
taklim yang penuh birahi
Hari ini kebetulan jadwal kegiatan kami sekitar pukul setengah empat sore 29241Please respect copyright.PENANAyT0a6ime0N
29241Please respect copyright.PENANApeSs0m00p8
Balik dari tempat mengajar langsung pulang untuk mengganti pakaian dulu. 29241Please respect copyright.PENANAwtoddSlwhe
29241Please respect copyright.PENANAfivey4h2Uj
Singkat cerita
29241Please respect copyright.PENANAj6OszIXFm9
29241Please respect copyright.PENANAyP2aqfwfbE
Sesampai di rumah Ustadzah masih sepi belum ada jamaah yang datang 29241Please respect copyright.PENANAGtxskLfsnz
29241Please respect copyright.PENANA0uqvbVdRHu
Aku langsung turun dari mobilku dan melangkah masuk ke rumah yang asri ini 29241Please respect copyright.PENANAgyd9bV10C8
29241Please respect copyright.PENANAEWnrBmxBxQ
"Assalamu'alaikum" Ujarku sambil mengetuk pintu 29241Please respect copyright.PENANAFY5OL88T6s
29241Please respect copyright.PENANAuW7OJJpiRZ
Tak lama terdengar jawaban dari sang pemilik rumah 29241Please respect copyright.PENANACbFpdtQbon
29241Please respect copyright.PENANAVmVaOC3Zpf
Waalaikum salam eh Umi Azam..." sapa Ustadzah Hafsah sambil mempersilahkan masuk dan bercipika cipiki 29241Please respect copyright.PENANAy8bhmjRn6Z
29241Please respect copyright.PENANAZkGY2QGBAE
"Silahkan Umi masuk aja, saya bikin minum dulu ya" Kata Ustadzah seraya berlalu ke belakang 29241Please respect copyright.PENANAvOhz6z6UZ3
29241Please respect copyright.PENANAPLsBnR0JhH
Dan akupun menghenyakan pantatku yang masih bulat ini di sofa 29241Please respect copyright.PENANAUWW0OYV0Xw
29241Please respect copyright.PENANAVhhgdY6I0H
"Ustadzah gak usah repot repot" Teriakku berbasa basi 29241Please respect copyright.PENANAtXAPowzlxv
29241Please respect copyright.PENANAsS3d7aM16B
"Gak apa apa santai aja umi...!!!"kata Ustadzah 29241Please respect copyright.PENANArjh7zh6Ct1
29241Please respect copyright.PENANAKv6ADPPZ54
Tak lama tampak sosok anggun itu keluar dengan tergesa-gesa 29241Please respect copyright.PENANA0VzRvSuKsq
29241Please respect copyright.PENANATlrqn1N9MI
" Duduk dulu ya.., ana mau beli gula sebentar ke depan kebetulan habis" Kata Ustadzah sambil memasang cadarnya
Setelah cadar Ustadzah menduduki beliau langsung meninggal
Tinggalah aku sendiri duduk di sofa
" Daripada bingung sendiri enaknya baca baca di ponsel ah " Gumam ku dalam hati
Langsung aja ku buka applikasi favorit ku dan milih milih cerita yang enak buat ngisi kesendirianku
Tanpa ku sadari di pintu rumah telah berdiri sesosok remaja yang bertanggung jawab dengan seragam putih biru
"Assalamu'alaikum" Ucap anak itu dengan sopan
Waalaikum salam jawab ku sedikit kaget karna tak menyadari kehadirannya
Yang membuat mata ku tak berkedip ketika melihat postur anak itu sangat ideal sebagai remaja seusianya
"Eh ada tamu" Katanya dengan senyum ramah
Sembari mengulurkan tangan untuk bersalaman dengan ku
"Saya Reza" Katanya
Anak umi Hafsah sambungnya
"Oh ini Reza yang gagah anak Ustadzah yang sering dia ceritakan...???"Jawabku sambil menyambut tangannya untuk bersalaman dan Reza pun langsung mencium tangan umi Azam
"Ganteng kamu nak..." Kataku memuji
“Ah biasa aja umi…” Jawabnya sambil agak tersipu
Aku gak putus asa memandang wajah anak ustadzah ini
"Umi kok mandangi aku terus...sih aku kan malu loh...!!" dia dengan menundukan wajahnya
Tapi ku lihat ujung matanya terus melihat ke dada ku yang lumayan gede
Dan membayang di gamis yang ku kena kan
29241Please respect copyright.PENANAkLgWAe888E
"Hmmm... Anak ini kayaknya udah mulai nakal" bathin ku
Bisa juga nih buat pelampiasan ku,
Daripada solo karir terus lanjut ku sambil tersenyum kecil
"Ada apa umi...??"kata Reza agak heran
"Kok senyum senyum sendiri tanya Reza pada ku...???"
"Gak apa apa kok reza...!!!"jawab ku agak kikuk karna ketahuan menghayalkan sesuatu yang nikmat
'Ayo...kenapa...???"
kata Reza
“Gak kok..!!”Jawab ku sambil duduk lagi
"Oh iya kamu sekolah di mana...???" tanyaku mengalihkan pembicaraan
"Di MTs umi...!!!"jawab Reza
" Oh.. tentu sebentar lagi kamu SMA ya...!!??"kataku
"Do'akan ya umi biar nilai ku bagus...!!"
“Pasti dong umi do’akan…!!!” Jawab Umi Azam
Lagi asik ngobrol muncul lah Ustadzah hafsah pulang beli gula
"Heey...anak ganteng umi udah pulang sekolah..??!!"teriak Ustadzah kepada Reza
“Udah umi sayang...!!”Jawab Reza mesra sambil mencium tangan uminya
"Gimana...sekolah mu hari ini nak...???" kata ustadzah
"Biasa aja umi...!!! Jawab Reza
Aku lihat dua insan ibu dan anak itu bercengkrama kok ada yang janggal ya pikirku
29241Please respect copyright.PENANAWrNTwSgoA9
“Kok mesranya kayak sepasang kekasih aja ya
Hmm... Jangan jangan...??? " Batinku menebak nebak hubungan ibu dan anak yang gak biasa ku lihat itu
Tak lama ustadzah pamit lagi ke belakang
Sambil berkata
"Umi...langsung aja ke lantai dua ya...nunggu teman teman yang lain biar enak...nanti ana susul, selesai di dapur ya...!!! kata ustadzah mempersilahkan Umi Azam naik
"Baik ustadzah.. Ana.. Duluan ya..!!" jawabku singkat dan berpindah ke lantai dua
"Sayaang...!!" kata ustadzah menoleh ke anaknya
"ya mi....!! " Jawab Reza yang masih duduk sambil melayani Umi Azam naik tangga
"Ganti pakaian gih..trus bantu umi, bawain minuman dan cemilan buat Azam...dan jamaah lainnya nanti...!!!" kata ustadzah
Siap diperintahkan kata Reza sambil berdiri mendarat dan mencium ke pipi uminya
" Hhmm... Jangan sayang malu kalau di lihat tamu.." Elak Ustadzah Hafsah
“Gak kliatan kok… Sayaang…!!!” Terang Reza
“Umi itu udah naik…!!!”jawab reza sambil meremas pantat uminya
"Hmmm...pantat inj yang bikin nagih..!!"kata reza
"Sayaang...!!"kata reza berbisik ke uminya
"Kangeen nih...!!" katanya
"Husst..."Jawab ustadzah
“Ntar aja…malam ya…suami kecilku..!!” sambil meremas vagina reza dari luar celananya
Mereka sudah sering melakukan hubungan suami istri ntah bagaimana awalnya
"Umi...sekarang ada ta'lim jadi banyak tamu...!!!" katanya..
"Bagus kamu... temenin ini Umi Azam di atas maaf sendiri aja...!!!"
Tapi ini jangan di kasih ke dia ya..!!!" lanjut ustadzah yang tau kalau Umi Azam memperhatikan anaknya itu
"Iya...sayang anakmu ini...hanya milik umi..walau sering membantu Umi Umi yang lain" Katanya tersenyum dan di balas cubitan dari uminya
“Dah sana temenin Umi Azam… Tapi… Ingat..!!” Tegas Ustadzah
"Iyaaa..." Jawab Reza sambil memeluk uminya dari blakang sambil menggesek tongkat perkasanya ke bagian bokong uminya..
