
19933Please respect copyright.PENANAhuhhnUOHX3
NAFSU BIRAHI CITRA
*
*
19933Please respect copyright.PENANAatBCmku6t7
19933Please respect copyright.PENANAYKc36Yhcip
19933Please respect copyright.PENANA3K0DaOEUs9
EPISODE. 1
19933Please respect copyright.PENANAHt0kwZ5cVg
Sebulan sudah waktu telah berlalu, disebuah kamar tampak seorang wanita sedang mengurung dirinya dengan penuh penyesalan, wanita itu ialah citra.
Setitik air matanya tiba-tiba mengalir keluar dari mata indah Citra.
Mengalir tanpa bisa ia bendung lagi yang keluar membasahi pipinya.
Terisak, wanita cantik itu terisak-isak setelah sadar atas kenakalan yang telah ia perbuat dengan lelaki yang bukan suaminya selama ini.
Dalam posisi yang masih belum berubah, Citra menangis tersedu-sedu.
Semua perasaan bercampur menjadi satu. Antara menyesal, bingung, takut, yang tak bisa ia gambarkan.
Yang jelas, saat itu dalam tubuhnya merasa penyesalan yang amat memilukan.
Keluarga yang dibinanya selama ini telah hancur berkeping-keping, semuanya disebabkan hanya karna Nafsu birahi yang sangat tinggi dalam dirinya, dan begitu juga dengan konsekuensi yang akan diterimanya.
Sebelum hari ini terjadi, citra juga sudah tahu semua resiko yang akan menantinya.
19933Please respect copyright.PENANA5G1LsMic4b
19933Please respect copyright.PENANAqoFz09VkiN
19933Please respect copyright.PENANASNO9CMeXfG
Hari berganti hari telah dilalui citra tanpa suami dan juga clarisa anaknya. Saat ini dirumahnya citra hanya tinggal bersama adik iparnya, Muklis.
Muklis merupakan adik mantan suaminya, marwan.
Selama tinggal bersama Muklis dirumahnya ini, citra tak pernah berbicara dengannya. Karena setiap melihat wajah Muklis, citra selalu mengingat kembali kenakalan yang telah dia lakukan bersamanya.
Citra menyesal memilih mengejar kenikmatan dari pada mempertahankan keluarganya.
19933Please respect copyright.PENANAVBRG21EwjE
Dan juga, Citra tak mengerti kenapa Muklis masih tinggal bersamanya. Citra juga tak tahu apa yang dipikirkan oleh Muklis saat ini untuk tinggal bersamanya satu rumah.
19933Please respect copyright.PENANAhYnJn00wEc
“Apakah dia akan tinggal bersamaku dirumah ini menggantikan kakanya? Mas marwan ?” Batin citra
19933Please respect copyright.PENANADtYPua3DDm
Ya, citra kembali teringat dengan kejadian di saat terakhir marwan memutuskan peceraian di malam itu. Ketika itu Suaminya Marwan, juga berpesan kepada adiknya Muklis agar menggantikan perannya sebagai suami citra.
19933Please respect copyright.PENANAf7PSQ1Gjjp
Marwan mengatakan seperti itu bukanlah tanpa sebab, akan tetapi marwan sudah mengetahui semua perbuatan keji yang sudah dilakukan citra dan juga Muklis.
19933Please respect copyright.PENANAS6Ij0bSWPT
19933Please respect copyright.PENANAcIGoWaEp2f
19933Please respect copyright.PENANAfIYzJY7YZ1
Kini, nasi telah jadi bubur.
Bagaimanapun semuanya harus citra terima dengan iklas.
19933Please respect copyright.PENANAJ02PMbrJfI
*
19933Please respect copyright.PENANAB9iAxuJqWc
Pada hari itu, minggu sore.
Citra bersantai didepan tv, saat itu pakaian citra berupa daster yang sangat tipis dengan panjang sepangkal pahanya.
Tak lama kemudian Muklis datang dari arah depan, saat itu Muklis memang tak pernah dirumah selama satu minggu.
19933Please respect copyright.PENANALmBTUbUkiw
19933Please respect copyright.PENANAR0lyxU3n4B
Citra yang mengetahui kehadiran Muklis ketika itu seketika membuatnya terkejut,
Bahkan kini Muklis telah duduk disebelahnya.
