Bisnis cateringku berkembang pesat, malah lebih menguntungkan daripada sekedar jualan es teh jumbo. Padahal untuk membangun gerai aja gak sedikit uang yang aku keluarkan. Tetapi untung yang aku dapatkan hanya segitu-gitu saja.
5964Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlwIe6Ec9md
Aku senang Malik sering membantuku, ya meski gak setiap hari dia bisa membantuku karena Malik harus sekolah. Meski Malik cenderung posesif padaku, yang setiap ketemu aku selalu ngecheck hpku, aku gak terlalu mempermasalahkan itu. Toh gara-gara aku pura-pura manut sama Malik, Malik jadi mau membantuku.
5964Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwV8B2H6orK
Ya kesannya jahat banget sih, sudah mempermainkan perasaan bocah. Tapi jujur, perasaanku ke Malik dan teman-temannya hanya sekedar representasi kerinduanku pada ayahku. Karena saat aku memandang mereka, yang terngiang di pikiranku adalah cerita dari kakekku tentang ayahku. Kakek pernah bercerita tentang ayahku yang masih berumur 15 tahun, yang harus menahan siksaan hukum cambuk di Aceh sana. Setiap aku mengingatnya aku teteskan air mata, betapa jahatnya mereka.
5964Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0hLtZ8oqVh
Padahal ayahku masih dibawah umur, tetapi mereka gak punya batasan etika untuk gak menghukum mereka yang masih di bawah umur. Aku juga mengingat almarhumah ibuku, tangisku terasa ingin meledak. Betapa menderitanya ibuku, harus menanggung beban mental yang berat. Di usianya yang belia, tentu saja fisik ibuku masih ringkih. Harus menerima cambukan demi cambukan tanpa belas kasihan. Belum lagi jahatnya masyarakat disana, yang menghakimi ibuku yang membuat ibuku mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri.
5964Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvt82vplMpf
Gara-gara apa yang menimpa orang tuaku, caraku melihat cinta berbeda. Begitu juga dengan have sex, gak ada yang salah dengan have sex selama berdasarkan consent. Tetapi masyarakat melihat have sex atas dasar suka sama suka sebagai kejahatan, itu yang gak bisa aku terima.
5964Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVO2AcoxekZ
Ah aku pusing memikirkan betapa bebalnya masyarakat, yang gak mau mengubah perspektifnya tentang moral etika dengan perspektif baru.
5964Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdzKJmAcw2S
"PING" ada notif WA dari Yusuf.
5964Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQQU1ZP96Sr
Aku senang Yusuf menghubungiku, meski beberapa hari yang lalu Malik sempat menghapus kontak Yusuf. Tetapi Malik gak tau, aku menyimpan kontak Yusuf di hpku yang satunya.
5964Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvlTmIAbGfW
Ntah kenapa aku senyum-senyum sendiri mendapat chat dari Yusuf. Aku jadi teringat awal-awalku deket sama murid-murid ngajiku berawal dari Yusuf.
5964Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOFnQB5425V
"Gimana kabar kamu, Na?", Tanya Yusuf.
5964Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ11OUWDW82F
"Baik Suf, kamu sendiri apakabar? Udah lama ya kita gak saling chat gini", kataku dengan emot tersenyum.
5964Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXZogAx1p14
"Aku sibuk banget Na. Maaf ya, gara-gara aku sibuk, aku jadi jarang hubungi kamu", kata Yusuf dengan emot sedih.
5964Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGQ7g9I5AbZ
"Yee, gapapa lagi Suf. Gak usah ngerasa bersalah gitu! Aku malah seneng kalau kamu fokus belajar", kataku dengan emot tersenyum.
5964Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6BXhg1sB9o
"Jadi, kamu kangen sama aku gak Na?", Tanya Yusuf masih dengan emot sedih.
5964Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlcHRf7KpNj
"Hehe kamu lucu Suf, kangen gak ya?", Kataku dengan emot mikir.
5964Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN7Prdpvdfo
"Oh aku tau, aku tau. Pasti si Malik nih yang ambil start. Awas aja ntar", kata Yusuf dengan emot marah.
5964Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvrNoiF7rwm
"Udah ah, kamu emosian gitu. Aku gak mau kalian berantem kayak dulu", kataku.