“Hmmm… “Suara uminya menghendaki
"Udaah...sayaang nanti umi gak tahan.. Loh...!!!" Kata Ustadzah hafsah
29241Please respect copyright.PENANAgn7CiIKvb3
"Ok aku salin dulu ya mi.." Jawab Reza sambil berlalu ke dalam ruangan
Tak lama reza udah duduk tak jauh dari umi Azam
.
Mereka bicara ngalor ngidul tiba-tiba terdengar suara dari bawa
*Assalamu'alaikum...
"Waalaikum salam...!!" jawab kami serempak
"Aduuh...gagal deh rencana kata reza dalam hati..
Dia membayangkan bisa meremas remas tetek Umi Azam yang gak kecil dan gak besar juga pas dengan bodynya...
Setelah ke enam akhwat yang datang dan langsung naik ke lantai atas rumah Ustadzah Hafsah
29241Please respect copyright.PENANAn3wtTNcJRD
Sedangkan di dalam kamar Ustadzah hafsah lagi berdandan dan mempersiapkan materi yang akan sampaikan
Tok tok tok!!!
Terdengar ketukan dari luar pintu kamar
“Ya siapa’ tanya Ustadzah hafsah
"Saya umi...jawab Reza dari luar
"Tuh... Umi umi TOGE PASAR udah datang mi.." Kata Reza sambil berdiri di blakang uminya yang lagi duduk merapikan bahan pengajiannya
( toge pasar = toket gede pantat besar)
“Hmmm… Kayak gak suka itu aja..” Jawab ustadzah sambil melirik anaknya dari kaca riasnya
Tok... Tok... Tok...
Suara ketukan dari luar
“Ustadzah kami sudah siap…” Kata suara dari luar
Lalu pintu di buka Ustadzah
“Yuk mi…” Ajak Ustadzah kepada Umi Icha..
“Ntar ustadazah ada yang mu ana sampaikan...!!!” Kata Umi Icha sambil melirik ke Reza yang udah tiduran di kasur uminya...
Gak tau apa yang mereka bisikan sambil berjalan ke lantai dua
29241Please respect copyright.PENANA5YT3m09y36
Selesai pengajian yang lain siap siap pulang tapi umi icha dan umi syafia tetap bertahan di posisi duduknya
"Kalian duluan aja ya...!! kata Umi syafia
“Ana dan umi icha ada yang mau di omongin sama Ustadzah..!!!” Sambung dia ke teman teman pengajiannya
"Ok... Kami duluan yaa...!! Kata salah seorang dari mereka
Setelah mengantar yang lain kluar Ustadzah naik lagi
" Tunggu dulu ya... !!
Ana tarok kitab kitab ini dulu..!! Kata Ustadzah hafsah kepada Umi Icha dan Umi Syafia
Ustadzah langsung masuk kamar di lantai bawah anaknya Reza masih tiduran sambil HP utama di kasurnya
Reza yang lagu berbaring di tempat tidur Uminya dengan memakai celana dalam saja
29241Please respect copyright.PENANA0Bh0zGwGI7
“Kamu…lagi ngapain..???” jawab tanya ustadzah
"Lagi....nunggu istriku...!!"kata Reza langsung memeluk uminya
29241Please respect copyright.PENANA7HXPgObS42
Langsung dia lumat bibir ranum uminya
Mmmuuuaahh ...
Mmmmhhh...
Sampai ustadzah kaget dapat serangan mendadak begitu
"Sabar...sayaang...
pelan pelan ahh!!!" kata ustadzah
"Gak tahan lagi umi...!!"
Dengan terus melancarkan serangan di daerah bibir dan leher uminya
"Oohhh... Sayang... !!
Nakal iiih...." Kata ustadzah mendesah
Sambil memeluk tubuh anaknya...
Bibir mereka saling bertaut lidah mereka saling mendorong dan melilit satu sama lain
"Hufff...sayang....!???" Kata ustadzah hafsah
"Kamuu..kok pintar sekaraang...???" katanya
"Kan..umii yang ajari...!!"
Dan terus memburu leher uminya
Tangannya tidak tinggal diam perlahan membuka resleting baju uminya dan di
jatuh di lantai
Dengan penuh nafsu Reza langsung mencium setiap lekuk tubuh uminya yang hanya tinggal bra dan cd saja
"Sssttt.... Hhhh sayang
Ggeee... Lii..!!" Lirih ustadzah hafsah
Perlahan dia buka pengait bra uminya dan menyumbul lah gunung kembar yang berukuran 40 itu, ustadzah walaupun sudah berusia 38 tahun tapi bodynya terawat, terbukti dengan sepasang bukit kembar yang masih kencang itu
Dengan lembut reza sentuh bukit kembar itu
Ustadzah hafsah semakin mendesis seperti ular berbisa yang mencari mangsa
"Ssssshhh ohh.... Ttteeeerusss.... Ssa.. Yang...
"Hhhmmm... Lidah mu nakaaal ahhhh pintar bikin umimu terbaang...!!! Katanya sambil mendesis
Nafas mereka memburu
Tubuh ustadzah hafsah didorong ke ranjang dan langsung terbaring di atasnya
Reza terus dengan kegiatannya menghisap menjilat setiap inci bukit kembar uminya
"Oooohhh naaaak.... Ggghhh..
Tttteeruuuss....!!!" kata ustadzah hafsah terbata bata
Sambil menekan kepala anaknya ke bukit kembarnya
29241Please respect copyright.PENANAApe497q63i
Di putar putarnya ujung puting yang berwarna kecoklatan itu dengan ujung lidahnya
“Ooohhh… Reza… Enakhh… Ahh.. Ssssshh..!!”Desis ustadzah hafsah semakin menjadi
Tubuhnya meliuk liuk karna kegelian
Susu umi dari aku bayi sampai sekarang enak kata reza tanpa henti hisapannya
"Ohhh.... Sayangggg.... Tttteruusss..... Hhh...!!! desahan ustadzah hafsah bikin anaknya semakin bernafsu
Tetek yang satu lagi pun tidak dibiarkan nganggur oleh reza dia remas remas dan di plintir plintirnya pakai bertanya
Semakin membuat uminya seperti cacing kepanasan
Reza turun ke bagian perut uminya dia sapu semua bagian perut
Saat lidahnya berada di puser di maininin puser itu sampai uminya ber klojotan menahan kenikmatan tiada tara
29241Please respect copyright.PENANAFcYkQKSWmB
"Oohhh... Sayanghhh.... Umi terbanghh.... Terus sayaaangg...!!!" Meraca
"Lidahmu lincah banget naak....???"Bisiknya di sela sela desahan penuh birahi itu
29241Please respect copyright.PENANAXHEq1yFX12
Sepasang anak manusia yang lagi di landa nafsu membara yang tidak seharusnya terjadi
Mereka bukan sekali ini melakukan itu tapi sudah semenjak reza baru menginjak kelas 3 SMP
Setelah puas di bagian perut reza lanjut membaca paha uminya di sapu setiap inci paha yang putih mulus itu
“Ssshhh… Hhh…. Mmmmhhhh zzaaa oohhh….. Ka kamu kok pinter nak…. Akhhhh….!!”Desah ustadzah Hafsah
Umi nikmati aja ya.... Saya akan bikin umi menikmatinya ujar reza
Sambil memainkan jari tengahnya di bibir memek uminya
Terus dia elus elus bibir memek yang udah mulai basah itu dan menyentuh klistoril uminya..
29241Please respect copyright.PENANAgCGjtuTgnd
Aaaawww.... Hhhhaa ahhh... Mmmmmhhh.. Ssttt... Sayangg...."!!! Desah Ustadzah hafsah
Di sibakannya memek yang telah melahirkan dia dulu dengan dua spesifikasi...
Perlahan tapi pasti bibirnya mulai mencium aroma khas itu, dia julurkan lidahnya dan mulai menjilati bibir memek itu dari bawah sampai ke atas
29241Please respect copyright.PENANAqWgfGjdmpw
Ooohhh.... Tubuh ustadzah hafsah melengkung saking ke enakan
Mereka berdua sudah telanjang bulat.. Reza arahkan Ustadzah hafsah untuk menyepongnya dengan posisi memeknya di atas kepala Reza..