19933Please respect copyright.PENANAE4QESL9nf1
“Mbak…udah makan ….?” Tanya Muklis kepada kaka iparnya saat itu
19933Please respect copyright.PENANAktIUT31hdi
“Udah klis, mbak udah mkn tadi..!” Jawab Citra
19933Please respect copyright.PENANAgi66kWytES
Saat itu didepan tv citra sedang fokus melihat kedepan layar, sementara muklis disebelahnya mencoba menoleh kearah kakak iparnya itu.
Tatapan muklis kepada citra adalah sebuah tatapan yang begitu menginginkan, apalagi setelah semua yang sudah dilaluinya dengan citra hingga membuat citra dan kakaknya bercerai.
Seperti biasa, kontol muklis seketika tegang dan keras didalam celana yang dikenakannya, ditambah lagi tubuh citra ketika itu hanya mengenakan daster yang sangat tipis.
19933Please respect copyright.PENANALFhuVhEw7W
Muklis tak dapat lagi menahan gairah yang sudah lama dipendamnya, biasanya muklis tiap harinya menikmati kenikmatan dari tubuh citra itu ketika tidak ada marwan.
Namun saat ini situasi citra tampak terlihat begitu rumit membuat muklis mengurungkan niat nya.
19933Please respect copyright.PENANATJ4WjNIcvp
Citra yang merasa diperhatikan oleh muklis tiba-tiba bertanya,
19933Please respect copyright.PENANAEae81ETqt8
"Kenapa Klis...?" Tanya Citra ketika itu sambil melihat kearah paha Muklis.
Celana muklis ketika itu terlihat mengambang tepat di area kontolnya.
Citra sama sekali tak terejut lagi melihatnya, karna citra sangat paham sekali dengan adik iparnya ini.
19933Please respect copyright.PENANAjPVDksn4wk
"Nggak apa-apa Mbak...." Jawab Muklis berusaha menjaga intonasi suaranya setenang mungkin dan mencoba menoleh kearah tv,
19933Please respect copyright.PENANAECqwVZ0uNf
Mukanya tegang, terlebih melihat tubuh kakak iparnya yang baru saja melahirkan itu.
Tubuhnya bertambah montok, payudaranya besar mengembang.
19933Please respect copyright.PENANAM0tZqY5QXp
Semua yang dilihatnya membuat jantungnya berdetak lebih kencang. Otot-otot kakinya tegang, dan keringat dingin mulai mengucur perlahan.
19933Please respect copyright.PENANAGbITuiHzhT
Memang, sudah sejak lama adik Marwan ini seringkali mengkhayalkan tentang Citra kembali. Apalagi sebelum perceraian keluarga itu, marwan sudah memberikan kepada dirinya amanah untuk menjadi pendamping citra.
19933Please respect copyright.PENANAkKqrC3OXX2
19933Please respect copyright.PENANAJilbqcle1E
Meski muklis merasa tak enak dengan kakanya marwan, Namun…
Wajah Citra yang cantik ditunjang bentuk tubuh yang molek, membuat muklis ketika itu membuang rasa bersalahnya.
19933Please respect copyright.PENANA8UxlIBwDiq
Dari awal perkenalannya beberapa bulan lalu ketika Marwan membawa Citra kerumah, Muklis seolah jatuh cinta pada pandangan pertama.
19933Please respect copyright.PENANAz4IwdjfyOA
Apalagi, semenjak Citra sudah resmi menjadi istri Marwan dan diajak tinggal serumah dengan orangtuanya, Muklis semakin tak mampu menahan hasrat dan cintanya kepada istri kakak kandungnya itu.
19933Please respect copyright.PENANAx66CVAjh48
Hingga ketika dirinya berhasil menikmati kenikmatan yang begitu menggairahkan, seakan dirinya selalu ingin mencoba dan terus mencoba berulang ulang.
19933Please respect copyright.PENANAcNlJWPjrkO
Dan kini peluang untuk memiliki wanita yang di idamkan nya sudah didepan matanya, muklis sungguh tak ingin menyia nyia kan kesempatannya.
