Siapa yang gak kenal Inara Rusli, semenjak perceraiannya dengan mantan suaminya Virgoun, karier Inara melesat pesat. Ada yang bilang, itu keberuntungan yang diperoleh karena perceraiannya dengan mantan suaminya. Dan yang paling parah adalah keputusannya untuk melepas cadar. Banyak kritikan pedas dari nitizen yang berkomentar pada keputusan Inara yang memilih untuk melepas cadar. Tetapi cercaan, hujatan dari nitizen gak membuat Inara berhenti untuk terus berjuang selepas bercerai dengan Virgoun. Dia sadar, sekarang dia gak sekedar publik figur melainkan ayah sekaligus ibu untuk anaknya.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU7PJ4xAf9s
Inilah awal, dari kotak Pandora yang terbuka. Kamera seakan menyoroti Inara kemana pun dia pergi. Yang awalnya wajah Inara yang gak satu pun nitizen yang tau bagaimana rupanya. Sekarang wajah cantiknya tersekspos dimana-mana. Di tv, di you tube, di tik tok dan masih banyak lagi.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡykeq0PPc3B
Sopir pribadi Virgoun yang bernama Pak Rusdi lebih memilih bekerja untuk Inara. Dia memutuskan untuk resign menjadi sopir Virgoun. Gak hanya Pak Rusdi, asisten rumah tangga Inara yang bernama Mbak Inayah juga ikut resign dan lebih memilih bekerja untuk Inara.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH3WuOWmRkt
Selepas perceraian Inara dengan Virgoun sah di pengadilan, Inara bak pusat perhatian. Setiap kali Inara pergi kemana pun, Inara gak lepas dari buruan kamera dari para wartawan.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7xVGu11JY3
Semakin hari kesibukan Inara semakin padat, gak hanya tawaran menjadi host di talk show bertema dakwah saja, tetapi Inara juga memilki banyak sekali brand kuliner, fashion dan masih banyak lagi. Apalagi beberapa hari yang lalu, Inara juga membuka toko offlinenya di salah satu mall di Banten.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡquSSFwy2GV
Seperti hari-hari biasanya, aktivitas Inara dimulai dari adzan subuh menggema. Dia menunaikan sholat subuh di ruang sholat rumahnya. Setelah sholat selesei Inara sibuk di dapur membantu asisten rumah tangganya. Ini yang menjadikan Inara istimewa, karena dia bisa membaur dengan pegawainya sendiri.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡatsnAahGSD
Tetapi tanpa Inara sadari, dari kehidupannya yang mulai tenang selepas perceraiannya dengan Virgoun. Ada mata yang selalu mengawasinya.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk3aCUb7jYR
"Iya bos, siap, siap."
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuM1JGCMAgx
Ya orang itu adalah Pak Rusdi, yang sekarang menjadi sopir pribadi Inara.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1N794LfgTS
Saat Rusdi sedang menelepon seseorang, Rusdi dikagetkan oleh Inara. "Pak nanti ikut saya ya Pak. Ada rencana bikin vlog street food", kata Inara.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL8q7AnsH3W
"Oh iya Bu. Inayah ikut juga Bu?", Tanya Rusdi.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbhsMV3HlYJ
"Iya Pak, nanti Hendra juga ikut buat jadi kameraman", kata Inara.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC8UqpdPGdv
Ada gelagat mencurigakan dari wajah Rusdi, tetapi Inara gak menyadarinya. Dengan anggunnya Inara melangkah ke dalam kamar untuk mematut dirinya. Dengan gaya elegan, Inara memakai rok panjang berwarna pink dengan kaos lengan pendek berwarna putih yang dipadu dengan hoodie berwarna merah.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQAZ2ksGqnG
Gak lupa dengan hijab simpelnya yang menutupi kepalanya. Dengan senyum menawan, Inara memoles wajahnya dengan make up mewahnya.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx9Yw2ZOtuc
"Aduh maaf Pak telat", kata Hendra yang baru saja memarkirkan motornya dengan buru-buru.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHUZPDVXPYw
Lalu Inara keluar dari kamarnya menemui Hendra, "Santai aja lagi Hen", kata Inara.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSNgeBk1jUl
Dengan mata gak berkedip Hendra menatap Inara. Ditatap oleh Hendra seperti itu, Inara hanya tersenyum tipis menatap Hendra.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWBWzVVJqpj
"Sarapan dulu Hend. Ayo Pak Rusdi ikut sarapan juga!", Kata Inara.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwAaJwjvLv0
Sekarang Inayah menata makanan di meja makan. Seperti biasanya, Inara selalu memperlakukan pegawainya setara dengan dirinya. Dia sama sekali gak membedakan antara dirinya sebagai bos dan pegawainya.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRugrdn2N77
"Mbak ikut sarapan juga! Udah jangan malu-malu!", Kata Inara ke Mbak Inayah sambil tersenyum malu-malu.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP7SlnDvZ5J
"Hehe iya Bu", kata Inayah malu-malu, lalu mengambil kursi untuk tempat duduknya.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVOfz0kBa9y
Ketiga anak Inara juga bergabung untuk ikut sarapan, "Pak nanti anterin Starla, Faithlee sama Terang dulu ya Pak!", Kata Inara pada Rusdi.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSUYkRn7XhM
"Oh iya Bu", kata Rusdi.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrLV9K2GVhR
Setelah sarapan selesei, ketiga anak Inara pamit untuk berangkat ke sekolah. "Hati-hati di jalan ya!", Kata Inara.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaStcyhS1JS
"Iya Bun", kata ketiga anak Inara secara bersamaan.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0brfDZhy4t
