
Cerita Sex – Celine menggeleng keras kepala, dia memeluk jok mobil. Berusaha bertahan dengan tarikan dari ayah dan kakaknya.
4808Please respect copyright.PENANADuEW1NKXbl
“Hiks.. Apa setelah ibu meninggal kalian ga mau urus aku? Selama ini bahkan kalian simpen aku ke nenek di California! Oh shit!” Celine hampir tertarik dan melepaskan jeratan dari jok mobil.
4808Please respect copyright.PENANAco6EkeGERC
“Astaga! Celine! Kamu terlalu nakal, ayah jelas sudah tidak sanggup mengatur kamu, mengarahkan kamu yang semakin urakan!” Glen memijat kening berusaha sabar dan tidak emosi.
4808Please respect copyright.PENANAY8RzGLz26U
Menghadapi Celine setahun ini sungguh menguras tenaga dan mentalnya. Dia begitu boros. Anak gadisnya itu terlalu nakal, susah diatur, selalu bermasalah dengan kepolisian.
4808Please respect copyright.PENANAz0um7xbACq
Ngocoks Abidzar menatap tingkah laku istrinya itu. Pantas saja ayah dari gadis itu menyerah. Kini Abidzar yang meragu, apa dia bisa membimbing istrinya untuk menjadi lebih baik?
4808Please respect copyright.PENANAVWTTNgXs1Q
Di desanya yang kecil, jauh dari kata modern.4808Please respect copyright.PENANAoBzezi3CVV
Abidzar pernah tinggal di kota, dia tahu betapa bedanya di sana dan dengan desa yang menjadi tempat dia lahir.
4808Please respect copyright.PENANA5yiSDfQcrX
“Aduh pakaiannya..” gumam Abidzar saat melihat pakaian yang dikenakan istrinya.
4808Please respect copyright.PENANAB6lSuKmZtj
Jeans panjang dengan pakaian atas yang tidak menutupi perut bahkan lengannya. Tunggu, itu bra? Kaget Abidzar untung sudah menjadi istrinya.
4808Please respect copyright.PENANAbicJWpynxk
Halal Abidzar lihat.
4808Please respect copyright.PENANAX9ejIcAHqw
“Ga mauuuu!” jerit Celine yang kini berhasil turun dari mobil, diangkat oleh kakak laki-lakinya.
4808Please respect copyright.PENANA5YLtvp1sZj
“Argh! Ga bisa diem!” omel Gustav kesal.
4808Please respect copyright.PENANAQH9PonUMhw
Celine melirik Abidzar dengan panik. Diakan suaminya itu?
4808Please respect copyright.PENANANp6ArPZ89R
“Ga mau! Mau ikut pulang lagi, ga kenal sama mereka!” teriaknya sambil terus berusaha menerobos Gustav yang menahannya agar tidak kembali ke mobil.
4808Please respect copyright.PENANAWbdBuu8RpY
Glen memilih berbincang dengan besannya, membiarkan anak tertuanya mengurus dan menjinakan Celine.
4808Please respect copyright.PENANAeXfBg8mWE2
Abidzar meraih Celine yang kini menjerat kakaknya, tidak ingin lepas dan berpindah pada suami asingnya itu.
4808Please respect copyright.PENANAJz6iP0oIcC
“Engga! Lepas! Fu*k! Argh! Ga mau!”
4808Please respect copyright.PENANAAtKLzR0hoF
Abidzar merem melek mencoba menghindar dari kerandoman tangan Celine hingga berhasil dia gendong.
4808Please respect copyright.PENANAVDwoZbZxZ3
“Lepas!” bentak Celine lalu menggeliat namun sialnya suaminya itu sama kuat dengan ayah dan kakaknya.
4808Please respect copyright.PENANATOLIduLH4w
“Ayahhhh!” jerit Celine saat ayahnya dan kakaknya segera masuk ke mobil dan menjius meninggalkannya.
4808Please respect copyright.PENANAR56etOTo0U
Celine terus berteriak bagai bocah, disertai tangis tidak terima ditinggalkan di tempat asing yang begitu aneh baginya.
4808Please respect copyright.PENANA4yRS88SFVj
Tidak ada lantai kinclong, hanya tanah becek bekas hujan.
4808Please respect copyright.PENANA1IjrrDprXs
Mobil mereka benar-benar hilang.