19933Please respect copyright.PENANAe0wb8ygGvC
Dan tiba-tiba muklis berbicara…
19933Please respect copyright.PENANA27L6mHodsX
“Mbaak, mbak masih kepikiran mas marwan ya..?”
19933Please respect copyright.PENANAX0w6qQwWNd
19933Please respect copyright.PENANAj7OyVicI97
“Hmmm..” tampak raut wajah yang sedikit lesu dari wajah citra.
19933Please respect copyright.PENANAWbhIjZB7nw
“Udah mbak…mbak yang sabar yaa, mbak masih ada aku kok” ucap muklis sambil memeluk tubuh citra.
19933Please respect copyright.PENANA5o1KnUvKPi
Citra yang terbawa suasana seakan mengikuti kehendak muklis yang ingin mendekapnya dalam pelukan.
19933Please respect copyright.PENANAISqpIrbpTW
Ketika dalam pelukan muklis air mata citra seketika berderai membasahi pipinya.
19933Please respect copyright.PENANAfdV4qpfwJ2
“Mbak masih nggk ingin pisah klis, dari abang mu”
19933Please respect copyright.PENANAzpUb2h6ntK
Hiks…hiks….hiks….
19933Please respect copyright.PENANAbSQusNg7Ph
19933Please respect copyright.PENANAeDpKAQgxpq
“Sabar mbak, sabar…udah jangan nangis lagi mbak…” ucap muklis sambil mengelusi kepala citra.
19933Please respect copyright.PENANAxrQZu3Got2
19933Please respect copyright.PENANAa4HVQOs4Sf
**
19933Please respect copyright.PENANAkyzMOx82KT
19933Please respect copyright.PENANAQNuz5v9LlV
Beberap hari kemudian kondisi tubuh dan juga batin citra mulai membaik, perasaan bersalahnya ke mantan suaminya yang disesalinya itu kian menghilang.
Gairah yang dulu dimilikinya seakan tumbuh kembali dikarnakan adik iparnya muklis tiap hari membujuk citra agar memberikan pelayanan untuk menuntaskan birahinya seperti dulu.
Namun citra sampai saat ini sudah tidak ingin melakukannya lagi bersama muklis, sebab setiap citra memandang kearah muklis, fikirannya selalu dihantui rasa bersalahnya kepada marwan.
19933Please respect copyright.PENANAV2OOf72CuL
Didalam kamarnya cita yang sedang menelfon dengan seseorang terlihat dirinya tertawa sambil berbisik-bisik.
19933Please respect copyright.PENANAB73M2C2fHg
Tidak tahu entah siapa orang yang sedang berada dibalik telfon tersebut.
Muklis yang sedang berjalan melewati kamar citrapun ketika itu mendengarkannya.
Rasa cemburu kian hadir dihatinya, sehingga muklis langsung seketika itu mendobrak pintu kamar citra.
19933Please respect copyright.PENANAwllVyPYgZ4
Bruaak……
19933Please respect copyright.PENANAgRjgxeF2IO
“Mukliss….Apaaa yang kamu lakukaaaan ….?”
19933Please respect copyright.PENANA2SzNnLfuvX
“Mbak telfonan sama siapa..?” Ucap muklis ketika itu bersama juga dengan keterkejuttan dirinya menyaksikan citra yang setengah telanjang berada diatas tempat tidurnya.
19933Please respect copyright.PENANAH4aBwiWn1C
Bongkahan payudara citra yang tampak bertambah besar itu seakan membuat kontol muklis memberontak didalam celananya.
Ditambah juga dengan perut citra yang saat ini dilihatnya begitu ramping.
Namun semua kekaguman muklis seketika berubah menjadi amarah yang amat membara ketika dia melihat layar ponsel yang sedang di cekram oleh tangan citra.
19933Please respect copyright.PENANAMde8qe2HsW
Ya, ketika itu citra rupanya sedang Video Call dengan lelaki yang tampak tua.
Muklis tau siapa lelaki tua itu, dia bernama pak Utet.
19933Please respect copyright.PENANA3yAqbuOTmN
Perasaan cemburu nya kepada citra membuat dirinya seketika menjadi sangat bernafsu.
Apalagi saat itu muklis sudah ada rencana untuk menikahi citra menggantikan peran abangnya, marwan.