"Assalamualaikum", kata ketiga anak Inara mengucapkan salam secara bersamaan.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7qRJyVYet6
"Wa'alaikum salam", kata Inara menjawab salam.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8DqoaFj4AB
Setelah Rusdi mengantarkan ketiga anak Inara, di rumah hanya tersisa Hendra. Di ruang tamu, Hendra merasa kikuk. Sebenarnya gak hanya hari ini saja, di hari-hari yang lain pun saat Hendra bertemu Inara selalu begitu.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDQOdQYqBog
Ntah kenapa Hendra gak bisa bersikap biasa-biasa saja saat dekat dengan Inara. Padahal Inara gak pernah memposisikan dirinya seperti bos, yang menganggap pegawainya berada di strata di bawahnya.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXN5SEfrkos
"Gimana kabar anak kamu, Hen?", Tanya Inara membuka obrolan.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhwBYxJgnXk
Hendra tersentak kaget, karena dia daritadi fokus bermain game di hpnya. "Eh ada apa, Bu?", Tanya Hendra.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlMsa50feNt
Inara hanya meresponnya dengan tersenyum saja, "Jangan formal gitu lah Hen, panggil aku kamu aja!", Kata Inara.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJZsRZiiCuc
"Hehe, Iya Bu", kata Hendra sambil menggaruk kepalanya yang gak gatal.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf8tOGGpOUY
"Nah kan, ya udah sekarang panggil nama aja. Aku gak biasa dipanggil kayak gitu", kata Inara tersenyum ramah.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4BCyn7Xozy
"Emm, oke deh Na, hehe", kata Hendra cengengesan.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6c0gOYuevh
"Aku nanti punya rencana buat bikin vlog kulineran street food. Gimana menurutmu Hen?", Tanya Inara.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC1prbaZCai
"Bagus sih Na. Banyak kan konten kreator yang menjaring followers dari bikin konten kayak gitu", kata Hendra.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpqBQsRln8I
"Sebenarnya aku gak cuma pengen menjaring followers sih Hen. Ntah kenapa, aku lebih nyaman kalau bikin konten yang membumi dengan masyarakat kalanga bawah", kata Inara.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡftOGWzEDn4
"Oh gitu. Gak takut makan makanan gak higienis kah?", Tanya Hendra.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlaUdXQ7ugN
"Aku gak peduli yang kayak gitu sih Hen. Rasa-rasanya kalau aku berpikir semacam itu, aku jadi terkesan sombong. Ya kebanyakan artis rata-rata kayak gitu kan? Aku gak mau kayak gitu, kita sama-sama manusianya", kata Inara menegaskan.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjXQPceXpzq
Hendra takjub dengan sifat Inara, dia jauh dari sifat sombong dan arogan. Karena sekarang, banyak konten kreator yang memanfaatkan kemalangan orang lain sebagai tambang untuk mengeruk pundi-pundi uang.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXVN6sqch4k
Mendengar ucapan Inara membuat hatinya tersentuh. Sedikit banyak benih-benih cinta muncul di dalam hatinya. Tetapi Hendra merasa kalau dia hanyalah pegawai Inara, yang tentu saja gak pantas mencintai Inara dengan sosoknya yang cantik dan baik hati.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvBj4mKhgF4
"Hen, ngelamun aja daritadi?", Tanya Inara yang tiba-tiba mengagetkan Hendra.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ502kbYEHfF
"Hehe maaf", kata Hendra merasa bersalah.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEgCKYPnSAk
"Gapapa, kamu ada masalah kah? Kalau mau cerita gapapa lho", kata Inara.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHOXdR8DdPc
Hendra berpikir keras untuk mencari alasan, kenapa dia melamun. "Anu Na, kepikiran kreditan motor yang belum terbayar", kata Hendra berbohong.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5IoUEiRU0O
"Kenapa kamu gak bilang sih Hen? Kan aku bisa bantu kamu", kata Inara merasa prihatin.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBLdPTl2V78
Muncul perasaan menyesal di hati Hendra, kenyataannya dia sama sekali gak punya tanggungan kredit. Jangankan kredit sepeda motor, dia kasbon di warung saja gak berani.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO1Xrx8fJxx
"Kamu bilang, sisa berapa kreditan yang harus kamu bayar!", Kata Inara.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSlCboHvw6D
"Aduh jangan, Na", kata Hendra kebingungan karena sudah terlanjur berbohong.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrPP1tV3qIi
"Gapapa Hen, kamu gak perlu sungkan. Anggap saja, semua kru di Nara Vlog itu keluarga!", Kata Inara.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyqC0s6NXKp
"Ta.. Tapi", kata Hendra terbata-bata.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh4ZLUe97Tg
"Tapi kenapa? Kamu gak suka menganggap kru Nara Vlog adalah keluarga?", Tanya Inara.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC3mO6JQ5d9
"Eh bukan, bukan gitu maksudku Na", kata Hendra menyesal sudah salah ngomong.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJoAXvwg8jR
Karena saking bingungnya, dengan terpaksa Hendra menyebut nominal sekenanya. Tetapi dalam hati, Hendra berjanji akan mengembalikan uang yang sudah ditransfer oleh Inara ke rekeningnya.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxbsJzTMT9Q
"Kalau ada apa-apa lagi, jangan pernah sungkan buat bilang ke aku ya Hen!", Kata Inara tersenyum ramah.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9odVGYdT78