4808Please respect copyright.PENANA2kPVEvrKz1
Celine terus menangis tanpa peduli dilihat tetangga Abidzar.
4808Please respect copyright.PENANA00AzJMHSX3
“Bawa masuk, nak.”
4808Please respect copyright.PENANAKKBaD46oAl
“Baik, bu.”
4808Please respect copyright.PENANA47UoVpJgYi
Celine hanya menangis dengan lemas. Dia didudukan di kursi kayu yang keras. Membuat tangisnya semakin pecah.
4808Please respect copyright.PENANAJUZysCSuyV
“Sini, ibu—”
4808Please respect copyright.PENANArZv63XQxZr
“GA!” bentak Celine dengan tidak sopan lalu memeluk tasnya. Semua barangnya tidak ingin disentuh orang asing.
4808Please respect copyright.PENANAvGtpQp3SRL
“Yang sopan dia—”
4808Please respect copyright.PENANAQyqhR1LHWs
Celine menatapnya begitu benci sampai Abidzar urung melanjutkan ucapannya. Bukan takut tapi karena melihat wajahnya pucat, pasti syok.
4808Please respect copyright.PENANAruDE72RGAN
“Celine!” pekik Mimah— ibu Abidzar.
4808Please respect copyright.PENANAFqedzfS0vK
Abidzar segera menangkapnya, menggendongnya yang pingsan.
4808Please respect copyright.PENANA4XCg5C2lIW
***
4808Please respect copyright.PENANAs6dOemIHkG
Celine terus terisak, duduk di pinggiran kasur di kamar yang katanya kamar suaminya itu. Begitu aneh, tempatnya seperti gubug tidak ada dinding marmer seperti rumahnya.
4808Please respect copyright.PENANAo33mfpzKT2
Dia merasa dibuang lagi.
4808Please respect copyright.PENANALnKeJ91TBq
Abidzar membelitkan jaket, cuaca di sini dingin dan Celine hanya memakai pakaian bagai bra itu. Entahlah, Abidzar kurang tahu apa yang di pakai istrinya. Yang jelas kurang bahan.
4808Please respect copyright.PENANAhNst2XmkBG
“Mau makan?”
4808Please respect copyright.PENANAnAKRbuvidV
“Ga!” ketusnya sambil menyeka air mata.
4808Please respect copyright.PENANA2lcBMW9RYm
“Kalau mau makan bilang aja.” Abidzar menyimpan koper Celine ke samping lemari. Biar Celine yang menata sendiri, dia sepertinya tidak suka barangnya di sentuh orang lain.
4808Please respect copyright.PENANAnAvaEKkioM
“Gue maunya pulang!” ketus Celine. “Lo malah nahan gue di sini!” teriaknya marah.
4808Please respect copyright.PENANA6m9UYLsqBy
“Suaranya kecilin, kita ga lagi di kota. Di sini rumah dempetan dan bu—”
4808Please respect copyright.PENANAmU2BzvPXeH
“GUE GA PEDULI! LO ANTERIN GUE—mmpph!”
4808Please respect copyright.PENANAEsL7kiqKsB
Abidzar membekapnya hingga Celine terdorong dan rebahan di kasur. “Tidur, di sini ada hantu kalau malem berisik.” lalu melepas bekapan dan menyelimutinya.
4808Please respect copyright.PENANAHuQMk2aHlB
Celine terdiam. Hantu adalah kelemahannya.
4808Please respect copyright.PENANAJ1Gs7ZJcuA
Abidzar akhirnya tahu kelemahan istri dadakannya itu. Dia memilih keluar untuk menenangkan ibunya yang cukup terkejut dengan istri pilihan mendiang ayahnya.
4808Please respect copyright.PENANAKyV9aXDKGD
“Kemana?!” teriak Celine yang membuat Abidzar urung membuka pintu kamarnya yang berbahan papan kayu tipis.
4808Please respect copyright.PENANAYAn64akfd3
“Ke ibu—”
4808Please respect copyright.PENANAmkl8SHJaoQ
“Katanya ada hantu!” semprot Celine. “Lo harusnya juga diem!” tambahnya.
4808Please respect copyright.PENANAlaooPFfelP
Celine mendudukan tubuhnya, menatap selimut tipis itu. “Ini selimut gue?” kagetnya.
4808Please respect copyright.PENANA5TpP3kyVwa
Abidzar urung keluar, ibunya pasti maklum. Besok saja dia menenangkannya. Celine akan berisik, lebih baik utamakan dia agar tidak mengundang tetangga.