19933Please respect copyright.PENANA8pRSzVTKmg
Sambil berjalan kearah citra muklis melepaskan celana yang dikenakannya.
19933Please respect copyright.PENANA3FjzIOhaU5
“Kliss..jangaan kliss, mbang nggk mau lagi seperti dulu klis, jangan paksa mbak.klis..”
19933Please respect copyright.PENANAZlZVUmdMBg
“Alah…lonte kamu mbak, bilangnya mau berubah tapi kamu sekarang malah vC dengan aki aki tua sambil telanjang”
19933Please respect copyright.PENANAmbjudfDHqm
“Maaf klis…mbak begini dengan pak utet karna mbak hanya ingin menuntaskan hasrat mbak aja kliss…jangan klisss…mbak mohon” ucap citra sambil menahan badan muklis yang mengarah kearahnya.
19933Please respect copyright.PENANAuCNUv60eRT
“Baiklah, aku akan membantu mbak mulai saat ini” ucap muklis
19933Please respect copyright.PENANAHXc2kTvOgh
Kontol muklis ketika itu tampak sudah sangat keras , tegang sekali.
Citra yang sempat dibuat kagum secepat mungkin membuang fikirannya itu.
Citra memang tak ingin lagi melakukan hal yang dia lakukan seperti dulu dengan muklis.
19933Please respect copyright.PENANAzpH4VRX4rL
Dan saat itu tangan muklis telah berhasil menarik celana dalam yang dipakainya ketika itu kearah samping, dengan cepat muklis memasukkan kontolnya kedalam memek citra.
19933Please respect copyright.PENANACiPVoW8uDN
“Ouuuuuuh…klisssss. Mbaaaak nggg..gk mau klissssss……aaaaaaah”
19933Please respect copyright.PENANAZSE0XkPlZb
Kontol gede muklis terbenam didalam memeknya citra.
19933Please respect copyright.PENANA1uM8fpMXil
Erangan suara citra yang menggebu gebu mengisi seluruh ruang kamar.
Muklis yang sudah berbulan bulan lamanya tak menikmati memek citra ketika itu semakin bringas menggenjot kontolnya didalam memek citra.
19933Please respect copyright.PENANAC9vmzn1YOr
“Aaah enaak banget mbak
…aaah….pokoknya mbak harus jadi istriku..”
19933Please respect copyright.PENANAbqxFwBgiS6
Ucapan yang keluar dari mulut muklis membuat citra sadar dari kenikmatan yang sedang didapatkannya. Sesungguhnya citra telah menanamkan dihatinya untuk tidak lagi melakukan persetubuhan dengan adik marwan ini.
19933Please respect copyright.PENANAE34LDsc86r
“Cukuuuuuuuup “ teriak citra
19933Please respect copyright.PENANADWqQbTB5QQ
Dan saat citra meronta ronta, dengan sekuat tenaga citra berusaha melepaskan kontol muklis yang berada didalam memeknya.
19933Please respect copyright.PENANAkdAXigvdGY
Namun ketika citra bergerak mundur, kontol muklis saat itu terlepas dari memek citra, dan juga citra berhasil lepas dari dekapan muklis.
19933Please respect copyright.PENANAT9l0Njwnay
“PLOPPH…” terlepaslah kontol muklis…
19933Please respect copyright.PENANAOb61Sf7eZY
Dan saat itu juga sperma muklis menyembur keluar menyemprot kearah bibir memek citra.
19933Please respect copyright.PENANAg8c3XBNwOD
“AaaaaaahHhhhh,nikmaaaat mbaaaaak” teriak muklis
19933Please respect copyright.PENANAUV6OadIW7G
“Huuf huuuf…huuf…tega kamu klis sama mbak…sudahlah sekarang keluar kamu dari kamar mbak” ucap citra sambil menutupi badannya dengan selimutnya.
19933Please respect copyright.PENANAkFtz4TlKuK
Bukannya mematuhi ucapan citra, muklis malah berkata…
19933Please respect copyright.PENANAvugcu6S86d
“Mbak…saya mohon nikahlah dengan saya mbak”
19933Please respect copyright.PENANAgQQjbaBXOf
“Muklis janjji akan jadi suami yang baik terhadap mbak”
19933Please respect copyright.PENANAiA34lvlJA2
Ucapan muklis membuat citra geli dan juga emosi.