"Iya Na, terima kasih ya udah begitu baik sama aku", kata Hendra.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCD8denvW06
Saat Inara dan Hendra asyik ngobrol apa saja, mobil Rusdi datang. Lalu Inara bersiap untuk memulai aktivitasnya. Sebelum Inara dan krunya mulai shooting Nara Vlog, Inara terlebih dulu mampir ke butiknya. Dengan ditemani Inayah asisten rumah tangganya, Inara masuk ke dalam mobil bagian belakang. Sedangkan Hendra duduk di samping Rusdi.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxkBmcH5zHh
Di perjalanan Inara sibuk dengan hpnya, karena banyak panggilan dari klien-kliennya. Sampai-sampai Inara gak sadar kalau dari depan, Hendra memperhatikan Inara dari kaca spion.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1PGhGDqU40
Rusdi yang sedang menyetir di samping Hendra mengetahui gelagat mencurigakan dari Hendra tersenyum. Di dalam hatinya Rusdi merasa senang, karena Rusdi punya rencana untuk mengajak Hendra dalam rencananya.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLkg0cKZBgE
Sesampainya di butik, Inara keluar dari mobil dan berjalan dengan anggunnya. Setiap mata yang melihatnya selalu memandangnya tanpa berkedip. Begitu juga dengan Rusdi dan Hendra. Yang paling mencolok adalah Hendra, dengan sembunyi-sembunyi Hendra mengelus kemaluannya yang masih tertutup oleh celananya.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA3vn6Q3Ebo
Emang aneh, padahal perawakan Inara berbeda dengan perempuan-perempuan diluar sana yang berperawakan berisi. Inara cenderung kurus, hanya saja bibirnya yang selama ini tertutup cadar sekalinya dibuka seperti sekarang, mata lelaki gak lepas menatap bibirnya yang sensual.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrLs55IfvDF
Di dalam pikiran Hendra pun demikian, dia membayangkan kegilaan yang menjangkiti otaknya. Karena kebaikan yang telah diberikan oleh Inara, dia berpikir suatu saat akan membalas budi baik Inara dengan melesakkan penisnya ke dalam bibirnya yang sensual.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI0wSe5Ff6V
"Oh Inara", kata Hendra dalam hati yang saat ini sedang memejamkan matanya sambil mengelus penisnya.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvmcv1S4ZKM
Ya saat ini, Hendra berada di tempat yang sepi di samping mobil. Jadi dia merasa aman, hanya sekedar mengelus selangkangannya diluar celananya.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYcJa0NVvWl
Tetapi gak dengan Rusdi yang selalu mengawasinya. Dia sama saja dengan lelaki lain, sama juga menyimpan hasrat yang terpendam di benaknya. Apalagi dia mendapat tugas dari bosnya, Virgoun untuk merencanakan penculikan pada Inara.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxMBP9mjUEe
Sekarang Inara mulai melangkahkan kakinya ke dalam butiknya. Terlihat pemulung tua berjalan di belakang Inara. Mata Inara yang sekilas melihat pemulung tua yang membawa sangsak, mengalihkan pandangannya.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlOkVDYiM42
Ada perasaan sedih yang tiba-tiba muncul di hati Inara. Dia teringat ayahnya yang sudah meninggal, tanpa terasa air matanya menetes.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7AGe8wn2AB
Diusapnya air matanya yang menetes ke pipinya, dengan celingak-celinguk takut apabila ada orang yang melihatnya sedang menangis. Inara akan malu sekali, karena Inara membangun imejnya sebagai perempuan yang kuat. Dia gak mau terlihat lemah di hadapan orang lain.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCPqrgGUHfc
Karena belas kasih yang melumpuhkan ketegarannya, Inara mendekati si pemulung tua.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWVcKHtAiPv
"Bapak, sini!", Kata Inara memanggil pemulung tua itu.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7WUFZcuh66
Gak ingin mempermalukan pemulung tua itu, Inara memberikan uang pada pemulung tua sembunyi-sembunyi.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIgUKtXN1Ab
"Ini buat Bapak, diterima ya Pak!", Kata Inara dengan tersenyum.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ67fILmVtzP
Wajah tua pemulung itu yang keriput, dengan mata yang semakin kelabu. Menatap mata Inara dengan berkaca-kaca.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzNeRnaOoSI
Pemulung itu mencoba menolak pemberian Inara dengan halus, "Maaf Bu, saya gak bisa menerimanya", kata pemulung tua itu.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1utn8VH48I
Inara takjub dengan pemulung tua itu, yang tetap menjaga harga dirinya dengan menolak dikasihani. Gak ada perasaan kesal di hati Inara, meski keinginan baiknya ditolak. Justru dengan harga diri si pemulung yang kuat seperti itu, Inara semakin takju
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgh2E8Bnzh6
"Ya sudah gapapa, Pak", kata Inara yang gak lagi memaksa.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzfPx1kq5I1
"Bolehkah saya ngobrol sama Bapak sebentar?", Kata Inara menatapnya ramah.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDlPvNWxRR4
Pemulung tua itu menatap Inara dengan heran, "Boleh Bu", kata pemulung tua itu.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3FJ5XVejza
"Bapak udah makan?", Tanya Inara ramah.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡScj6TmDlFW
"Belum, Bu", kata pemulung tua itu.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwnKI1vUAjO
Inara mengernyitkan dahinya, "Sebentar ya Pak, tunggu disini!", Kata Inara masuk ke dalam butiknya sebentar.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMXLUp0mOSC