5964Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9gl4RKrEpI
"Ya maaf Na. Gak maksud posesif sih, soalnya aku bukan type cowok kaya gitu", kata Yusuf dengan emot memakai kacamata hitam.
5964Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm5WNmU3BpT
"Yang bener? Gak posesif?", Kataku dengan emot ketawa sedang menutupi bibir dengan tangan.
5964Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxRTK226w7A
"Gak tau juga sih Na", kata Yusuf.
5964Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAMEMY5bMdw
Aku tertawa terpingkal-pingkal membaca balasan chat dari Yusuf. "Ini bocah gimana sih?", Batinku.
5964Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfHLJ5kl5ma
"Gak main kesini Suf?", Tanyaku.
5964Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnfGGkbsnxM
"Rencananya nanti main kesana, masih buka kan gerai es tehnya?", Tanya Yusuf.
5964Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxGmC6rhRT7
"Masih Suf, tapi aku punya sambilan lain", kataku.
5964Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLPBDcuNH10
"Apa tuh?", Tanya Yusuf.
5964Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDzfbgDyVtA
"Bisnis catering aja sih, Suf. Malik beberapa kali bantuin aku, kayak nganterin aku ke pasar gitu", kataku.
5964Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDrkkvWfnvk
"Wah kebangetan si Malik", kata Yusuf.
5964Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpAJOwd1UUg
"Kamu cemburu?", Tanyaku dengan emot tertawa.
5964Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv8L2aWAdF0
"Engga, kata siapa aku cemburu", kata Yusuf mengelak.
5964Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1lMsIY4qXQ
"Trus kenapa tuh?", Tanyaku.
5964Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxHm2DNR07g
"Udah ah, lupain! Yang jelas aku nanti main kesitu", kata Yusuf lewat chat.
5964Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvsKuIONGXr
Aku lagi-lagi tertawa terpingkal-pingkal, karena sikap Yusuf yang sok jual mahal. Berbeda banget sama Malik, yang lebih sok cool.
5964Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxNzHs25G6B
Sebenarnya aku sedikit merasa was-was sih, takutnya saat Yusuf main ke gerai es tehku, Malik juga ikut main kesini. Yang aku takutkan kalau mereka berantem, karena di masyarakat sini gak mentolerir biang rusuh seperti pertengkaran.
5964Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOBLBrqlSy6
Tapi apa yang harus aku lakukan? Aku berjalan mondar-mandir bingung. Sampai-sampai aku lupa memakai hijab dan cadarku saat aku berjalan keluar rumah menuju gerai es tehku.
5964Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzfphbJkc6c
"Mbak Husna?", Kata Pak RT yang tiba-tiba berhenti di depanku, menatapku tanpa berkedip.
5964Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdGUircW95g
"Oh iya Pak", kataku ramah.
5964Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrQTNUPDkPD
Sebelum angin menerpa rambutku yang panjang, aku gak sadar kalau aku sedang gak memakai hijab.
5964Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiOHjoyI7ul
"Ada yang aneh", pikirku.
5964Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv50TzjuvaW
Kupegang kepalaku, "Loh, aduh aku lupa", kataku dalam hati.
5964Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuJWxukYSqY
Aku berlari menahan malu masuk ke dalam rumah. "Bodoh, bodoh, kenapa aku bisa lupa sih?", Tanyaku pada diri sendiri.
5964Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlCmds6u85Q
Baru aku sadar kalau aku gak memakai cadar juga. "Mau ditaruh dimana mukaku?", Kataku menyesali.
5964Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTfD0M8W2H3
Tetapi selintas, terbersit di dalam pikiranku kalau yang aku alami normal-normal saja. Toh, ini bukan pertamakali ada laki-laki selain kakekku yang melihatku tanpa hijab dan cadar. Dan lagi, Yusuf dan teman-temannya lebih dari sekedar melihat rambut dan wajahku. Jadi kenapa aku mesti merasa bersalah?
5964Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4FYU6VFBHW
Kuhembuskan nafas panjang, lalu aku pakai hijab dan cadar. Dengan langkah gontai, aku mulai berjalan ke luar rumah untuk kembali menjaga gerai es tehku.
5964Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyznzNJTi4q
Saat gerbang aku buka, Pak RT masih berdiri mematung di depan rumah.
5964Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyxuisNNvPp
Melihat Pak RT berada di depan rumah, aku mengernyitkan dahiku. "Ih, Pak RT mau apa sih?", Tanya dalam hati.