19933Please respect copyright.PENANAEM7oWk6rg6
“Udah gilaa kamu ya, aku mantan istri abang mu….sudah jangan kau ucapkan itu lagi, sekarang keluaaaaaaar” teriak citraaa
19933Please respect copyright.PENANAadF3wbH7Dv
Muklis yang terkejut melihat citra seketika dirinya langsung berjalan keluar.
19933Please respect copyright.PENANA4S3bSxTSjd
Sementara didalam kamar, citra menangis menyesalkan keadaannya.
19933Please respect copyright.PENANAtaic9b02sB
19933Please respect copyright.PENANA7n0PKMSb7i
**
19933Please respect copyright.PENANA8WGcFJoI94
19933Please respect copyright.PENANAmqLjFFkzNL
3 Bulan kemudian.
19933Please respect copyright.PENANAGAQ7rJsStg
Berhari-hari citra di gesak oleh muklis agar menerima pinangan nya. Muklis sangat ingin menjadi pendampingnya.
Sementara bagi Citra muklis sudah dianggapnya sebagai adik lelakinya, alasan tersebut bahkan sudah dilontarkan nya kepada muklis agar muklis membuang jauh jauh keinginan nya itu.
Namun muklis sama sekali tidak putus asa, dia sungguh sangat menginginkan citra menjadi istrinya.
19933Please respect copyright.PENANAYNr4GSgL6Z
Citra menghiraukan setiap ajakan muklis, dan tanpa sepengetahuan dengan muklis, ternyata citra selama berbulan bulan ini selalu berhubungan dengan seseorang lelaki.
19933Please respect copyright.PENANAhmnNhtxp6G
Perasaan Citra mulai tumbuh akibat perhatian yang diberikan oleh lelaki itu, mulai dari hal kecil maupun besar sekalipun.
19933Please respect copyright.PENANAkxSirVUQP2
Dan juga karena lelaki itulah dirinya mampu berlahanlahan menghilangkan semua rasa penyesalannya selama ini terhadap mantan suaminya dahulu, lelaki tersebut ialah pak Utet.
19933Please respect copyright.PENANADBUkQCr5Gl
Pak utet selama ini juga selalu mendekati citra, namun cara pak utet berbeda dengan halnya muklis.
19933Please respect copyright.PENANAo7ejbQz0Fb
Bagi citra pak utet sungguh paham apa yang dirinya rasakan saat saat masa tersulitnya.
Yang mana selain perasaan penyesalannya karna runtuhnya ikatan pernikahannya, Citra juga kehilangan sang buah hatinya yang ikut pergi dibawa oleh suami ynya.
19933Please respect copyright.PENANAh3BjGeJMYC
Pak utet berlahan lahan dengan perhatiannya menemani hari-hari citra yang memilukan itu ternyata menjadi kekuatan untuk citra untuk terus bertahan menjalani hidupnya.
Perlakuan pak utet kepada citra bukan lah tanpa sebab melainkan ada sesuatu yang di inginkan pak utet dari citra.
Selama ini pak utet juga sangat menginginkan citra seorang diri meski bu ratmi masih berada disisinya.
19933Please respect copyright.PENANAciClJdVs4Y
19933Please respect copyright.PENANABxVLkq5IBH
Singkat cerita hari demi hari telah dilewati, hubungan citra dan pak utet semakin terjalin erat.
Meski umur diantara mereka berdua terpaut cukup jauh namun pak utet merasa citra begitu sangat mengerti dirinya dibandingkan bu ratmi, begitupun dengan citra.
19933Please respect copyright.PENANAcuah0hglbU
19933Please respect copyright.PENANAIupYMtJqJd
Malam itu didalam kamarnya bu ratmi sedang bertengkar hebat dengan suaminya, pak utet.
Kecurigaan bu ratmi akan hubungan gelap yang terjalin antara citra dan juga pak utet kian jelas dimatanya. Apalagi bu ratmi memergoki Ponsel suaminya yang berisi Video citra sambil mengocok kontol suaminya.