29241Please respect copyright.PENANA5jexlJ77qm
Usatadzah hafsah langsung menyepong , sedangkan Reza kembali mencium dan menjilati memek nya.. Dia jilat klitoris uminya dengan perlahan..
29241Please respect copyright.PENANAo3uqN3K5Cv
Tangan kiri Reza yang lagi memegangi pantat Uminya kini dia arahkan ke memek nya.. Dia memasukkan jari tengah ke dalam lubang memek yg kini basah lagi itu, dia kocok perlahan memutar seraya dengan jilatannya di klitoris nya..
29241Please respect copyright.PENANADwiF4tOO3C
Ustadzah Hafsah yang menyadari rangsangan dari anaknya makin mempercepat kuluman mulutnya di titit Reza..
29241Please respect copyright.PENANA9xCDAOlV8b
Reza denger ada desahan2 kecil dari Uminya yang sedang mengulum tititnya..
29241Please respect copyright.PENANATgUguhmAVO
Sekitar sepuluh menit mereka melakukan aksi saling mengocok itu.. Hingga..
29241Please respect copyright.PENANA5ogzhpS9Xs
"Aahh Rezaa umi mau keluar" ucapnya sambil berhenti kuluman tapi tangan dia tetap mengocok titah anaknya..
29241Please respect copyright.PENANAeVlMmtHzIi
Badannya kini menegangkan dengan diiringi getaran2 di tubuh nya menandakan kalau dia orgasme..
29241Please respect copyright.PENANAkIi15M8DLb
"Aaahhhhh" lenguh nya mengiringi orgasme dia yg pertama kali itu walaupun hanya mulut dan jari Reza..
Dia lemas diatas badan anaknya, bahkan memeknya masih diatas muka anaknya.. Tercium aroma khas memeknya yg bikin si joni ingin merasakan kenikmatan kuluman dia lagi..
29241Please respect copyright.PENANAV8hTB1jszc
"Umi lanjutin dong.. Bentar lagi itu.." ucap itu
29241Please respect copyright.PENANAofrzZjvp79
" iyaiya sabar sayang.. kamu sih bikin umi orgasme cepat.." sahutnya
29241Please respect copyright.PENANAhJMa1GAIFI
"Tapi enak kan mii...!!?" ya ampun Reza
29241Please respect copyright.PENANAXw1w2w6awN
"Hhe iya naak..!! Pake mulut ama jari kamu aja udah enak banget, apalagi pake yg ini ya hehe" jawabnya sambil meremas titit Reza yg masih berdiri tegak itu
29241Please respect copyright.PENANAGBEcX3uWNP
“Ahh sakit, udah ih lanjutin dulu Umi” pinta Reza
29241Please respect copyright.PENANA3kDLKgcGNk
Akhirnya dia mengubah posisi dia. Kini dia berada di samping pinggang Reza menghadap ke arah titit anaknya.. Tak lama, Ustadzah hafsah langsung menikmati lagi titit anaknya kuluman nya yg menikmati itu..
29241Please respect copyright.PENANAtqwgLTvBKT
Reza yang udah gak mau menahan diri lagi itu akhirnya merasakan ini keluar juga setelah beberapa menit mulut uminya bermain dengan tititnya..
29241Please respect copyright.PENANAQu7uwcOvdm
“Aku mau keluar niiii..” ucap Reza lirih
29241Please respect copyright.PENANABo4Ua6Nz1s
Mendengar hal itu, Ustadzah hafsah makin memperepat kocokan dan kuluman nya.. Kini ia mengocok dengan tangan, sedangkan mulut masih memakan titit Reza .
29241Please respect copyright.PENANAk4fH21Dz2G
Crot.. Crot.. Crot.. Sperma gw muncrat di dalam mulut Ustadzah Hafsah. .
29241Please respect copyright.PENANAAOEYjpMhUD
Dia tersenyum lalu melepaskan mulutnya setelah merasa titit anaknya sudah tak mengeluarkan spermanya lagi..
Reza agak kaget melihat uminya menelan semua spermanya di mulut itu..
29241Please respect copyright.PENANAF7njsfhmrt
"Ditelen mii?" tanya Reza
29241Please respect copyright.PENANAsC5TkiVPHE
"Nih aaaaaa...!!!" dia membuka mulut untuk menunjukkan kalau sperma anaknya sudah habis ditelen olehnya
29241Please respect copyright.PENANABSuTD3p5vN
Setelah dia menjilati lagi kepala titit Reza sebentar untuk memastikan tidak ada sperma yang tersisa, Ustadzah Hafsah mengajak Reza untuk mandi bareng.. Sebenarnya Reza males banget buat mandi , tapi karena tadi abis crot juga kan jadi yaudah lah mau gamau harus mandi lagi...
29241Please respect copyright.PENANAyG1paYCIoc
Selesai mandi bareng itu, Ustadzah Hafsah langsung pakai baju gamis yang dikenakannya tadi..
29241Please respect copyright.PENANAIchGybDPRp
"Aku tunggu di sini yaa mi. . Inget jangan lamaa...!!! pinta Reza
Iya sayaangg..!!!" sahut Ustadzah Hafsah lembut
29241Please respect copyright.PENANA8rHseK0AH7
Setelah itu ustadzah hafsah langsung keluar menemui Umi Icha dah Umi syafia yang sudah menunggu di ruang tamu, mereka garasi dan Umi syafia minta izin mau ke kamar mandi 29241Please respect copyright.PENANAgwtrXZLkIX
29241Please respect copyright.PENANAKG8nMrbBk1
"Maaf Ustadzah aku pinjam kamar mandi ya... " Katanya 29241Please respect copyright.PENANAw7pJh8Cuyu
29241Please respect copyright.PENANAM5zw1RRZGN
"Ohh... Silahkan. .. Itu yang samping kamar aja pake..!! " Kata ustadzah hafsah mempersilahkan 29241Please respect copyright.PENANAQw52iiTM0s
29241Please respect copyright.PENANAFLmxmF82Fw
Tapi Ustadzah Hafsah udah paham maksudnya 29241Please respect copyright.PENANAnxU4SDjxmm
29241Please respect copyright.PENANA6DlwvRBX7K
Hhmmm... Silahkan Umi.. Biar gantian sama Umi Icha yang udah biasa"ujar Ustadzah sambil mencetakkan matanya ke Umi Icha 29241Please respect copyright.PENANAc9q9ltZf8d
29241Please respect copyright.PENANAEGbaFR0qry
"Iya lho um... Langsung aja gak usah sungkan" Tambah Umi Icha.. 29241Please respect copyright.PENANAwfKqOqJtj1
29241Please respect copyright.PENANAeYNXcjKM9o
Yuk Ustadzah kita belanja dulu buat camilan ajak Umi Icha menyampaikan ucapannya 29241Please respect copyright.PENANACulH84vL3N
29241Please respect copyright.PENANAhmephNkVbH
Mereka pun keluar rumah mengendarai mobil Umi Icha seolah olah mengasih kesempatan ke teman yang notabene masih istri orang itu... 29241Please respect copyright.PENANAko0VAAD0Q6
29241Please respect copyright.PENANAKQ73SXTb11
Sementara itu 29241Please respect copyright.PENANAeyVPzwLix6
29241Please respect copyright.PENANAtRNaUfUwXD
Umi Syafia sudah keluar dari kamar mandi dan kembali duduk di ruang tamu.. 29241Please respect copyright.PENANAc9U6jMKOOJ
29241Please respect copyright.PENANACrvufhfxyG
"Hmm... Kemana sih kok aku di tinggal sendirian" Batinnya 29241Please respect copyright.PENANAwODqqvrg6Z
29241Please respect copyright.PENANA965u63DY7q
Sambil asyik lihat lihat HP nya di kejutkan suara anak remaja 29241Please respect copyright.PENANAeBM8bZvo4h
29241Please respect copyright.PENANAdiHuHIrh02
"Assalamu'alaikum umi kok sendiri mana umi dan umi icha tadi" Katanya bertanya 29241Please respect copyright.PENANAvh4bACSHQ6
29241Please respect copyright.PENANAGms5Dxy3Nz