Lalu Inara memberinya nasi kotak pada pemulung itu, "Dimakan ya Pak, jangan ditolak lagi!", Kata Inara sambil tersenyum.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUE1F86ys8N
Si pemulung merasa gak enak untuk menolak kebaikan Inara lag"Terima kasih, Bu", kata pemulung tua itu dengan mata berkaca-kaca.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMB6DldL62J
"Minumnya aku taruh sini ya Pak!", Kata Inara menaruh sebotol air mineral di dekat si pemulung tua.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ25spHthSXt
Dengan tatapan sendu, Inara melihat pemulung tua itu dengan iba. Setelah pemulung tua selesei makan lalu meneguk air mineral di dalam botol yang berada di sebelahnya. Pemulung tua itu, memohon izin untuk pergi. Tetapi Inara mencegahnya, Inara masih ingin bercakap-cakap dengan pemulung tua itu.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtcoaQIDARe
"Kalau boleh tau, nama Bapak siapa?", Tanya Inara ramah.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQPtu9XkZrQ
"Nama saya Dargo, Bu", kata pemulung tua itu dengan pandangan menunduk.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0c1ecPZN1b
"Bapak tinggal disekitar sini ya?", Tanya Inara.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi3Xn7HPbAH
"Iya, Bu. Saya tinggal di dekat jembatan layang sebelah mall besar", kata Dargo.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzwLbtf74cm
"Oh, yang di depan Masjid itu kan Pak?", Tanya Inara.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBVvTsqRmFZ
"Iya, Bu", kata Dargo.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡey2Ej85qLH
"Kapan-kapan saya boleh mampir kan Pak?", Tanya Inara dengan tersenyum ramah.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdlHK9w5pq3
"Jangan Bu! Saya malu", kata Dargo.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAMXPxW6q4P
"Kenapa Malu Pak? Gak perlu sungkan gitu Pak sama saya!", Kata Inara.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq74iTmFupt
"Tapi Bu?", Kata Dargo.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDq1TfLj0DZ
"Kita sama kok Pak, sama-sama manusia kan?", Tanya Inara sambil tersenyum.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVkW91cc38Z
Dargo hanya manggut-manggut tanda setuju dengan wajah yang masih menunduk.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA7FQCUa7CO
"Saya mohon izin, buat mulung lagi Bu", kata Dargo.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡydYa3aABWq
"Oh iya Pak, semoga rezekinya lancar ya Pak", kata Inara.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmr75kZfj2U
"Aamiin Bu, terima kasih atas kebaikannya", kata Dargo.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI5qxNI8su8
"Sama-sama Pak", kata Inara tersenyum ramah.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxjueyvWs1p
Setelah Dargo pergi, Inara masuk ke dalam butiknya. Di dalam butik, Inara duduk termenung. Air matanya menetes mengingat semangat Dargo yang tetap bekerja meski di usianya yang senja. Yang tetap mau berjuang, meski hidup dalam ketidakberuntungan. Inara berpikir, bukankah itulah makna dari hidup sendiri? Ketidakberuntungan bukan menjadi penghalang untuk tetap berjuang.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcTAyXTN1PC
Di tempat lain, Rusdi yang sedang mengawasi Inara sedang tersenyum licik. Bagi Rusdi, sikap gak tegaan Inara adalah kelemahan Inara yang bisa dimanfaatkan. Di dalam pikirannya Rusdi punya skenario yang akan dijalankan.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbMljJIpbPz
Ya meski Virgoun sudah memberinya clue, apa yang harus Rusdi lakukan untuk memuluskan rencana Virgoun. Rencana Virgoun ini bermula dari terbongkarnya skandal perselingkuhan Virgoun, yang diam-diam menikah Sirri dengan perempuan lain.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVDkvG73kJe
Yang membuat Virgoun dendam karena Inara gak mau diduakan. Karena perceraiannya diekspos oleh media, Virgoun merasa aibnya sudah diumbar. Dia gak suka, karena jobnya semakin menurun gara-gara Inara yang menjadi penyebab aibnya tersebar ke publik. Dan sejak perceraiannya dengan Inara, Virgoun merancang balas dendam pada Inara dengan mempermalukannya. Tetapi dia gak tau, apa yang harus dia lakukan.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLTdGNgBUUR
Hingga suatu saat, Virgoun memergoki Rusdi yang sedang onani dengan memandang photo Inara di hpnya.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ92C7h80gQ9
"Bapak sedang apa?", Kata Virgoun mengagetkan Rusdi.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEJ81K21Fa1
Rusdi yang sedang asyik mengocok penisnya dengan memandang photo Inara tersentak kaget, "Eh Pa. Anu anu", kata Rusdi dengan ketakutan.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdEhkYHpp74
Virgoun menepuk pundak Rusdi, "Tenang Pak, saya gak akan marah. Toh dia bukan lagi istri saya", kata Virgoun.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBX8Dk4i759
Ada tatapan gak percaya di mata Rusdi, dia mengira Virgon bakal marah karena memergokinya beronani dengan Inara sebagai bahan colinya. Tetapi kenyataannya malah berbeda, Virgoun sama sekali gak marah bahkan merasa senang melihat mantan istrinya menjadi obyek onaninya.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdNZPL2W2LU
"Bapak nafsu lihat photo mantan istri saya? Apa yang bikin Pak Rusdi nafsu? Bukannya Inara memakai pakaian tertutup?", Tanya Virgoun menyelidik.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGTvwKJjNi1