19933Please respect copyright.PENANACyWGoNiu3z
Padahal selama ini bu ratmi sudah melarang pak utet bertemu citra dan bahkan bu ratmi sudah mengancam pak utet bilamana dia masih berhubungan dengan wanita yang hina dimatanya itu.
19933Please respect copyright.PENANAgxVSUTVK53
Akan tetapi malam ini bu ratmi sungguh sangat emosi kepada suaminya.
19933Please respect copyright.PENANAbPeLTARaUA
“Bajingaaaan….” Teriak bu ratmi kepada pak utet..
19933Please respect copyright.PENANASATFODaZVq
19933Please respect copyright.PENANAqh0Sah2x2w
“Dasaaaaar ……anjiiiiing…….laknaat….bisa bisanya bapak masih berhubungan dengaaan pelacur itu…..”
19933Please respect copyright.PENANAaTiV64uE2K
“Sadaaar ……bapak sudah tuaaaaa”
19933Please respect copyright.PENANAuFV69YYm4L
Cacian cacian yang bu ratmi lontarkan ke pada diri pak utet dimalam itu membuat pak utet sungguh tidak menerimanya.
19933Please respect copyright.PENANA1ix8ZwDGgE
Bahkan pak utet yang sebelumnya memiliki rencana dengan citra untuk nikah lari pun ketika itu seakan membuat tekadnya bertambah bulat.
19933Please respect copyright.PENANAUEcVqKMe9N
Sejetika saat itu…
Lagi-lagi pak utet hanya bisa terdiam. Ia hanya bisa menundukan kepalanya
19933Please respect copyright.PENANAnaHVvH4hza
"Kenapa kamu ngelakuin hal ini pak...?"
19933Please respect copyright.PENANAYYw1ki6H3o
Ucap bu ratmi yang kemudian mendekat karah suaminya dan meninju-ninju dadanya
19933Please respect copyright.PENANAkqnwdA8xuS
19933Please respect copyright.PENANA2cVYT5h4n3
"Apa kesalahanku....? Kenapa kau buat begini padaku...?"
19933Please respect copyright.PENANAmdRoN4WlaN
Pak utet hanya diam membisu.
19933Please respect copyright.PENANAPfJIj661re
19933Please respect copyright.PENANAGXKCeYhVlw
" kenapa...?" Ucap bu ratmi
19933Please respect copyright.PENANAmQzXeK7v6V
Pak utet menarik nafas panjang, sebelum akhirnya berbicara pelan.
19933Please respect copyright.PENANAIit0FMPYDN
"Maafkan bapak buk… Bapak udah nggak bisa ngontrol nafsu bapak ini, bahkan saat itu bapak tak peduli lagi dengan semuanya..."
19933Please respect copyright.PENANALm07fusxxy
19933Please respect copyright.PENANAF0leLv2T6V
"Lalu bagaimana dengan ku pak...?"
19933Please respect copyright.PENANAQdvdlRAIWk
“Apakah kamu lupa selama ini aku yang dengan sabar menghidupi mu bahkan ketika kamu pengangguran dulu”
19933Please respect copyright.PENANArGV6PpngIv
“Dan juga apakah bapak lupa, aku yang membawamu kekota ini”
19933Please respect copyright.PENANAPY1tro2pPk
“Kamu hanya orang kampung anjiiiiijng”
19933Please respect copyright.PENANAsA1HkvvR8j
Hardik bu ratmi yang begitu sangat emosi.
19933Please respect copyright.PENANAFuWPHoLqew
19933Please respect copyright.PENANAUqAhTBZPO1
19933Please respect copyright.PENANAmeoQDhDfN1
Pak utet hanya diam membisu dan tak menjawab satupun ucapan yang dilontarkan istrinya,
19933Please respect copyright.PENANAgRrfTDymEF
“Kamu tak peduli lagi dengan ku pak?” Ucap bu ratmi.
19933Please respect copyright.PENANA4jtjNOavKp
Pak utet hanya mengangguk pelan, sementara air mata bu ratmi seketika turun dari sela matanya.
19933Please respect copyright.PENANANdqriqLaR9
"Jika memang bapak sudah tak peduli denganku.. Kamu keluar saja dari rumahku dan pergi kemanapun kamu mau pak.. "
19933Please respect copyright.PENANANjGYXfpV19
Ucap bu ratmi dengan nada yang meninggi.