Sambil matanya menatap tajam ke dada Umi Syafia yang hijabnya lupa di bereskan dari kamar mandi tadi 29241Please respect copyright.PENANAKkwax4ntj0
29241Please respect copyright.PENANAz50HcFQVI2
"Waw... Gede walaupun tidak segede tetek umi.." Batin Reza 29241Please respect copyright.PENANAHbDQZnvEZW
29241Please respect copyright.PENANAxorpFtCHMt
"Waalaikum Salam... Eh Reza" Jawab Umi Syafia sedikit gugup 29241Please respect copyright.PENANANJ3AMhykii
29241Please respect copyright.PENANAl9H60aroBO
Karna di lihatin begitu sama Remaja yang terkenal gagah meski masih klas 3 smp tapi pembawaannya kayak anak SMA saja 29241Please respect copyright.PENANA4mUHWYZ5Ut
29241Please respect copyright.PENANA2u0lgJe11z
"Hmmm... Duduk sini nak temenin Umi" Jawab Umi Syafia karna udah sering ketemu 29241Please respect copyright.PENANAayHWbxGAob
29241Please respect copyright.PENANAHn8ORxZ97Z
"Umi sama Umi Icha lagi kluar tau beli apaan Umi di tinggal" Lanjut dia29241Please respect copyright.PENANA3amOxNVq22
29241Please respect copyright.PENANAF8QoorScY1
"Hmm... Umi bikin bete aja" Ujar Reza.. 29241Please respect copyright.PENANAu8C7fTrXfc
29241Please respect copyright.PENANA9gjtpjZSTk
"Di suruhnya nunggu di kamar eh malah pergi.." Sungut Reza 29241Please respect copyright.PENANAHy4BsMPTLY
29241Please respect copyright.PENANAjqUBGtx6Id
"Hmm... Ada apa Reza.." Timpal Umi Syafia mendekatkan duduknya ke samping Reza sambil mengusap kepala anak itu dengan rasa sayang.. 29241Please respect copyright.PENANAuXfwP4D3qD
29241Please respect copyright.PENANA48cHvqGZOA
"Hmm... Bete..!! " Jawab Reza menggerutu 29241Please respect copyright.PENANAseaZ6rCzGA
29241Please respect copyright.PENANAhC1dRXEzGp
"Udah ahh.. Jangan mendekatkan kan ada Umi nih..!! Reza mau apa mana tau Umi bisa bantu" Jawabnya sambil mengelus punggung anak itu 29241Please respect copyright.PENANA7BvleIhmnL
29241Please respect copyright.PENANAWb3Vijmu5d
Serrr darah Reza berdesir karna saat tangan Umi Syafia mengelus punggung teteknya yang gede berukuran 36C itu nempel ke badanya 29241Please respect copyright.PENANAfD21fhODty
29241Please respect copyright.PENANASGjnlRyzUY
Otomatis dedek kecilnya menggeliat 29241Please respect copyright.PENANACUwRxm65vY
29241Please respect copyright.PENANA5jxi2s38B2
Reza yang waktu itu hanya mengenakan baju kaos oblong dan celana boxer tanpa celana dalam lagi, karna habis di service Uminya Ustadzah Hafsah dan janji melanjutkannya... 29241Please respect copyright.PENANAJkGkG2zYjO
29241Please respect copyright.PENANAQeazvJcuy6
Spontan aja dedek kecil Reza tercetak jelas di celananya.. 29241Please respect copyright.PENANA2caX7JiwCT
29241Please respect copyright.PENANArPzxX6xASC
Dan mata Umi Syafia tak berkedip memandang itu.. 29241Please respect copyright.PENANAVdwp3K282Q
29241Please respect copyright.PENANAy5ZNZ444Gc
"Hmmm... Bener kata Umi Icha anak ini punya perkakas yang luar biasa...!!Celana aja dia ketagihan " Batin Umi Syafia.. 29241Please respect copyright.PENANAplyWywcqDB
29241Please respect copyright.PENANAF7E3jqgIbJ
"Reza... Kamu kenapa kok itu bangun..??" Tanya Umi Syafia sambil lebih mendekat lagi29241Please respect copyright.PENANAdMgZa4QJaj
29241Please respect copyright.PENANArm35aS0QKV
Tepatnya menempel ke badan Reza.. 29241Please respect copyright.PENANAwzn9onyHNE
29241Please respect copyright.PENANAL9WRfEpPBd
"Eh.... Anu Umi.. Mmm..!!! Jawabnya tegang 29241Please respect copyright.PENANAccHBV7xC04
29241Please respect copyright.PENANA01EkvzW5uJ
" Anu apa.. Ayo..??? Pangkas Umi Syafia sambil sedikit mengelus burung Reza dari luar celananya... 29241Please respect copyright.PENANA6JLXqbhg0c
29241Please respect copyright.PENANAYJhW7IMEHq
Mendapat elusan demikian si burung makin bangun dan perkasa aja karna sering di latih Ustadzah Hafsah dan beberapa jamaah lainnya... 29241Please respect copyright.PENANANTZLL1WQxr
29241Please respect copyright.PENANA7XCD9PAQiW
"Ohhh... Umiii... Reza malu.. !! Jawabnya 29241Please respect copyright.PENANA918lzrE4Qj
29241Please respect copyright.PENANA2Ip6HF0lxL
" Kok malu sih... Sayang... Apa kamu gak mau ma umii.. " Jawab Umi Syafia sambil meremas halus titit Reza yang masih dalam sangkarnya 29241Please respect copyright.PENANAQQ3lIfmmMi
29241Please respect copyright.PENANADTZVCWdR7r
"Wah... Lebih gede dari yang di rumah kayaknyaa " Batin Umi Syafia tetap mengelus elus ular kobra itu29241Please respect copyright.PENANA83TWGcTP6H
29241Please respect copyright.PENANAcriyIdGFdW
Makin lama elusan itu jadi remasan kecil dan membuat Reza sedikit mendesah 29241Please respect copyright.PENANAoMJSKTeBoa
29241Please respect copyright.PENANAFmij37CaPL
"Ohhh... Hmm umiii... " Katanya lirih 29241Please respect copyright.PENANAMKYEerAvPJ
29241Please respect copyright.PENANAwRaeAuJ5iO
"Enak ya sayang...???" Jawab Umi Syafia tanpa henti kegiatannya 29241Please respect copyright.PENANAdVbJtA0Dtt
29241Please respect copyright.PENANARRkB16oyUK
"Ho oh...Umi hhhh..." Jawab Reza sambil mendesah halus 29241Please respect copyright.PENANAslUxUeccUq
29241Please respect copyright.PENANA16dO4JcEFA
"Di buka aja ya celananya biar gak kepanasan dedeknya iniiii..." Kata Umi Syafia 29241Please respect copyright.PENANAT4DHYKbC8g
29241Please respect copyright.PENANA2bVwjGsN8m
"Iya Umi.... “Jawabnya sambil ngangkat pantatnya dan celananya langsung di turunin Umi Syafia 29241Please respect copyright.PENANA4dBkxei9vq
29241Please respect copyright.PENANAifQHLLIi29
Setelah celananya melorot sampai pahanya burung perkutut yang udah jadi burung garuda itu berdiri dengan gagahnya... 29241Please respect copyright.PENANAUrnrX42Vrp
29241Please respect copyright.PENANAYwrZORHiLl
Umi Syafia tak mau buang waktu lagi dia langsung mengulum titit Reza dengan lembutnya... 29241Please respect copyright.PENANAgZcKWR0ZFa
29241Please respect copyright.PENANAjPhCaSEMHh
"Hmmm sayangh kok bisa gede ini sih ... " Ucapan Umi Syafia gemes 29241Please respect copyright.PENANAh4FL2Mywam
29241Please respect copyright.PENANAdtPmOfR83m
"Hmmm... Umi... Sepongannya enakan.. Oohhh.. Hhh.." Desahnya tanpa menjawab kata Umi Syafia 29241Please respect copyright.PENANAjnlUwRPqnM
29241Please respect copyright.PENANA5RGmlr2klL
Dan tangannya yang tadi pasif udah mulai berani meraba tetek Umi Syafia yang masi berbusana muslim lengkap dengan cadar yang di turunkan ke dagunya 29241Please respect copyright.PENANAuyyqbgKIYt