Rusdi sempat tergagap karena saking gak percaya, Virgon menanyakan hal itu.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPKxF9BirH4
"Eh anu, anu Pak", kata Rusdi sambil menggaruk belakang kepalanya.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1T59Gx8ZwV
Lalu Virgoun menepuk pundak Rusdi, "Santai aja Pak, kita kan sama-sama dewasa. Itu normal kok Pak, Pak Rusdi kenapa bisa nafsu sama mantan istri saya yang make pakaian tertutup?", Tanya Virgoun menyilidik.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGhbc7pCHrB
"Saya takut Pak", kata Rusdi masih gak percaya.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFxke5tDDsx
"Pak Rusdi gak perlu takut, saya gak menjebak Pak Rusdi. Justru saya dendam sama mantan istri saya Pak", kata Virgoun meyakinkan.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6QwI5LxLOr
"Anu Pak, aduh saya malu mau jujur", kata Rusdi masih berbelit-belit.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGtxMxJbKTP
"Ayolah Pak! Apa Pak Rusdi minta saya bayar dulu, baru Pak Rusdi mau bercerita ke saya?", Tanya Virgoun.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYPQUxAbWmY
"Eh bukan begitu Pak. Ya udah, saya akan jujur. Saya nafsu melihat bibir Bu Inara Pak. Maafkan saya Pak, lancang", kata Rusdi masih gak enak hati dan takut.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCC08kDG0tt
"Ya elah Pak, kan udah saya bilang. Saya justru dendam sama mantan istri saya Pak. Lagian Inara udah bukan istri saya Pak, saya gak akan marah kalau memergoki Pak Rusdi lagi onani make bacolan photo mantan istri saya, hehe", kata Virgoun terkekeh.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNt6XqhYkrP
Mendengar Virgoun berkata seperti itu, justru semakin membuat Rusdi gak enak hati.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaaMCykILGG
"Pak Rusdi bayangin bibir Inara gimana Pak? Pak Rusdi Bayangin lagi cium bibir Inara? Hehe", Tanya Virgoun terkekeh.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkiLwPTVlAX
"Aduh gimana ya Pak. Saya malu mau jujur", kata Rusdi.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7LRWXeTWxH
Lalu Virgoun menanggapi pernyataan Rusdi secara gak terduga, "Pak Rusdi mau ngentotin Inara?", Tanya Virgoun.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwO0iAeW563
Mata Rusdi terbelalak mendengar apa yang dikatakan Virgoun, dia mengernyitkan dahinya merasa gak habis pikir dengan apa yang ada di pikiran Virgoun. Rusdi tau, Inara sudah bukan istri Virgoun, tetapi yang gak habis pikir buat pikiran Rusdi adalah sikap Virgoun yang penuh dendam pada Inara.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE1480yTTS1
Seingat Rusdi, saat Inara masih menjadi istri Virgoun. Inara, istri yang patuh pada suaminya. Tetapi ntah karena memang Virgoun terlalu bodoh, yang menyebabkan Virgoun berpaling pada perempuan lain.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBoNcGtIn2N
Rusdi jadi berpikir, apa yang membuat Virgoun dengan mudahnya berpaling dari Inara. Apakah mungkin karena sifat Inara yang patuh dan baik pada semua orang? Rusdi pusing memikirkan itu.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDTSyZFyAa5
"Gimana Pak? Mau gak ngentotin Inara? Saya menyimpan dendam sama mantan istri saya itu Pak. Saya ingin mempermalukan dia, dengan merekamnya saat Inara lagi gak sadar sedang disetubuhi orang-orang tua dengan status sosial di bawahnya", kata Virgoun tersenyum licik.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRzOxgMbm65
Rusdi menanggapinya dengan perasaan bimbang, karena Rusdi tau Inara adalah orang baik. Gak semestinya Rusdi ikut merusak kehidupan Inara hanya demi tawaran untuk menikmati tubuh Inara.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLg3s06aN4g
"Pak Rusdi bakal saya bayar. Katakan saja, berapa nominal yang Pak Rusdi butuhkan", kata Virgoun.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡro7yDliIWp
Antara bimbang dan tidak, akhirnya Rusdi memilih untuk menerima tawaran itu. Dia berpikir, ada dua keuntungan yang Rusdi dapatkan. Yang pertama, khayalannya untuk menyetubuhi Inara menjadi kenyataan. Dan yang kedua, dia mendapatkan upah yang bisa untuk memenuhi kehidupannya selama 5 tahun tanpa harus bekerja.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfU7VNEpPiE
"Baik Pak, saya menerima tawaran Bapak", kata Pak Rusdi meyakinkan.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfBVBNmi7Ip
Kembali ke masa kini, saat ini Inara sudah bersiap-siap untuk shooting Nara Vlog yang dia rencanakan. Inara gak ingin seperti video-video sebelumnya yang isinya konten kulineran di tempat-tempat mewah. Yang Inara inginkan mengubah persepsi masyarakat, kalau selebriti gak hanya bisa hidup glamor. Dengan pansos sana sini, dengan merendahkan mereka yang gak beruntung.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnDOzh3NM65
Tetapi Inara takut, kalau niat baiknya disalahartikan hanya demi menyebar citra baik saja demi viewers. Hanya saja, Inara tetap bertekad merealisasikan niat baiknya.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGvMU7RNtE2
"Hen, jangan direkam ya!", Kata Inara.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfg2r6Gqmqf
Saat ini Inara dan krunya sedang jalan-jalan untuk berburu street food. Inara meminta Hendra untuk gak merekam Inara saat Inara mendekati pemulung yang membawa gerobak di dekat lapak mie ayam.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8Xa3CGPeMi
"Pak ini saya ada sedikit rezeki buat Bapak, tolong diterima ya Pak!", Kata Inara dengan ramah.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB7IT4JgatN