5964Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx3DvJ3bSst
Tiba-tiba perasaan risih menyeruak begitu saja, muncul perasaan gak nyaman karena kehadiran Pak RT.
5964Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfgZRjQaJen
"Ada yang bisa saya bantu Pak?", Kataku mencoba menegur Pak RT lebih dulu.
5964Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLWrD1QxPyj
Pak RT hanya tersenyum sambil menggaruk-garuk kepalanya. "Iya Mbak, sebenarnya saya kemari mau pesan nasi kotak Mbak buat 100 hari kematian ibu saya", kata Pak RT malu-malu.
5964Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrQrsSE9ytn
"Oalah, mari Pak masuk ke dalam!", kataku merasa bersalah karena sudah salah sangka.
5964Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTzYy1YYXtO
"Disini aja Mbak, gak enak", kata Pak RT cengengesan
5964Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXIoQxOlj2i
Sebenarnya aku kesel, Pak RT gak mau masuk ke dalam rumah. Padahal aku sudah berusaha ramah pada tamuku. Lalu aku sedikit memaklumi karena pandanganku atas kesopanan dengan Pak RT berbeda. Mungkin Pak RT masih memegang pandangan kolot kalau laki-laki ajnabi gak bisa bebas bertamu ke rumah perempuan yang gak didampingi mahramnya.
5964Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt6r6HbBi4K
Pak RT mencoba menghormatiku, karena aku akhwat bercadar. Ya bisa aku maklumi, tetapi aku gak sepenuhnya nyaman dengan sikap seperti itu. Aku jadi merasa kalau aku gak lebih seperti obyek seksual, karena untuk berinteraksi dengan lawan jenis saja harus ditemani mahramku untuk mencegah pikiran kotor laki-laki.
5964Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpaw9hkBUbI
Menurutku sekarang, kalau pun terjadi yang gak diinginkan itu bukan salah perempuannya tetapi salah laki-laki yang gak bisa mengendalikan nafsu syahwatnya.
5964Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0moJ6bT1nk
Meski dalam keadaan terpaksa, aku tetap merespon Pak RT dengan ramah. Beliau memesan 30 kotak nasi, untuk hajatan besok.
5964Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTrF5KOeUXl
"Ya sudah, saya mohon pamit ya Mbak. Assalamualaikum", kata Pak RT.
5964Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv9pw5LTeAZ
"Wa'alaikum salam", kataku menjawab salam Pak RT dengan ramah.
5964Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwbRctXRBbD
Setelah Pak RT pergi, aku jadi teringat Yusuf mau main kesini. Terbersit pikiran untuk meminta Yusuf membantuku, sekedar membelikan kotak nasi saja.
5964Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBVqCbyKbyR
Jahat sih sebenernya, kesannya aku memanfaatkan Yusuf saja. Tapi bukannya Yusuf pernah mendapatkan lebih dariku? Jadi gak salah, sedikit memanfaatkan Yusuf.
5964Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl9vMtsdTEy
Ah tau ah..
5964Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsvUjIpAzU6
Sekarang aku sedang duduk di dalam gerai es tehku, sambil membuka-buka akun medsosku.
5964Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkV2w4QS7KB
"Muah" pipiku yang tertutup cadar tiba-tiba ada yang cium.
5964Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG193ZveWJZ
"Apa sih!", Kataku kaget.
5964Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWfMNW3DKYN
"Haha, kaget ya?", Tanya Yusuf.
5964Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwdaXjUDjTm
Mataku melotot menatap Yusuf, "Yah ceweknya marah, gak asyik ah", kata Yusuf.
5964Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVotpjKecx1
"Kamu sih ngagetin aku aja", kataku tersenyum.
5964Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt5pDW06OH6
"Ada yang bisa aku bantu?", Tanya Yusuf.
5964Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPrg1EVsLyy
Aku menatap Yusuf dengan bertanya-tanya, kok dia tau ya kalau aku mau minta tolong sama dia?
5964Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSLQQJAFPjt
"Kenapa lihatnya kayak gitu? Aku ganteng ya? Hehe", tanya Yusuf.
5964Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVSc6cooCDi
"Yeee ge'er banget", kataku dengan muka manyun.