29241Please respect copyright.PENANA5t50WP3tpo
Reza udah gak tahan lagi langsung dia ajak Umi Syafia ke kamar aja 29241Please respect copyright.PENANAoaSmUAfHUe
29241Please respect copyright.PENANAiukBWaUbM0
"Ohh Umi yuk di kamar a.. Jaaahhhh uuhhh. .Sssst..!! " Katanya sambil mendesah 29241Please respect copyright.PENANAKM3eDJaSV7
29241Please respect copyright.PENANAu9KpPblXpw
"Kenapa sayang udah gak tahan ya.." Jawabnya sambil melirik ke wajah Reza tanpa melepaskan kocokannya 29241Please respect copyright.PENANAhR3sxvdSFo
29241Please respect copyright.PENANAVuEXIciSsz
"Kuluman Umi enak banget" Kata Reza... 29241Please respect copyright.PENANAdDNZKznAAt
29241Please respect copyright.PENANA45O7sjfRhV
"Sayang bikin Umi berkali-kali ya.... " Rengeknya sambil berdiri dan mencium bibir Reza 29241Please respect copyright.PENANAnBAPsOyicR
29241Please respect copyright.PENANAxgl9yqMmc3
Mereka masuk kamar Ustadzah Hafsah dengan saling berciuman, tangan Umi Syafia melingkar di leher Reza sedangkan tangan Reza melingkar di pinggul Umi Syafia... 29241Please respect copyright.PENANAOVkC7u2UFx
29241Please respect copyright.PENANA2bnMIPFxah
Mmmuuahhh.... Muuaahhcc... Lidah mereka saling memagut satu sama lain suara Umi Syafia mendesis kayak orang kepedesan ssshhh... Sssshh... Hhhh.. Desahnya lirih 29241Please respect copyright.PENANAPsZyVAsa8M
29241Please respect copyright.PENANASdzfMcez7d
Sampai di dalam kamar Ustadzah Hafsah mereka saling bercumbu berciuman panjang lidah mereka saling lilit satu sama lain 29241Please respect copyright.PENANAT638VaegCW
29241Please respect copyright.PENANAfaizZpR4yE
"Hhhh... Sayanghhh ..." Desah Umi Syafia sambil mengambil nafas 29241Please respect copyright.PENANAeE4R4vnTfv
29241Please respect copyright.PENANAFkSL4DTUHv
Trus dia turun ke bawah di raihnya titit Reza tegak mengacung dia kocok dengan lembut sambil mengulum biji telurnya 29241Please respect copyright.PENANAdwgfFINt1E
29241Please respect copyright.PENANAbhqZEqtMFA
Trus dia masukan ke dalam mulut kepala titit Reza yang seperti ular kobra itu29241Please respect copyright.PENANAMLcgavX8E7
29241Please respect copyright.PENANAcYZkyumn37
Kontol yang panjang dan agak melengkung serta berurat itu dia lahap di masukan semuanya ke dalam mulut sampai mentok di tenggorokannya 29241Please respect copyright.PENANAQCTafrMXec
29241Please respect copyright.PENANAyJc9uhPxKe
Dikeluarkan dari mulut sambil di basahinya dengan air liurnya trus dia kocok dan di hisapnya ujung titit Reza 29241Please respect copyright.PENANAyz84Jpj0Vq
29241Please respect copyright.PENANAShEiGQmyOE
Sampai Reza merasakan nikmat tiada tara yang blom pernah dia rasakan bersama Uminya... 29241Please respect copyright.PENANAemMkBCIjqe
29241Please respect copyright.PENANAwlwYffe5zP
"Oooohhhh... Aaaghhh... Hufff.. ' desahnya sambil kepala nya menggeleng kiri kanan karna gak tahan 29241Please respect copyright.PENANAJRNjOQs1vU
29241Please respect copyright.PENANAKMnA7ilnGc
" Ohhh... Umiiii... "Katanya lirih sambil menarik badan Umi Syafia untuk berdiri 29241Please respect copyright.PENANAfBxRMh1nmZ
29241Please respect copyright.PENANAuaZxdGVIhC
Di kecup mata Umi Syafia sambil melepaskan cadar yang sudah di turunkan tadi truss turun ke hidung yang agak mancung itu lalu dia lumat lagi bibir Umi Syafia 29241Please respect copyright.PENANAWZ6jbRaEMA
29241Please respect copyright.PENANAm8rhKqm1og
Dan tak lupa dia angkat hijab Umi Syafia ke atas untuk melepaskan dari kepala , sambil dia jilat leher Umi Syafia sampai ke bawah telinga, lalu di jilat daun telinga 29241Please respect copyright.PENANAaVGuGauwC6
29241Please respect copyright.PENANA2CiQESRwol
"Hhhh... Reeeezaaahhhh... Ohhh hmmm... " Desah Umi Syafia lirih dengan matanya terpejam menikmati setiap inchi tubuhnya di cium dan di jilat Reza 29241Please respect copyright.PENANAr19uRkHTsg
29241Please respect copyright.PENANA8W2UWYj1I1
Setelah itu bibir turun kepundak Umi Syafia dan tag -nya sibuk melepaskan pengait bra Umi Syafia... 29241Please respect copyright.PENANA6AvTCWTE6x
29241Please respect copyright.PENANAYEzDJgC67a
Setelah terlepas dia elus bongkahan 38C itu dengan tangan 29241Please respect copyright.PENANADS2hL18uXs
29241Please respect copyright.PENANA3husbyM48I
sedangkan lidah menjilat bagian payudara Umi Syafia dan langsung dia kecup puting susu yang merah kecoklatan dan agak besar itu 29241Please respect copyright.PENANAPwBXMu4Tka
29241Please respect copyright.PENANAiRSR7GOOhG
"Ooohhh.. Hhhhh... sssaayanng... Geli.." Rengek Umi Syafia 29241Please respect copyright.PENANAAkM7pVi2Bc
29241Please respect copyright.PENANA5gDWVOczPL
"Enakan Miii" Bisik Reza... 29241Please respect copyright.PENANAWd8jeA0gNd
29241Please respect copyright.PENANATYbOHKqz2J
Dia menjawab hanya dengan anggukan kepala puas meremas dan mencium serta menghisap tete Umi Syafia dia terus ke perut dan kini puser itu yang jadi sasaran 29241Please respect copyright.PENANA8gzHhh72od
29241Please respect copyright.PENANAqUp5UcROoe
"Perut Umi bagus..!!" Kata Reza 29241Please respect copyright.PENANA5Q8M9AURhk
29241Please respect copyright.PENANAT0gSApVQm5
"Oohh hmmm..." Desah Umi Syafia 29241Please respect copyright.PENANAzrubp9uCbE
29241Please respect copyright.PENANAKONU1XNJNN
Gamis yang tadi terbuka setengah kini sudah jatuh di lantai kamar, terpampang lah badan Umi Syafia tanpa baju dan bra hanya celana dalam saja lagi yang tertinggal 29241Please respect copyright.PENANAtkuLEeKurr
29241Please respect copyright.PENANAwOlDLXhagc
Terlihat lah tubuh molek akhwat bersuami itu dengan dada busung perut masih agak rata dan bokong yang masih bulat, nampaknya kalau Umi Syafia rajin berolah raga 29241Please respect copyright.PENANAMvr5WXbrq8
29241Please respect copyright.PENANAVtjnEqAstp
Tampak jelas di celana dalam Umi Syafia memeknya agak terlukis membukit 29241Please respect copyright.PENANAGtgnHdIE0b
29241Please respect copyright.PENANApxUqg9dQEw
Di cium dan gigit kecil oleh Reza dari luar cd nya 29241Please respect copyright.PENANAH500c0Jahy
29241Please respect copyright.PENANAguER5fG7ah
"Uhhhhh.... Rreezzaaahh.. Hhh kok nakal.. Sihhh..!!! Desah Umi Syafia 29241Please respect copyright.PENANARtsJdfVW81
29241Please respect copyright.PENANA8Pc9IXHbUL