4808Please respect copyright.PENANAN1ndyOWCl2
“Kenapa? Kurang tebel?”
4808Please respect copyright.PENANAuuJv4YAkYC
“Iyalah! Dan kasur ini, kita berdua—” Celine meliriknya canggung.
4808Please respect copyright.PENANAhj9DwtmXE8
“Iya, muat kok.” Abidzar sebenarnya bisa memodernkan rumah penuh sejarah ini.
4808Please respect copyright.PENANAcyykXGOHsn
Tapi dia memilih tidak mengubah apapun kecuali roboh atau rusak. Dia ingin menjaga tempatnya tanpa ingin mengubah.
4808Please respect copyright.PENANAD4khAhWulS
Di desa ini sungguh masih serba tradisional. Membuatnya terasa hangat penuh kekeluargaan, anak kecil bermain bersama tidak sibuk dengan ponsel.
4808Please respect copyright.PENANAo6LGDuqwVK
“Gue janji ga nakal, pulangin gue plis..” Celine turun dari kasur. “Jadi istri yang baik, kalau mau jatah di kasih deh.. Tapi kirim gue ke kota lagi.” mohonnya sambil mendekati Abidzar.
4808Please respect copyright.PENANA1E2zoJeEtK
“Ga bisa, ayah udah titip kamu di sini. Tergantung perubahan kamu, kalau baik kita bisa pindah ke kota.”
4808Please respect copyright.PENANAR2aGjI6LKK
Celine yang gagal membujuk kembali memasang wajah garangnya. “Liat aja, gue ga akan baik kayak mau kalian. Gue akan bikin kalian buang gue lagi!” suaranya bergetar lirih diakhir lalu kembali naik ke kasur dan menangis.
4808Please respect copyright.PENANAgwhMoYt7Dh
Celine akan mengacau di desa ini sampai ayah dan kakaknya itu malu dan membawanya lagi. Dia ingin kembali ke tempat neneknya saja.
4808Please respect copyright.PENANAtZd3a3XJxT
***
4808Please respect copyright.PENANAf8ONQIkAUi
Abidzar melotot saat melihat Celine hanya menggunakan celana dalam dan branya saja keluar dari kamar.
4808Please respect copyright.PENANA71MznHDUB2
“Di mana tempat man—” Celine mengerjap kaget saat tubuhnya diseret kembali ke dalam kamar.
4808Please respect copyright.PENANAOryo8jY99H
“Lo ap—”
4808Please respect copyright.PENANAWvFuVjrDds
“Di sini masih ada ibu! Kenapa ga pakai— Ha..” Abidzar menatap langit-langit kamarnya sejenak lalu menatap tepat dikedua matanya.
4808Please respect copyright.PENANAxjt9N5RM0g
“Di pantai udah biasa kayak gini, kenapa heboh dan juga ibu lo juga punya ga akan iri!”
4808Please respect copyright.PENANArAn9S6JqCr
“Di sini bukan pantai. Jadi, jangan pakai bikini. Jangan mengundang kejahatan.” Abidzar meraih handuk dan membelitkannya.
4808Please respect copyright.PENANAT1LHRXv7mE
“Ini bukan handuk gue!” Celine melepaskannya lagi.
4808Please respect copyright.PENANAVOIfne7Wi5
Abidzar memejamkan mata sejenak. Dia harus melatih kesabaran. Dia harus lebih luluh agar Celine tidak semakin tantrum.
4808Please respect copyright.PENANA7Uo7XTqEk3
Abidzar menatap istrinya yang melenggang dengan celana dalam tipis yang hanya menutupi bagian depannya saja itu.
4808Please respect copyright.PENANAJQJG4CLngx
“Semakin kamu bikin masalah, semakin lama kamu di sini.”
4808Please respect copyright.PENANAB7MSl8YSBI
“Bodo amat! Gue cuma nunggu dibuang lagi aja, gue ga akan turutin mau kalian!” tekad Celine lalu membawa kaos kebesaran dan memakainya.
4808Please respect copyright.PENANA8aOUPDbhOU
***
4808Please respect copyright.PENANAXWF05GmDAu
“Celine kemana, bu?” panik Abidzar lalu menoleh pada pintu yang diketuk.
4808Please respect copyright.PENANAxsFvW72nVA
“Bu Mimah, nak Abi..” panggil tetangganya dari luar rumah.