Mata pemulung itu berkaca-kaca karena kebaikan Inara, "Terima kasih Bu, semoga membalas semua kebaikan Ibu", kata pemulung itu.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLUd8oC2VUZ
Inara menepuk pundak orang tua pemulung itu, yang memakai kaos lusuh sobek-sobek, "Aamiin Pak, saya juga do'akan Bapak agar selalu diberi limpahan rezeki dari Allah ya Pak. Yang penting Bapak sekarang tetap semangat dan jangan pernah putusasa", kata Inara kalem.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0W7Rp7yN6n
"Hiks hiks, terima kasih Mbak", orang tua pemulung itu tiba-tiba meledak tangisnya.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr4SIq6ogbm
"Sudah Pak jangan nangis!", Kata Inara yang tiba-tiba memeluk orang tua pemulung itu.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkutmkli9Ye
Dari kejauhan Rusdi menatapnya dengan tersenyum licik, "Tunggu Inara, sebentar lagi orang tua itu bakal ikut menikmati tubuhmu", kata Rusdi sambil mengelus penisnya dari luar celananya.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpQzrhZ9ZaT
Hari cepat berlalu, sampai matahari pun mulai terbenam. Inara dan krunya menyempatkan sholat maghrib berjamaah di Masjid. Dengan khusyuknya Inara berdo'a agar dia selalu mendapat limpahan rezeki, agar dia senantiasa mampu membantu mereka yang gak beruntung diluar sana.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcIjcFX815o
Di tempat lain, Rusdi berusaha menemui pemulung tua itu.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMP6X1x9Kov
"Pak, boleh saya ngobrol sama Bapak?", Tanya Rusdi.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU5g8pMinnx
"Boleh Pak, Bapak siapa?", Tanya pemulung tua itu.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKtIksYpNRt
"Bapak gak kenal saya, saya cuma pengen nawarin Bapak kerjaan", kata Rusdi dengan membawa sekantung kresek uang.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm3P22Mm1Qo
Mata pemulung tua itu memandang tumpukan uang kertas di kantung kresek yang dibawa Rusdi. Lalu pemulung tua itu menatap Rusdi sambil mengernyitkan dahinya.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQt2BSWlt8h
"Saya takut Pak", kata pemulung tua itu menunduk.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHeMq3UbGTO
"Kenapa Bapak takut? Bapak gak perlu takut. Uang yang saya bawa sekitar 10 juta, kalau Bapak mau, besok saya akan jemput Bapak dan akan saya kasih tau apa yang Bapak mesti kerjakan", kata Rusdi.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCT2SKM6OUE
"Tapi Pak?", Kata pemulung merasa bingung.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡym1miQd0kl
Rusdi menepuk pundak pemulung tua itu, "Gak usah khawatir, kapan lagi Bapak dapet uang sebesar ini", kata Rusdi.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpKDOqRG9nm
Pemulung itu sempat ragu menerima tawaran Rusdi, karena nominal uang yang ditawarkan cukup besar bagi si pemulung itu, akhirnya si pemulung itu menerima tawaran Rusdi.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDOHJYIw6kA
"Nama Bapak siapa?", Tanya Rusdi.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsANGXh0zG7
"Nama saya Yusron, Pak", kata pemulung tua itu.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4s50l2tLhx
"Baiklah, besok sekitar jam 15.00 Bapak saya jemput disini ya Pak", kata Rusdi.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡms9rFVyOby
"Baik Pak", kata Yusron.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6EvOqNwdnv
*********************
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbBhHPpdxSv
Di hari berikutnya Inara menjalankan aktivitas seperti biasa, dimulai dari sholat subuh, sarapan bersama pegawai-pegawainya, pergi ke butik sampai shooting Nara Vlog bersama krunya.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlsaTgowalv
Inara ingat, hari ini dia sudah berjanji untuk bertemu dengan Dargo, orang tua pemulung yang dia temui di depan butiknya.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjtG5tWwKaJ
Sekitar jam 08.00, setelah Inara ke butiknya sebentar untuk mengecheck barang yang masuk dan keluar. Inara berencana untuk mampir sebentar ke rumah Dargo.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpOc5uuayKb
"Pak antar saya sebentar ya!", Kata Inara pada Rusdi.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBP84WOXZMQ
"Kemana, Bu?", Tanya Rusdi.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaktC5gXC48
"Antar saya ke rumah Bapak tua yang saya temui kemarin. Rumahnya dekat Masjid dekat mall Pak", kata Inara.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXfygfrr9NW
"Oh baik Bu", kata Rusdi.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ7acchgJA5
Dalam hati, Rusdi memikirkan rencana berikutnya. Rusdi ingin mengajak Dargo untuk memuluskan rencananya.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo32EW1QHD5
Sekarang mobil Inara sudah terparkir di depan rumah Dargo yang sederhana. Dengan anggunnya Inara keluar dari mobil.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9MAOGhOtNz
"Pak tolong angkat sembako yang di dalam mobil ya Pak!", Kata Inara.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEBjFf0j0oH
"Oh iya Bu", kata Rusdi.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1PyBKNYomX
"Assalamualaikum."
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbJRhloPxcw
"Iya sebentar" terbesar suara Dargo dari dalam rumah.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfbiEkajBQT
"Wa'alaikum salam."