Aroma tercium khas yang membangkitkan birahi dari bungkus memek yang sudah basah itu sejak tadi. 29241Please respect copyright.PENANAVgw8376i4s
29241Please respect copyright.PENANAo0eRTVVA5Y
Walaupun Reza masih kelas 3 SMP tapi dia sudah mahir melakukan persenggamaan karna selalu di latih sama Ustadzah Hafsah dan juga beberapa orang teman Ustadzah Hafsah jadi tidak heran kalau dia tau bagaimana bikin wanita ini merem melek dan banjir... 29241Please respect copyright.PENANAsiOSYVPxNi
29241Please respect copyright.PENANAnYooVPI9TD
Sambil mencium dan menggigit memek kecil tembem itu pantat Umi Syafia juga tak luput dari target remasan tangan29241Please respect copyright.PENANAD9KhQqTxxm
29241Please respect copyright.PENANAILh0y0oPQa
Tangan kirinya beraksi menurunkan celana dalam itu dan terlihatlah bukit kecil yang ada kawannya itu dan di tumbuhi bulu bulu halus yang bikin selera untuk bermain disana 29241Please respect copyright.PENANAvCmK2KOmZ5
29241Please respect copyright.PENANAzsxYuHNaog
"Ohhh.. Hmmmm... Rezaaaa... "Desah Umi Syafia lagi yang meremas remas teteknya sendiri dengan Sedangkan tangan 29241Please respect copyright.PENANAqssuyJHeop
29241Please respect copyright.PENANA4NpOvPbu9R
Reza mulai menyium bibir memek Umi Syafia dengan lembut 29241Please respect copyright.PENANAgU7HHlygch
29241Please respect copyright.PENANAlFQ7V4pQqU
"Mmmmuuuaacchhh... Srruuuppp... Memek nakal" Katanya gemes... 29241Please respect copyright.PENANAyjo0DE6Hix
29241Please respect copyright.PENANAUSuqNmtAdP
"Sssshhh... Hmmm..." Desah Umi Syafia lagi pelan-pelan kayak gak terdengar 29241Please respect copyright.PENANAbnkMpy9WMm
29241Please respect copyright.PENANAvwzwmgjDXa
matanya terpejam menikmati sensasi tiada tara itu 29241Please respect copyright.PENANAf9DjHjSiq0
29241Please respect copyright.PENANApksJzixKGV
Reza beraksi sambil berjongkok di depan Umi Syafia dan pas di bibir di depan memeknya 29241Please respect copyright.PENANA1AVYhyGFfc
29241Please respect copyright.PENANAYHpH2daqND
Dia julurkan lidahnya dan mulai menjilati bukit yang indah itu 29241Please respect copyright.PENANAntgwSz62Hf
29241Please respect copyright.PENANA7uB5YaNSju
"Aaahhhggghhh ohhhh..!!! Kata Umi Syafia tertahan 29241Please respect copyright.PENANAkfJRrZ0IUD
29241Please respect copyright.PENANAGmajPkthht
Lalu dia dorong tubuh molek istri orang itu ke dekat meja rias ustadzah Hafsah dia duduk di sana sambil dia buka lebar paha cantik Umi Syafia 29241Please respect copyright.PENANAbOzere6WB3
29241Please respect copyright.PENANA9M1Uz7EwhR
sedangkan tangan Umi Syafia yang satu menahan tubuhnya ke belakang 29241Please respect copyright.PENANA9x5l4wdTHy
29241Please respect copyright.PENANAiCwRLI4psy
"Hmmm... Memek Umiii.. Cantik banget aku suka" Kata Reza sambil sedikit melirik ke wajah umi Syafia 29241Please respect copyright.PENANAc0t9AXTzjE
29241Please respect copyright.PENANAPiaquAAVnF
"Nikmati lah sayang... Mulai saat ini kamuuu bebas..!!! Sahut umi Syafia 29241Please respect copyright.PENANAPskKvHGYD1
29241Please respect copyright.PENANA03b0b4UZpq
" Ohhh... Ahhh.. Hmmm.. "Langsung mendesah karna tanpa aba aba Reza langsung menjilatnya 29241Please respect copyright.PENANAfp4KlhCvCe
29241Please respect copyright.PENANAqyaIx82FLz
Terus di buka bibir memek Umi Syafia dengan dua penjepit sedangkan lidahnya langsung masuk 29241Please respect copyright.PENANAF8nPEuPZ80
29241Please respect copyright.PENANAVLoqlLGIck
Mendapat perlakuan begitu tubuh Umi Syafia melengkungkan kepalanya menengadah ke atas sedangkan pantatnya terangkat saking nikmatnya, dia menjerit sambil mendesah 29241Please respect copyright.PENANAGpSIEAGqCY
29241Please respect copyright.PENANAJztRqPuQxD
"Awwww.... Ahhhh... Anjing.... Ini nikmatnyaaaa. ...!!! Katanya 29241Please respect copyright.PENANA4iKsRu5m8c
29241Please respect copyright.PENANA5NpAI67Qle
Melihat Umi Syafia begitu Reza semakin menambah volume serangannya... 29241Please respect copyright.PENANARdICHLueRY
29241Please respect copyright.PENANA2hMzdI4ZWY
" Ssrruuppp.... Srup srup...!!! Dia kulum dan hisap klistoris yang sedikit besar itu 29241Please respect copyright.PENANAxgfVjXG1eD
29241Please respect copyright.PENANAMEXzgRnyEB
"Gimana Umi sayang... Enak gak??" Tanyanya melanjutkan dengan menyolok memek itu dengan dua mikroskop 29241Please respect copyright.PENANAnZ6nnlHpMe
29241Please respect copyright.PENANATg4c56Ad09
Tak lama Umi Syafia mengejang dan melenguh panjan 29241Please respect copyright.PENANAvLTXRlGRdr
29241Please respect copyright.PENANAWmcHV682M4
"Ohhhhgghhh aghh hhh oooo.... Huff.. Sayanghhh... Umi kluar... Ooohh!!! Badannya lemes jatuh ke pelukan Reza yang... didepannya 29241Please respect copyright.PENANAD37fl0LFKF
29241Please respect copyright.PENANAvAEhjypwfr
Di sambut dan di peluk sama Reza.. Dan di lumatnya bibir Umi Syafia... 29241Please respect copyright.PENANAx1bFLVsTSk
29241Please respect copyright.PENANAcbmkYyRepe
" Umi masih mampu katanya...??? 29241Please respect copyright.PENANAz14lIkNgBO
29241Please respect copyright.PENANANcUSZD39f0
"Iya sayangh ohhh... Gila kamu..!! " Jawab Umi Syafia merebahkan tubuhnya ke bahu Reza 29241Please respect copyright.PENANAbjD9gvM3x6
29241Please respect copyright.PENANAaUmzLobPM5
Lalu dia gendong tubuh Umi Syafia dengan tangan Umi Syafia ke membaca sedangkan kakinya melingkar di pinggan Reza,tepat sekali tititnya pas di bibir memek Umi Syafia dan tangan Reza melingkar di pinggulnya untuk menahan tubuh Umi Syafia 29241Please respect copyright.PENANACakeXzIf3b
29241Please respect copyright.PENANAPVYNmYXd6k
Dengan posisi seperti itu Reza tak bisa menahan tititnya untuk masuk gua kenikmatan milik suami Umi Syafia itu 29241Please respect copyright.PENANA06Zz5NUzrh
29241Please respect copyright.PENANAK1QyFRLRr6
"Umi aku masuk yaa...!!!??" Kata Reza berbisik29241Please respect copyright.PENANA7EKL86YUBt
29241Please respect copyright.PENANAeD76MibNpU
"Iya cepat masukan Umi udah gak sabar ingin merasakan ular kobramu yang gede ini...!! Jawab Umi Syafia sambil melepaskan satu tangannya dan mengarahkan titit Reza kearah yang lebih tepat lagi, biar mudah menerobos masuk ke dalam memek yang sudah banjir habis mengeluarkan lahar kentalnya29241Please respect copyright.PENANAjN9MWE3y8G
29241Please respect copyright.PENANAEW2plIvG12