19933Please respect copyright.PENANAGi8Di9G7Ex
Pak utet hanya diam dengan mata yang terpana kearah bu ratmi.
19933Please respect copyright.PENANA3dYTAIwdda
19933Please respect copyright.PENANASxSTMTXxxw
19933Please respect copyright.PENANAGUW0p5jQU2
Lagi-lagi bu ratmi teriak.
19933Please respect copyright.PENANAgauUykrWue
"Pergi.... " Ucap bu ratmi singkat namun tegas.
19933Please respect copyright.PENANA5r8WL0PzRI
Bu ratmi menatap wajah pak utet lekat-lekat.
"Kamu denger khan kata-kataku...? PERGI...!"
19933Please respect copyright.PENANAlYWa3MU1e0
Sebenarnya pak utet sama sekali tak mengindahkan kalimat bu ratmi. Ia hanya menatap wajah istrinya itu dengan pandangan kosong.
19933Please respect copyright.PENANAt107MORt8m
19933Please respect copyright.PENANADDOKWXqywJ
19933Please respect copyright.PENANAr5M3hDoLGW
"Kamu TULI ya...? AKU BILANG PERGI ya PERGI...." Ucap bu ratmi
19933Please respect copyright.PENANAaxJJpMPQyo
“Bu maafin bapak, bapak sungguh tak menginginkan kita seperti ini”
19933Please respect copyright.PENANAlIubBmYuKl
“Pergiiiii” ucap bu ratmi
19933Please respect copyright.PENANA2CcsP0VK1D
“Aku sudah memberi peringatan sebelumnya kepadamu pak….” Ucap bu ratmi
19933Please respect copyright.PENANAITrMAblen6
“Tapi kenapa kamu masih menjalin hubungan dengan wanita itu” ucap bu ratmi
19933Please respect copyright.PENANAFT4DsD1zKR
“Bu, bapak punya alasan bu, nggk mungkin semua tanpa sebab” ucap pak utet yang berlahan memberi penjelasan kepada istrinya.
19933Please respect copyright.PENANAImGHQ6TiVP
“Apa alasan kamu…..? “
19933Please respect copyright.PENANAbNO6bwSjVR
“Nafsu bapak bu” ucap pak utet pelan
19933Please respect copyright.PENANA1gVGByK4uV
“Apakah tubuh ku kurang …?”
19933Please respect copyright.PENANApSILee2we4
“Nggk buk, nggk kurang cuman bapak butuh mbak citra…”
19933Please respect copyright.PENANAvEyNQTkUqx
“Sekarang semua sudah jelas, untuk yang terakhir kalinya aku katakan ini kepadamu pak…! kamu memilih ku ? Atau pelacur itu ?”
Ucap bu ratmi, kali ini bu ratmi berbicara dengan sangat pelan.
19933Please respect copyright.PENANAWgtvD700R1
Pak utet hanya diam tanpa bicara sepata kata pun.
19933Please respect copyright.PENANAIzT9lEI2iZ
19933Please respect copyright.PENANA024Vx9aPIZ
Melihat pak utet yang tak mampu memberikan jawaban pasti kepadanya membuat buk ratmi seketika itu dengan kuat mendorong tubuh pak utet keluar dari rumahnya.
19933Please respect copyright.PENANAPVCpdu8Rqh
19933Please respect copyright.PENANAZLXIzKWa4n
“Pergiiiiii, toloong pergi…daan jangan kembali dihidupku lagi, dasar bajingan”
19933Please respect copyright.PENANAs7xVNfEHr0
19933Please respect copyright.PENANAmB3gkXcbxJ
19933Please respect copyright.PENANAWIhhkoa9NC
“CKLEK”
Pintu pun tertutup
19933Please respect copyright.PENANAFfqjRU6dQJ
Pak utet saat itu segera pergi meninggalkan rumahnya.
Terlihat wajahnya ketika itu tanpa ada penyesalan sama sekali meskipun dirinya telah diusir oleh istrinya pada malam itu.