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR3hZwZFKkU
Saat Dargo membuka pintu, rasanya Dargo sedang mimpi disiang bolong. Kenapa engga? Karena Dargo gak pernah menyangka kalau malaikat yang menolongnya kemarin datang ke rumahnya. Saking senangnya, mata Dargo berkaca-kaca. Dia gak bisa mengungkap apa yang dirasakan di dalam hatinya. Yang jelas, Dargo saat ini sangat bahagia.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7SOVgeWoRA
"Mari Bu, masuk. Maaf rumah saya berantakan", kata Dargo.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVj94zoSGS7
"Iya Pak, terima kasih ya", kata Inara dengan tersenyum.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡinhcFqj1MT
Inara menceritakan tujuan kedatangannya ke rumah Dargo. Mendengar malaikat yang baik padanya, Dargo merasa terharu.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0lXiKKHDIA
"Ini untuk Bapak. Semoga sedikit banyak bisa membantu ya Pak!", Kata Inara sambil tersenyum memberikan sembako untuk Dargo.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6R0cFaa7nb
"Terima kasih banyak Bu, udah merepotkan Ibu", kata Dargo dengan mata berkaca-kaca.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1eTY7ZazTi
"Ini semua dari Allah Pak, saya hanya lantaran saja", kata Inara merendah.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDGm0qJtO89
"Terima kasih, terima kasih Ibu", kata Dargo menangis sesenggukan.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7RP8mrfW0c
"Bapak kok nangis? Udah Bapak jangan nangis lagi ya! Saya cuma pengen sekedar membantu saja Pak, gak lebih", kata Inara.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr4T9yzBwYp
"Iya Bu, terima kasih", kata Dargo dengan mata berkaca-kaca.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH5wkTsyOFN
"Bapak di rumah sendirian?", Tanya Inara.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvCqK9cdVt9
"Iya Bu, saya sendirian. Istri saya setahun lalu meninggal", kata Dargo.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSYChRlXuB7
"Inna lillahi, saya ikut berduka cita Pak", kata Inara.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8oC1Gv4qRQ
"Terima kasih Ibu", kata Dargo.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsUPmPDYbjh
Inara melihat jam di pergelangan tangannya, "Saya mohon izin untuk pamit ya Pak!", Kata Inara sambil berdiri.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmiwQZVv4yF
"Oh iya Bu", kata Dargo sambil ikut berdiri.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMVKazw93tj
Dengan menangkupkan kedua tangannya di depan dada, Inara mengucapkan salam. Rusdi punya niat yang untuk sementara waktu di pendamnya dalam-dalam.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOYPPSNo2A6
Dengan senyuman licik, Rusdi mengantarkan Inara kembali ke butik lagi. Rusdi menunggu Inara masuk ke dalam butik dan dia dengan diam-diam pergi ke rumah Dargo secara diam-diam.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg6a9QqK2RK
Dengan spik spik iblis, Rusdi berhasil merayu Dargo. Yang tentu saja, dengan tipuan dan akal bulus. Termasuk dengan segepok uang sebagai pelicin.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsHhsV706QJ
Waktu melompat ke jam 14.30, sesuai rencana yang diinstruksikan oleh Virgoun. Rusdi sudah berhasil mencampurkan obat tidur, spesifiknya dumolid ke dalam minuman Inara.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhm03uxlt7d
Inara yang gak tau bencana yang akan menimpanya ke depan, meminum minuman itu tanpa perasaan curiga.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgI1n3oZfnI
Rencana Rusdi berhasil, Inara masuk ke dalam mobil dengan sempoyongan. Sesampainya di dalam mobil, Inara tertidur dengan lelap.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4BgNaU9eVf
Lalu Rusdi menelfon Virgoun, "Halo Bos, langkah pertama berhasil", kata Rusdi.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK7vJGtzFO2
"Bagus", kata Virgoun dengan senyum licik.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD04jmhKAoA
Dengan buru-buru Rusdi menancap gasnya ke suatu tempat yang sudah di rencanakan. Ke sebuah gudang milik Virgoun yang gak jauh dari butik Inara.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ0zrtksJmC
Sesampainya di gudang itu, Rusdi memasukkan mobilnya ke dalam garasi yang besar. Rusdi sempat takjub dengan ruangan itu, ruangan itu sangat besar yang lebih cocok disebut pabrik.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡunwGrpQG2m
Sebelumnya Rusdi sudah menjemput Dargo, Yusron dan Hendra. Sebenarnya Hendra sudah merencanakan sesuatu. Karena dia takut dengan ancaman Rusdi, akhirnya dia pura-pura setuju dengan rencana Rusdi.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYQnY7cwXU8
Gak hanya Hendra, Dargo yang merasa berhutang budi pada Inara merasa bersalah. Kenapa engga? Dia dipaksa, dengan iming-iming uang agar dia mau menyetubuhi Inara.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq4WSND4uf8
Hatinya sangat sakit, malaikat yang membantunya justru dibalasnya dengan perbuatan tak senonoh yang akan dia lakukan.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3ruGhMhWxr
Sekarang Inara yang masih berpakaian lengkap digendong oleh Rusdi di pundaknya. Hatinya berdesir saat Inara berada digendongannya. Yang membuat syahwatnya melecut adalah wangi parfum Inara yang membius kelaki-lakiannya.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ6l8KrwBs7
Saking gemasnya Rusdi meremas pantat Inara yang gak begitu besar dengan telapak tangannya. Di dalam hati, Rusdi merasa menang. Ya meski sebenarnya dia sama juga dengan Hendra dan Dargo. Tetapi Rusdi lebih bisa mengabaikan perasaannya. Yang ada di pikirannya sekarang adalah uang dan tubuh Inara.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq9qRKk602a
Sekarang Inara direbahkan di atas ranjang dalam kondisi masih memakai pakaian lengkap. Terlihat Inara tertidur dengan pulas. Dia gak tau kalau disekeliling ranjangnya berdiri 5 orang laki-laki termasuk Virgoun mantan suaminya.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8tYtn6Qcxi
Lalu Virgoun naik ke atas ranjang, dengan senyum licik Virgoun melucuti semua pakaian Inara sampai Inara telanjang bulat.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBkL7C53zdr
Hendra yang masih berdiri di samping ranjang, menatap tubuh Inara yang polos dengan pandangan nanar. Gak sengaja Hendra menelan ludah, karena di depannya kini tersaji perempuan pujaannya yang sedang telanjang.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqBNGHipzlb
Gak hanya Hendra, Dargo pun juga menahan syahwatnya yang sudah diubun-ubun. Dia gak menyangka bisa melihat malaikatnya sedang terlentang di atas ranjang dalam kondisi telanjang bulat. Parahnya kaki Inara mengangkang, menampakkan vaginanya yang merekah berwarna merah agak kemerah mudaan dengan bulu yang tercukur rapi terpampang di depannya.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQariNcZmaS
Virgoun memberi instruksi pada ke empat orang yang masih berdiri di tepi ranjang. Sedangkan Virgoun turun dari ranjang untuk merekam adegan yang terjadi. Sebelum ke empat laki-laki itu menjamah Inara, Virgoun menyuruh mereka memakai masker yang Virgoun sediakan. Tujuannya untuk menyamarkan identitas mereka, kecuali Inara.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkHnnPuVwoL
Kini ke empat laki-laki itu mengelilingi Inara, mereka bersamaan menjamah tubuh Inara. Membelai, meremas payudara yang seberapa besar sampai menjilati jari-jari tangan Inara yang putih bersih.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBxrvd24wC9
Orang yang menjilati kulit tangan Inara itu adalah Hendra, tanpa rasa jijik Hendra mengangkat tangan Inara sampai terlihat keteknya yang putih bersih tanpa bulu terpampang di depannya. Syahwatnya yang gak bisa Hendra bendung, Hendra tanpa rasa jijik menjilati ketek Inara yang basah.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqXEVqz4SYe
Setiap jilatan pada keteknya, Inara menggeliat. Mulutnya pun terbuka, mendesah pelan.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPCsSqar136
"Sssh ahhhhh."