posisi Reza berdiri dan Umi Syafia di gendong dengan kaki melingkar di pinggulnya sunggu posisi yang nikmat sekali 29241Please respect copyright.PENANA6C30kJotxl
29241Please respect copyright.PENANA03AHtiGsSu
Begitu kepala titit Reza yang besar menyentuh bibir memeknya.. Umi Syafia sedikit mendesis dan mendesah 29241Please respect copyright.PENANAc7lAHuSEe2
29241Please respect copyright.PENANAbV08gUNcGc
" Ssshhh... Ohhgg.." Liriknya 29241Please respect copyright.PENANAwVhnrNCYQY
29241Please respect copyright.PENANAMGClZEf1Ce
Sembari sedikit mengangkat pantatnya mempersilahkan benda tumpul itu masuk, 29241Please respect copyright.PENANAkwoubu7oaS
29241Please respect copyright.PENANAvbY3CIDAhF
Walaupun udah becek dan licin tetap aja kepala itu agak kesulitan menerobos bibir memek Umi Syafia yang terasa sempit di atasnya, maklum lubang itu baru satu titit milik suami saja baru yang lalu lalang di sana, sedangkan ukurannya jauh lebih kecil di bandingkan yang bertamu sekarang 29241Please respect copyright.PENANA8Xcw43mEU7
29241Please respect copyright.PENANAq7czmQS7GZ
Dengan di bantu oleh Reza untuk mengangkat pantat Umi Syafia agar naik sedikit biar tititnya sedikit lancar masuk 29241Please respect copyright.PENANAfVxe0ldEJX
29241Please respect copyright.PENANAmfNZajgLnV
Begitu sedikit masuk Umi Syafia langsung menurunkan pantatnya sambil sedikit di lebarkan Reza 29241Please respect copyright.PENANAV9Okv6kDxU
29241Please respect copyright.PENANAyQFUSsLiRc
"Ooohhhggg ggghhh... Ohhh.. Penuh sesak memekku... " Kata Umi Syafia du sela sela desahannya 29241Please respect copyright.PENANA3LtBRDE46g
29241Please respect copyright.PENANA2YzLpuL452
"Oohhhh hhh Mmm Umiiii... Memekmu enak banget sayanghhh... Ahhh..!!!" Bisik Reza... Sambil mendesah 29241Please respect copyright.PENANAGf0cINeZJ7
29241Please respect copyright.PENANAvmBgMjXPsY
setelah masuk semua Umi Syafia diamkan dulu titit itu untuk penetrasi... 29241Please respect copyright.PENANA6cilJUhKdJ
29241Please respect copyright.PENANAW2eNnY62GS
"Oohhh titit...!! " Katanya, oohhh... Mentok di rahimku... " Ceracaunya akal sehatnya udah hilang akibat birahi yang memuncak kata kayak jorok yang membangkitkan gairah terus keluar dari mulut 29241Please respect copyright.PENANA6XNhIVapDW
29241Please respect copyright.PENANAhXn3mMwbfO
"Ayo.... Ahhh... Ohhh... Konnn tollll sayanghhh .....!! " Ceracau dia lagi sambil menghentak hentakan pantatnya naik turun di pangkuan Reza 29241Please respect copyright.PENANAlV4ojhol7X
29241Please respect copyright.PENANACWR3r5bd3I
Reza yang menerima perlakuan begitu hanya membalas dengan menyium leher Umi Syafia sambil mendesah desah 29241Please respect copyright.PENANAHSA4JYcqaI
29241Please respect copyright.PENANApCTxtaMcyP
"Oooohhh... Hhhh oooww... Memek nakalhhh" Katanya.... 29241Please respect copyright.PENANAVuYnpk3Wnx
29241Please respect copyright.PENANAgW4qZnYOkE
"Ayoooo.... Memek sayanghhhh... Ohhh.. Nikmati tititku ini...." Kata Reza yang sudah tidak disungkan lagi sambil menampar bokong bulat Umi Syafia... . 29241Please respect copyright.PENANAhLh8dZWEIU
29241Please respect copyright.PENANA70Vr8wKJ9g
"Aaawwww... Ohh.... Kontollll sayang..." Pekik Umi Syafia 29241Please respect copyright.PENANAvY46qPU8pJ
29241Please respect copyright.PENANArUlGdebWdd
Posisi begini membuat titit Reza langsung berbergesekan dengan klistorisnya yang bikin tiada nikmat tara apalagi memek Umi Syafia seperti diminum hisap tititnya setiap gerakan Umi Syafia.. 29241Please respect copyright.PENANAlsNenHgEIp
29241Please respect copyright.PENANAmnwgTksk5Z
"Ooohhh. ... Ahhh... Kontollllhhh giiila ahhh..." 29241Please respect copyright.PENANASLcg02OPyX
29241Please respect copyright.PENANAfseDu1JrT4
"Hhhh... Uuuuhhh uuuhhh... Memek nakalhhhh.." Balas Reza.... 29241Please respect copyright.PENANAWExxPyh5eY
29241Please respect copyright.PENANAO3OsSaZsIL
Karna klistorisnya terus di gesek oleh barang yang berurat besar itu membuat Umi Syafia tidak bisa menahan nafsunya, nafasnya berburu..Erangan dan desahannya semakin menjadi dan akhirnya.. 29241Please respect copyright.PENANApr2Vl4aeRr
29241Please respect copyright.PENANAGXH82BVucZ
"Ahhhh.... Kontol... Anjing.... Bikin aku kluargggg laaa ... Giii.." Sambil terus mempercepat gerakannya naik turun... Dan....29241Please respect copyright.PENANAlcBoczu9vs
29241Please respect copyright.PENANATZR0QgII6G
"Ooooohhhhh.... Ahhhhgggg... . Sayanghhh Umi keluar lagi...." Desahnya sambil mendekap erat tubuh Reza dan kakinya semakin kencang di pinggulnya 29241Please respect copyright.PENANAjKeZnwleGk
29241Please respect copyright.PENANAw0EZWHrQbI
"Ayooo sayang... Mandiin tititku ini... Kata Reza sambil menekan bokongnya agar tititnya lebih masuk lagi.... 29241Please respect copyright.PENANAQ3i4LngkjZ
29241Please respect copyright.PENANAiNWpBgjoh6
" Sayanggg.... Sayang... Ohhh.. Ahhh awwww... Aaaaaahhh... Kluarrr!!! Katanya lemes... 29241Please respect copyright.PENANAbOaz88QQvt
29241Please respect copyright.PENANAG7WiNkOsBn
Reza yang melihatnya langsung membawa Umi Syafia ke kasur tanpa menurunkannya 29241Please respect copyright.PENANAn9NGsVCT1d
29241Please respect copyright.PENANALohfEDmnoC
Dia baringkan tubuh yang molek itu di kasur di buka paha Umi Syafia lagi... 29241Please respect copyright.PENANAT9bSzHgpg8
29241Please respect copyright.PENANAfdsbDWvxsY
"Sekarang giliran aku ya umiii sayang... " Katanya.... 29241Please respect copyright.PENANAtatOMBIn2N
29241Please respect copyright.PENANASJfRGiCxvz
" Iya... Sayang.. Harap Umi nak katanya.... Entot memek Umi sesukamu...." Kata Umi Syafia menjawab sambil kembali melingkarkan kakinya ke pinggang Reza 29241Please respect copyright.PENANAylzf7SkO5d
29241Please respect copyright.PENANArj9rYrUVjO
Mereka berciuman panjang lagi sambil titit Reza masuk ke memeknya 29241Please respect copyright.PENANAIZFOkHvKtG
29241Please respect copyright.PENANAocAo5Zeplt
"Mmmuuuaaccc aahhh sayang.... Terasa penuh sesak memek Umi sayang katanya 29241Please respect copyright.PENANAZ1qQerIZUj
29241Please respect copyright.PENANAXQsmx1RSdS
Reza tak menghiraukan lagi dia pengen segera sampai kepuncak kenikmatan yang lagi kejar mereka 29241Please respect copyright.PENANAyq06iLOagJ
29241Please respect copyright.PENANAZSRyX21s3t
Dia genjot memek Akhwat itu 29241Please respect copyright.PENANAsXsGrBU7Vc