19933Please respect copyright.PENANAEoWEJPycr6
Sambil berjalan pergi Pak Utet seketika tersenyum, dalam hati ketika itu sungguh lega.
19933Please respect copyright.PENANA1fvgj9UIav
19933Please respect copyright.PENANAAXtYtkTxHZ
Rupanya, ketika tadi Bu Ratmi memergoki ponsel Pak Utet yang berisi video nya dengan citra, ketika itu citra sedang mengocok kontol pak utet.
Ternyata semua disengaja oleh pak utet, agar istrinya marah dan mengusirnya.
Semua sudah direncanakan.
19933Please respect copyright.PENANAPVxLCrTUDC
19933Please respect copyright.PENANAkEd8FHjzXK
"Sekarang.... Aku bisa bebas ketemu ama Neng Citra.... Hakhakhakhak..." Kekeh Pak Utet girang sambil berjalan menuju rumah citra,
19933Please respect copyright.PENANAfm9PeI6uDh
"Hakhakhakhak….bisa hewes-hewes-hewes....."
19933Please respect copyright.PENANAYK78T9SGG0
“Neng citra..akhirnya rencana kita akan kesampean juga hakhakhakhak “
19933Please respect copyright.PENANAKB70t3O6XO
“Tunggu ya jhon bentar lagi tiap malam kamu masuk sarang baru hakhak hakhakhak” ucap pak utet
19933Please respect copyright.PENANAFtPI4N76Hv
Dengan bergegas, lelaki tua itupun melangkah kan kakinya pergi kerumah citra.
19933Please respect copyright.PENANA1VNbKCFafI
19933Please respect copyright.PENANAHwMfbFwGzW
19933Please respect copyright.PENANAjy4uAZxQ63
19933Please respect copyright.PENANAHQ3rMbBuQ6
Sesampainya dirumah citra ternyata benar, semua telah direncanakan oleh keduanya.
19933Please respect copyright.PENANA6UTXzB18u8
19933Please respect copyright.PENANAfPeEbtl9hz
Ketika itu tepat didepan gang rumahnya citra berdiri dengan tas besar yang berada ditangannya, pak utet juga telah melihat citra dari kejauhan.
19933Please respect copyright.PENANAuOmaygZJxH
19933Please respect copyright.PENANA6uvK30GGvN
Pak utet yang menghampiri citra ketika itu tanpa basa-basi langsung meraih tas yang berada ditangan citra.
19933Please respect copyright.PENANASrgwWD5onI
Tanpa ucapan citra hanya menyambut pak utet dengan senyum diwajahnya.
19933Please respect copyright.PENANAjEdNLPXEyw
Mereka berdua berjalan bergandengan sambil saling senyum.
19933Please respect copyright.PENANAm8vdYYJqNv
19933Please respect copyright.PENANA0FSUmXBCgY
“Tiketnya jadi bapak beli…?”
19933Please respect copyright.PENANAAxeG1kahWF
“Udah neng, dari tadi siang lagi…” ucap pak utet
19933Please respect copyright.PENANAjAVc80m8aW
“yaudah yuk, nanti kita telat” ucap citra
19933Please respect copyright.PENANApmWzEfi71U
…..
19933Please respect copyright.PENANAFEJFJQN1Du
19933Please respect copyright.PENANAb6sonJsX9s
“akhirnya…” ucap pak utet tiba-tiba
“Akhirnya apa pak…?” Tanya citra
19933Please respect copyright.PENANAD4hkYUPaL4
“Akhirnya sebentar lagi bisa tiap hari ike ikee hak hak hakhakhakhakhak.” tawa pak utet.
19933Please respect copyright.PENANAo86sjpc23L
19933Please respect copyright.PENANAhtWiRmLqCN
…
19933Please respect copyright.PENANAw2YYOnR9vl
~Dimalam yang sungguh dingin dan Terlihat keduanya akan pergi entah kemana, yang jelas saat ini mereka sedang berada di atas biss kota yang memiliki rute (jakarta-maknahit-argamakmur)~
19933Please respect copyright.PENANAtGWAwh4r4i
19933Please respect copyright.PENANAV4o2x7YB1O
19933Please respect copyright.PENANAe4pwlNmPfL
19933Please respect copyright.PENANAn1WiRLlmtn