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFAYL6GRnN0
Rusdi dan Yusron menunduk untuk menghisap puting Inara, tubuh Inara menggeliat setiap Rusdi dan Yusron menyedot puting Inara dengan kuat.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpaBpwDpLLA
Lagi-lagi Inara mendesah, hanya saja matanya masih terpejam.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuMIU3uamOr
"Sssh ahhh."
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw4GBzvbYgx
Setiap kali tubuh Inara merespon rangsangan yang diterima, mulutnya selalu terbuka, mendesah. Setiap desahan dari bibir indah Inara, membuat wajah cantik Inara semakin sensual.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyrv1N0TqFD
Sekarang, ke empat orang itu sudah telanjang bulat. Tetapi, ada ganjalan di hati Hendra dan Dargo.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtrTJv2NYpZ
Ada pertentangan antara nafsu dan rasa hormat pada Inara. Tetapi nafsunya yang besar melumpuhkan kewarasannya. Sampai mereka menunggu giliran untuk menancapkan penisnya ke dalam liang senggama Inara.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvQwcnTwfoc
Rusdi mendapat giliran pertama untuk menggenjot vagina Inara. Tubuh Inara terguncang-guncang hebat, dengan lenguhan yang semakin sensual.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxeX9BMH7jm
Yusron yang gak tahan menindih wajah Inara, penisnya yang lumayan besar dilesakkan ke dalam bibir Inara yang seksi.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbAklT4Kgu4
Virgoun terkekeh melihat adegan liar itu. Sekarang posisi Inara terlentang, dengan dua lubangnya sedang digenjot oleh dua laki-laki yang memiliki status sosial di bawahnya.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCBMcfBhdFR
"Ahhh aku keluar" jerit Rusdi.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl3c7O9UL61
"Aku juga, ahhhh" Yusron pun menyusul Rusdi ejakulasi.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOcA801jNRB
Dua orang itu mencabut penisnya dari lubang Inara. Terlihat cairan semen mengalir keluar dari vagina Inara.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfooUrkgj0I
Hendra yang menahan emosi mengepalkan tangannya, tetapi Dargo memperingatkannya dengan menarik tangan Hendra agar gak gegabah.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmVjokG90UM
Sekarang giliran Hendra, dengan muka kusutnya Hendra mulai penetrasi ke dalam vagina Inara. Saat penis Hendra mulai melesak ke dalam vagina Inara, punggung Inara melengking.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4jtHmK6GKM
Bibirnya yang sensual mendesah-desah gak karuan. Di dalam pikiran Hendra, Hendra berpikir, apa yang dimimpikan oleh Inara.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx848pCg35B
Dengan tempo yang cepat, Hendra menggenjot vagina Inara. Mata Hendra terpejam merasakan jepitan, hisapan dan remasan dari dinding vagina Inara. Rasanya membuat Hendra lupa diri.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwJCuJuaUlv
Tangan Hendra meremas payudara Inara, yang kadang memilin putingnya dengan jari telunjuk dan jempolnya.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH385NLgL9Q
"Sssh ahhh" Inara mendesah dengan tubuh blingsatan.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ62W5BpoGAw
Gak berselang lama, tubuh Hendra mengejang. Hendra menancapkan penisnya agar masuk lebih dalam ke dalam vagina Inara. Dengan sisa-sisa cairan semen yang masih berkedut-kedut, Hendra telungkup di atas tubuh Inara sambil menciumi wajahnya.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxRknvr2Mnm
Tangannya pun meremas-remas payudara Inara yang semakin mengencang. Bibirnya yang menciumi wajah Inara berpindah ke bibir Inara untuk melumatnya.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxBcfrx33re
Srup srup srup.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzwuadVUmdp
Setelah cairan semen terakhir yang keluar dari lubang penisnya, Hendra mencabut penisnya dari dalam vagina Inara.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDLiXFRPoDg
Lalu Dargo menggantikan Hendra untuk menggenjot Inara. Dargo mengangkat kaki Inara dengan tangannya yang membuat kaki Inara terangkat ke atas dengan kaki yang semakin mengangkang.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzzwxPwaIHf
Sodokan demi sodokan penis Dargo membuat tubuh Inara terlonjak-lonjak. Bibirnya mendesah gak karuan. Saking gemasnya Dargo telungkup untuk melumat habis bibir Inara yang seksi.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvl7YJKI4kN
Jepitan vagina Inara pada penisnya memaksa penis Dargo untuk ejakulasi. Dargo mengerang dengan keras, sampai cairan semennya menyembur ke dalam vagina Inara.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqleueIrKW1
Saat Dargo mencabut penisnya, tubuh Inara mengejang dengan vagina yang menyembur secara beruntun.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLQ5eSV5dNf
Hendra yang ada di dekat Dargo berbisik, "Bagaimana ini Pak? Bagaimana kita menolong Inara?", Tanya Hendra.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPecxEmViih
Dargo menghembuskan nafas panjang putusasa, "Saya gak tau Pak."
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhLyWtT3ZZq
"Maafkan aku malaikatku, aku gak bisa menolongmu", kata Dargo dalam hati.
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8uZqieZ27F
TAMAT
12348Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1MQ2X47aQt
and then Add to home screen.