29241Please respect copyright.PENANAiPcgrdFqlC
Setiap titit keluar masuk nampak bibir memek itu ikut saking sempitnya... 29241Please respect copyright.PENANA1TqLRz0Nok
29241Please respect copyright.PENANAXMnCeB8K3E
"Plok plok... Plok... Bunyi hentakannya 29241Please respect copyright.PENANAzcIXRuhz8l
29241Please respect copyright.PENANAWdSDuOB8jv
Dan di timpali desahan mereka 29241Please respect copyright.PENANALjKP6OxorT
29241Please respect copyright.PENANAifjkcd5JqC
" Ooohhh.. Uhhhgggh sayang kok enak... " Kata Reza 29241Please respect copyright.PENANA3TIa9omz0V
29241Please respect copyright.PENANAlNDX1x042J
"Ooooggghhh iii...yaaaa... Kontol" Jawab Umi Syafia 29241Please respect copyright.PENANAghOfQtMIhD
29241Please respect copyright.PENANAEQ5rqwgrzE
Plok plok plok...!!! Kedengaran semakin cepat, setiap gerakan Reza di imbangi dengan goyang pinggul Umi Syafia yang seakan memelintir titit Reza.. 29241Please respect copyright.PENANArtlFJbeP7e
29241Please respect copyright.PENANAVFAB67zIeh
"Oooohhh... Ahhhh sayang... Nakal kamu..." Kata Umi Syafia 29241Please respect copyright.PENANAmCKnlMkOfm
29241Please respect copyright.PENANA2aw5xLm4Qp
"Plok... Plok.. Plok. .. 29241Please respect copyright.PENANA4hduxpjokH
29241Please respect copyright.PENANAGah4t1t63I
"Kan memek suka... Ahhhh " Jawab Reza... 29241Please respect copyright.PENANAoOORmRj4r0
29241Please respect copyright.PENANA3ndeKisBoU
Tak lama Umi Reza menekan bokong Reza kuat sekali dan batu Reza dia gigit 29241Please respect copyright.PENANANhYDHh8lDF
29241Please respect copyright.PENANAsMhAStKTLA
Menandakan dia sudah mencapai klimaks lagi dan akhirnya dia organisme untuk ke tiga selamanya... 29241Please respect copyright.PENANAlYTT8pMXgR
29241Please respect copyright.PENANAIJgruyHQbK
"Oooooo.... Astaga.... Ya ampun.....!!!! Katanya...Reza yang tahu itu makin mempercepat gerakannya... 29241Please respect copyright.PENANAYv71bi52CY
29241Please respect copyright.PENANARcxnvGT3uq
Ooohhh.... Ahhh.... Katanya mendesah 29241Please respect copyright.PENANAUlRquMH9CO
29241Please respect copyright.PENANA6a1m1FsCWV
Dia genjot trus dia gak peduli Umi Syafia lagi kelojotan dan dia merasakan ada sesuatu yang mendesak ingin di tumpahkan.... . 29241Please respect copyright.PENANAOLVVYKjEQy
29241Please respect copyright.PENANAzQc2QtI9n5
Plok plok plok genjotannya semakin cepat dan 29241Please respect copyright.PENANAHjmwOVkGCg
29241Please respect copyright.PENANAp4oRfVqW4s
"Mi... Mi... Ohhh aku mau... Ohhh..." 29241Please respect copyright.PENANAcJ47V1KMXt
29241Please respect copyright.PENANAIYeLQGW885
"Ya... Yaaaa... Trusss trus... Dan aku juga mau lagi kata Umi Syafia yang mau multi organisme 29241Please respect copyright.PENANAVBemqYvAgM
29241Please respect copyright.PENANADp7zbWEyhj
Oooohhhh.... Ahhhh... Reza mendesah panjang saat spermanya dia tumpahkan di dalam Rahim Umi Syafia 29241Please respect copyright.PENANAKiJJXSp0zY
29241Please respect copyright.PENANAuRfkDxr5Hk
" Aahhhhgggg... Ooohhhh sayang hangatnya.... Kluarkan semua.... 29241Please respect copyright.PENANAcmKcbPy371
29241Please respect copyright.PENANASih19BPZKz
Aahhhhh..."Kata Umi Syafia yang juga muncrat 29241Please respect copyright.PENANA0DQZ98DOiC
29241Please respect copyright.PENANASMOuoaJM07
Crooott crooot crooot 29241Please respect copyright.PENANAbDOoe5rEHp
29241Please respect copyright.PENANAk4gNUgjxCJ
Kontol Reza menembakkan spermanya ke memek Umi Syafia berkali-kali dan badannya terkulai lemes di atas tubuh Umi Syafia masih tetap berpelukan 29241Please respect copyright.PENANA2vPOGak20g
29241Please respect copyright.PENANAPfdh0b1lX4
" Makasih sayang kata Umi Syafia29241Please respect copyright.PENANAnPlaF8YzhY
29241Please respect copyright.PENANAH2modi0Zp0
Umi blom pernah berkali-kali kayak ini sayang... Makasih yaa... Katanya sambil mencium kening Reza. .. 29241Please respect copyright.PENANAUxJHKzxesF
29241Please respect copyright.PENANA8ts9c7kEDS
"Iya Umi... Jangan kapok ya dengan titit Reza..." Jawabnya 29241Please respect copyright.PENANAi2FVnsbErM
29241Please respect copyright.PENANAutfjlCTSkn
Kalau Umi butuh Reza siap kok.. Sambung dia 29241Please respect copyright.PENANAjVzAr8BgA6
29241Please respect copyright.PENANAUAzG16XRc4
"Pasti sayang.... Nanti kita atur jadwalnya... Ya.... " Jawab Umi Syafia sambil mengelus pipi Reza 29241Please respect copyright.PENANAeot1UQj3BG
29241Please respect copyright.PENANAlc8E2UoFfP
"Oh iya mi maaf tadi aku keluarin di dalam" Katanya... Abiss enak banget saat umi kluar itu... Aku jadi lupa" Kata Reza.. 29241Please respect copyright.PENANADiA92KWMht
29241Please respect copyright.PENANA1nc4IC5OE3
"Gak apa apa sayang... Umi lagi gak masa subur katanya... 29241Please respect copyright.PENANAIEcDcaEI22
29241Please respect copyright.PENANAyiScjaEfhy
Setelah itu mereka istirahat sambil berpelukan...
Sementara itu ustadzah Hafsah dan Umi Icha sudah sampai di rumah 29241Please respect copyright.PENANAUKKFUga1Fu
29241Please respect copyright.PENANAIclE1pv2UZ
Loh kemana Umi syafia tanya Umi Icha.. 29241Please respect copyright.PENANAniVb3mES6m
29241Please respect copyright.PENANAJE8uIvKmGH
Dan kaget ada celana boxer tertinggal di ruang tamu 29241Please respect copyright.PENANAOr1HllZEQc
29241Please respect copyright.PENANAVr5dSnGMTO
"Hmmmm.... Kata ustadzah Hafsah... Pasti mereka lagi enak enak di kamar katanya sambil senyum ke Umi Icha 29241Please respect copyright.PENANAazbWYarNcG
29241Please respect copyright.PENANAN6AbxAHoeZ
" Padahal aku juga kangen sama anak ustadzah " Kata Umi Icha.. 29241Please respect copyright.PENANADeOo69Ti1G
29241Please respect copyright.PENANANZYjhFJ7Ha
Sabar aja izinkan Umi Syafia maaf dulu dia...
Bersambung29241Please respect copyright.PENANAEugiKQ1csz
29241Please respect copyright.PENANA6UUytH3o1x
29241Please respect copyright.PENANAfyA5mMlA5W
29241Please respect copyright.PENANAPkTXpklqim
29241Please respect copyright.PENANAE3VvGsZwy9
29241Please respect copyright.PENANA4Z66NXWhyO
29241Please respect copyright.PENANAvb30rRUa1W
29241Please respect copyright.PENANApBTVaawDob
29241Please respect copyright.PENANAsUaUcfqwls
29241Please respect copyright.PENANABmH979BKaR
29241Please respect copyright.PENANAP5fvh7lJzQ
29241Please respect copyright.PENANARMBcw4tQMs
29241Please respect copyright.PENANAoOZ656hCm8