5964Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5U66azgNE6
"Pake jual mahal lagi, hehe. Aku kangen Na sama kamu", kata Yusuf sambil mendekati aku, lalu duduk di sampingku.
5964Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuHm5XEJSzI
Kutatap Yusuf yang berada di sampingku, dengan menoleh menatap Yusuf, "Kangen ya? Sini peluk!", Kataku.
5964Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOhERUE5zz1
Yusuf memelukku dengan erat, sambil mencium pipiku yang tertutup cadar.
5964Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡphzjmy6Jn5
"Hehe, udah, udah! Basah kan cadarku kena ludah kamu", kataku sambil mendorong tubuh Yusuf.
5964Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7tEi4HNIZm
"Lha katanya suruh meluk?", Tanya Yusuf dengan wajah kecewanya.
5964Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmAXA9xpPjg
"Ya tapi gak nyosor gitu juga kali", kataku kesel.
5964Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8EwL6H2mNS
"Haha, emang soang apa nyosor?", Kata Yusuf terpingkal-pingkal.
5964Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt86lojly3O
"Gak lucu", kataku ngambek.
5964Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaRlEBgBD4W
"Hih gemesin deh!!", Kata Yusuf sambil mengusek-usek kepalaku yang tertutup hijab.
5964Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwis020TsYk
Lalu Yusuf kembali duduk di sampingku, memelukku. Pelukan Yusuf sangat hangat, yang membuat hatiku terhanyut. Karena rasa nyaman yang kurasakan, kusandarkan kepalaku pada dada bidang Yusuf.
5964Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgTeDHGbVU5
Hujan pun turun rintik-rintik, suasana pun berubah. Kuresapi momen saat ini, agar hujan mengabadikannya dalam kenangan.
5964Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRrfySqx5mb
Udara yang awalnya panas menjadi dingin, dengan hujan yang turun semakin deras.
5964Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbC4v50lZjk
"Dingin ya Na?", Tanya Yusuf.
5964Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJZ7FFhdEdE
Kudongakkan wajahku, untuk menatap wajah Yusuf. Yusuf pun menunduk menatapku dengan tersenyum. Hatiku menjadi hangat, dengan jantung berdegup kencang kutatap wajah Yusuf yang tampan sedang tersenyum menatapku.
5964Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLu0Mu8SOuy
Yusuf mendekatkan wajahnya semakin dekat menatap wajahku, nafas kita pun beradu sampai jantungku berdesir. Rasanya aku ingin Yusuf merengkuhku lebih hangat lagi.
5964Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkbgSobiOHG
Saat wajah Yusuf semakin mendekat, kututup mataku. "Muah".
5964Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡINuehR9i5j
Yusuf mengecup bibirku yang tertutup cadar, kulingkarkan tanganku ke leher Yusuf agar kembali menunduk.
5964Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeaaCJEH0O1
"Muah."
5964Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkObJMaALvS
Kita kembali berciuman hangat, dengan mataku terpejam menikmati desiran-desiran yang membuatku melayang.
5964Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQZUbBdLfGH
Perlahan Yusuf merebahkanku, lalu Yusuf menindihku. Dengan nafas memburu kutatap Yusuf dengan tersenyum. Dengan senyuman manisnya, Yusuf menawan hatiku.
5964Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2NkPwCFcgT
Kepegang tangan Yusuf, lalu aku letakkan di atas dadaku yang masih tertutup hijab, dress panjang dan pakaian dalamku. Yusuf tersenyum dengan tangannya mulai meremas dadaku dengan lembut.
5964Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7AaoWbaKlZ
Kupejamkan mataku, menikmati setiap sentuhan lembut Yusuf. "Aaahh ssssh."
5964Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUVIexTCr99
Kulingkarkan tanganku ke leher Yusuf, Yusuf pun mulai menunduk untuk mencium bibirku yang masih tertutup cadar.
5964Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDjRoUOg2vK
Ciuman Yusuf hanya sebatas kecupan. Saat Yusuf menarik wajahnya untuk menatapku, aku bilang "Buka aja, Suf cadarku!", Kataku pada Yusuf.
5964Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNAvEP75v0E
Dengan tersenyum, Yusuf mulai melepas cadar bandanaku. "Gak berubah", kata Yusuf tersenyum sambil menatap wajahku.
5964Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPUhUr5xrXK
"Apanya yang gak berubah?", Tanyaku dengan tersenyum.