4808Please respect copyright.PENANAUmxRRRY5p0
Abidzar segera membukakan pintu. “Bu Dewi, ada apa?” tanyanya.
4808Please respect copyright.PENANAkKikKNuJ6K
“Itu, nak.. Istrimu, mengacau di sawahnya pak Solihin.. Semua bawang daunnya dicabut, pokoknya berantakan.”
4808Please respect copyright.PENANAx677N3sWGS
Abidzar segera menuju tempat Celine berada. Dia tengah meringis menatap lumpur yang penuh di kedua kaki, tangan bahkan muka juga terkena cipratan.
4808Please respect copyright.PENANAfmfFLavFxr
Tak hanya bawang daun, padi yang baru ditanam pun Celine cabut hingga berantakan. Para petani yang menjadi tetangga Abidzar di sini terlihat menahanbkesal.
4808Please respect copyright.PENANAAM116oyt1I
Celine bodo amat. Dia sungguh penuh tekad untuk memberontak.
4808Please respect copyright.PENANAHhocwgK8LN
“Celine,” Abidzar begitu sabar, suaranya tidak meninggi sama sekali. Dia berjongkok di depan Celine, tidak peduli dengan kedua kakinya yang ikut kotor.
4808Please respect copyright.PENANAm1IGbeoOTa
“Kamu rugiin banyak orang, mereka udah tua apa kamu ga kasihan? Mereka harus ngulang lagi,” suaranya begitu lembut. Abidzar mengusap lumpur di sudut mata Celine yang bisa saja masuk ke matanya.
4808Please respect copyright.PENANAo1Y5JYKOnC
“Ga! Ga ada yang kasihan sama gue juga! Gue mau pulang! Gue ga suka di sini!” bentaknya dengan keras kepala.
4808Please respect copyright.PENANANDvpfqzmHb
Yang melihat itu langsung berbisik-bisik, menyayangkan Abidzar kenapa harus berjodoh dengan istri seperti itu. Lebih baik dengan Jasmin yang lemah, lembut dan kembang desa yang baik.
4808Please respect copyright.PENANAqANCNfdgbO
“Ayo mandi, kotor.” Abidzar membantunya berdiri tapi Celine tidak mau berdiri.
4808Please respect copyright.PENANAd2GWQzfcZW
Abidzar menghela nafas sabar. Dia gendong walau malu dengan tetangganya.
4808Please respect copyright.PENANA86BjPqDPkp
“Yang sabar ya, nak Abi.” Ngocoks.com
4808Please respect copyright.PENANARuBsz1gNBr
Semua memandang ke arah keduanya. Membuat Abidzar malu dan tak enak hati. Dia akan ganti rugi jelas saja.
4808Please respect copyright.PENANA1dt5GpylcI
“What? Fu*k!” ketus Celine saat melihat beberapa orang yang sedang bertani itu menatap kearahnya.
4808Please respect copyright.PENANAIZmbHrCfcd
“Shhhtt..” tegur Abidzar.
4808Please respect copyright.PENANAOB5VYlx6fn
***
4808Please respect copyright.PENANAq9wKQxMT4C
Abidzar menatap Celine yang memakai celana pendek jeans bagai celana dalam itu, dengan atasan kaos lengan pendek dengan pusar terpampang nyata.
4808Please respect copyright.PENANAErpfn5CH5r
“Di sini banyak remaja laki-laki, banyak—”
4808Please respect copyright.PENANABskrLUrgPs
“Terus urusannya sama gue apa?!” potong Celine kesal.
4808Please respect copyright.PENANAw357Xf4g32
Mimah menatap menantunya dengan sedih. Entah apa yang dipikirkan oleh mendiang suaminya. Kasihan Abidzar hanya dipersulit sampai malu oleh tetangga dan harus keluar uang banyak untuk mengganti rugi apa yang dirusak Celine.
4808Please respect copyright.PENANAgOds9Zwev7
“Celine mau makan apa?” tanya Mimah mencoba sabar.
4808Please respect copyright.PENANA7E7hkDq50B
Celine melirik Mimah, dia mendadak bisu. Mungkin karena kangen dengan mendiang ibunya yang sering menanyakan pertanyaan itu.
4808Please respect copyright.PENANAWwEHok7QPu
Bersambung…
Selengkapnya ada di part 2 yang berjudul "Istri Nakal"
ns216.73.216.223da2