5964Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfqpBAItH50
Yusuf membelai pipiku dengan lembut, kupejamkan mataku menikmati sensasi yang aku rasakan.
5964Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhbTC4CarZe
"Tetap cantik", kata Yusuf.
5964Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIKn6pQa2uI
Kubuka mataku, dengan senyum merekah di bibirku. Aku menyukai pujian Yusuf, "Cium aku lagi, Suf!", Kataku.
5964Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM57q4Bx4Bk
"Muah" Yusuf mulai mencium bibirku lagi, sekarang bibir kita bertemu tanpa dibatasi oleh cadar.
5964Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRMJM3VynBO
Bibir Yusuf gak sekedar mengecup, tetapi mulai melumat bibirku. Lumatan Yusuf di bibirku membuatku melayang. Kupegang kepala belakang Yusuf, menekannya ke bawah agar ciuman Yusuf gak berhenti menciumku.
5964Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLL2MKz5sby
"Remas, Suf!", Kataku pada Yusuf sambil meletakkan tangannya di atas dadaku.
5964Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd8X9bOGRrZ
Yusuf mulai meremasnya perlahan, kulepas pagutan Yusuf pada bibirku, aku pun mendesah keras, "Ahhh sssh", dengan mendongakkan wajahku sambil mataku terpejam.
5964Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFMAUMwPZwT
Hijabku pun disibakkan oleh Yusuf, menampakkan tonjolan dadaku yang gak begitu besar.
5964Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡajf3fK3H9D
"Kamu suka?", Tanyaku pada Yusuf yang memandang ke arah dadaku.
5964Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXQwfUYlcm0
"Buka aja Suf!", Kataku dengan tersenyum.
5964Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqhvR69ijj9
Dengan tangan bergetar Yusuf melepas kancing dress panjangku yang berada di depan. Perlahan, dress panjangku mulai tersingkap dimulai dari leher, pundak, dadaku yang masih tertutup BH dan lenganku.
5964Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ114w6ZAcYX
Wajah Yusuf menunduk, mencium leherku.
5964Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtzerJXR1fh
"Ahhh Suf", aku mendesah sambil mendongakkan wajahku.
5964Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJDToc27KYr
Ciuman Yusuf turun ke pangkal payudaraku, dengan sedikit mengendus-endus, menjilat dan menghisap.
5964Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyjcPBEntuR
Perlahan dress panjangku semakin tersingkap, menampakkan tubuh bagian atasku yang hampir telanjang.
5964Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyqWZZ6qfbi
"Kamu suka?", Tanyaku dengan suara bergetar.
5964Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbeT1Uq6hzv
"Suka banget, Na", kata Yusuf yang menatapku tanpa berkedip.
5964Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkrgT3X9tVd
Saat Yusuf kesulitan melepas kaitan BHku, aku tersenyum. "Sini biar aku bantu!", kataku pada Yusuf.
5964Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDrfUqhITIi
Dengan sedikit mengangkat tubuhku, kulepas kaitan BHku. Setelah kaitan BHku terlepas, cup BHku masih aku biarkan menutup payudaraku.
5964Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhMuHKC09Fh
"Aku gak tahan Na", kata Yusuf sambil menyingkirkan cup BHku yang menutup payudaraku.
5964Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUObaWDiJHf
Dengan beringas, Yusuf mengendus-endus payudaraku yang tanpa penutup apa pun. Mengendus, meremas dengan kasar.
5964Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9rshAJfZ5i
Mendapat rangsangan seperti itu, syahwatku memuncak. Aku mendesah-desah gak karuan, dengan mendongakkan wajahku.
5964Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUPc8K7kLY0
"Sssh Suf, ahhh" aku mendesah gak terkendali.
5964Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmH7kWrKIAa
Remasan pada payudaraku membuat vaginaku mulai basah. Rasanya gatal yang aku rasakan menyeruak sampai ke dalam. Kusentuh vaginaku yang masih tertutup dress panjang dan celana dalamku.
5964Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa8vTUZ0jq4
Saat tanganku sedang menggesek-gesek vaginaku yang masih tertutup dress panjang dan celana dalamku. Yusuf menyingkirkan tanganku, "Jangan Na! Aku gak mau selaput dara kamu robek", kata Yusuf.
5964Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZxJPLGC6eN
"Gatel Suf, kumohon perawanin aku Suf!", Kataku merengek.
5964Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL6hKUHK0wq
Tanpa berkata apa-apa, Yusuf menyingkap dress panjangku sampai ke pinggang. Lalu Yusuf membuka pahaku agar mengangkang lebih lebar. Yusuf menunduk ke arah selangkanganku, menjilati vaginaku yang masih tertutup celana dalam.
5964Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3CWGrZQwSC
"Aaahh ssshh, Suf, Ahhhh", kataku mendesah gak karuan sambil memegang kepala Yusuf yang berada di selangkanganku.
5964Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtleoeLd1qf
Yusuf gak hanya menghisap-hisap vaginaku yang masih tertutup celana dalam tetapi juga menjilatinya. Kupegang erat kepala Yusuf, seakan aku gak mau Yusuf berhenti menghisap vaginaku.
5964Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWG8HYrARYR
Sentuhan lidah kasar Yusuf di bibir vaginaku yang masih tertutup celana dalam, membuat tubuhku menegang. Dengan payudaraku yang semakin mengencang, yang membuat putingku mengeras, mengacung tinggi.
5964Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfAyQ665EQe
Desahan dari bibirku gak bisa aku tahan, aku sudah gak peduli andai saja ada orang yang memergoki. Tersamarkan oleh hujan semakin deras, gak henti-hentinya aku mendesah gak karuan.
5964Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡInz9YEXxD8
Aku benar-benar menikmatinya, rasanya begitu nikmat sama seperti saat Yusuf menjilati vaginaku di bawah air terjun.
5964Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ14ANElzeLd
Celana dalamku ditarik oleh Yusuf dengan kasar, dengan sekali tarik celana dalamku yang tipis robek. Sekarang terpampang vaginaku dengan bulu yang mulai lebat menghiasi selangkanganku.
5964Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfUyT7C6sYg
Aku gak menolak perlakuan kasar Yusuf, karena aku juga menikmatinya. Yusuf kembali menunduk, menghisap kemaluanku tanpa rasa jijik.
5964Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuPhNoKXboC
"Sssh Suf, ahhh" aku lagi-lagi tersentak-sentak, sampai punggungku melengkung merasakan sensasi dari jilatan kasar Yusuf yang merangsang labiaku.
5964Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ44Eyfv3tKF
Kugigit bibirku, dengan tangan aku kepalkan. "Suf, aku keluar!!", Kataku sedikit berteriak.
5964Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdUW48DtFbj
Gelombang besar seakan keluar dari dalam, kukepalkan tanganku sampai tubuhku mengejang-ngejang dengan hebat.
5964Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKtF6R9Epda
"Ahhh, sshhh" tubuhku bergetar hebat sampai cairan cintaku berkali-kali menyembur tersendat-sendat seperti air mancur.
5964Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuZNkRcGBST
"Enak Na?", Tanya Yusuf.
5964Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPkgnXn5yM3
Aku hanya meresponnya dengan mengangguk saja. Kutatap Yusuf dengan tatapan nanar, sedang membersihkan vaginaku. Lalu Yusuf berdiri untuk melepas celana dan celana dalamnya. Terlihat penis Yusuf yang besar seperti layaknya keturunan Eropa yang lain menjulang tinggi. Dengan nafas memburu, aku hanya bisa pasrah karena tubuhku masih lemas paska orgasme tadi.
5964Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzkcqKwutod
Yusuf mengangkat kakiku sampai aku benar-benar mengangkang, dengan satu hentakkan penis Yusuf kembali masuk ke lubang analku.
5964Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGLmXkjKkHl
Mataku langsung mendelik, mendapat penetrasi dari Yusuf. Karena penis Yusuf abnormal, aku merasa sedikit perih di dinding anusku. Meski gak sesakit awal-awal aku merasakan anal sex untuk pertamakalinya.
5964Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXOGKPzO2D7
"Ahhh ssssh Suf, pelan-pelan!", Kataku dengan air mata yang tiba-tiba menetes ke pipiku.
5964Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcqx3yOi9fX
"Tahan ya Sayang!", Kata Yusuf.
5964Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡks1cuezOo7
Yusuf menggenjot anusku lebih kencang lagi, sampai perih dan perasaan nikmat bercampur jadi satu.
5964Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs9Dh6DAhs8
and then Add to home screen.