Hari ini hari kedua mereka di lokasi glamping, seperti biasa klip malam mereka mengadakan tahajud dan melaksanakan Shalat subuh berjamaah di isi dengan tausiah yang sampaikan oleh Ustadzah Hafsah.
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDNflCIIUl2
Setelah itu mereka menikmati kopi pagi yang telah terhidang di ruangan restoran yang menghadap ke area pesawahan yang memanjakan mata
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9hFLqX6YJX
Umi Azam duduk berdua dengan Umi Syafia di pojok ruangan Restoran sambil tertawa tawa tidak tau apa yang mereka bicarakan sampai tertawa begitu
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFh35FDFSTg
Tak lama datang Umi Attar di temani oleh Ustadzah Hafsah
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvR0ShAvPeo
“Bolehkah kami bergabung...??” Kata Umi Attar sambil tersenyum
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv1rgh63xyd
"Heee.. Umi Attar" Sapa Umi Azam
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnXU9D2MtTl
"Ayo silahkan..."Jawabnya
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRt8gAhhDUn
" Gimana tidurnya semalam..?? " Tanyanya
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVNwb2J1pJa
"Wah nyenyak banget, apalagi tempatnya nyaman dan sejuk.. Umi.." Kali ini Umi Syafia yang menjawab
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3YWSfdMYm0
Setelah itu mreka tiba-tiba dengan familiarnya
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2ap3DD2VYC
Nampak dari romansa Reza juga lagi menjadi canda canda dengan yang lainnya
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZkhAk882hG
“Oh iya hari ini abinya Attar datang lho” Kata Umi Attar memberi tahu
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDu5WHlEKcJ
"Sekalian sama tim keluar bondnya" Sambung dia
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxAilBtZXRL
“Oh iya kah…” Sahut Umi Azam
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh0OaDs6hLp
“Memang ada acara outbound Umi” Tanya Ustadzah Hafsah memotong
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVH4NBq6QUk
"Gak ada cuma Kita kita yang di ajak outbound sama abi" Jawab Umi Attar
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRhZOKIghxK
“Asik dong” Kata Umi Syafia lagi
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe3d9igcPlD
“Oh ya…. Ana mau ngajak Umi berdua buat jemput Attar” Katanya mengajak Umi Azam dan Umi Syafia
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5XCMsJ3p7R
“Ya… Temeni lah Umi Attar” Kata Ustadzah Hafsah
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJHLVizP0gg
“Ana biar nemenin teman teman yang lain disini” Kata Ustadzah Hafsah
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkL0Z7Feu3Y
Tak lama berselang setelah sarapan pagi mereka semua sudah sibuk dengan kegiatan masing-masing
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmmOhaIJGKm
Dan Umi Azam berdua dengan Umi Syafia sudah berangkat menemani Umi Attar menjemput anaknya di kota sebelah
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡor4WmNvRyK
Saat dzhuhur datang Ustadzah Hafsah tinggal sendiri di lokasi glamping gak ikut sama rombongan dan anaknya Reza yang jalan jalan ke kota malang dengan mobil bus kecil premium yang sudah di sediakan untuk mereka selama liburan akhir tahun di sana
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4Tc8fT8967
Sesudah menunaikan ibadah sholat dia duduk di kursi kayu yang berada di depan ruangan yang berbentuk tenda suku Indian
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOdponRxL1o
Tak terasa hari sudah menunjukkan pukul setengah dua aja. Dan dia pindah ke restoran untuk makan karna sudah terasa lapar
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfW1uXjzr13
"Assalamu'alaikum Ustadzah" Kata karyawan glamping yang bertugas di restoran "tadi Ustadzah sudah saya hubungi lewat intercom untuk makan siang.." Kata pelayan itu ramah
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcKhJTjN69g
"Iya ana gak dengar karna duduk di luar... "Jawab Ustadzah dengan sedikit senyum yang terlihat dari matanya
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡStDaBUDoVI
“Ya udah Ustadzah mau makan apa???” Sambung karyawan itu menawarkan Ustadzah Hafsah
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡglRN1puwPK
" Hmmm apa ya...??? "Jawabnya lihat daftar menu yang tersedia
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8QxVk63t9g
"Ini aja ana pengen rawon aja deh" Jarang ada di Sumatera kata Ustadzah hafsah menunjukkan ke karyawan tadi
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡevV33NKsne
“Minumnya teh hangat aja…” Sambung Ustadzah
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZoNX2M7tx5
"Baik.. Silahkan Ustadzah menunggu sebentar" jawabnya lagi
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4zLRD8kAtV
Ustadzah duduk di dekat jendela kaca besar yang menghadap ke pemandangan alam perkampungan, tak lama pesanannya pun datang, ustadzah langsung makan pesanannya
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvawzo3IBsv
Selesai makan Ustadzah iseng membuka HPnya ternyata ada beberapa notifikasi yang masuk
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2y2ZYMwKjD
Dia baca satu persatu notifikasi itu, dah ada pesan dari Umi Attar, kalau dia sampaikan abi Attar sudah hampir sampai di glamping
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8yCncUyJt5
Benar saja taka lama masuklah 3 mobil ke area glamping
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq4BpwL5thC
Dari mobil mobil turunlah beberapa orang laki laki muda dan satu orang berusia sekitar 50an, Ustadzah hafsah melihat dari dalam restoran saja tanpa ikut kluar kaya karyawan yang lain
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjAdedbAitw
"Hmmm... Pasti itu abi Attar" Batinnya dan lanjut meminum teh hangat yang dia pesan tadi
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPEOXMlgavQ
Orang yang baru datang itu langsung masuk ke ruangan utama, karyawan yang keluar tadi masuk lagi dalam dan kembali ke posisinya
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOnueeK6srC
“Mbak….!!!” Panggil Ustadzah Hafsah
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnqjZinDBcx
"Iya" kata dia sambil mendekat
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmAG0ejYpFf
"Ada yang bisa saya bantu??" Sambungkan dia
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfVvaKJZd4y
“Gak ada, cuman mau nanya aja” Kata Ustadzah
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWir4kITN4y
“Itu yang datang siapa??” Tanyanya pura pura gak tau
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡklnVwuIvyV
"Ooo itu abi sama anak anak crew nya" jawab mbak itu
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ20pnMlrXjx
“Apa ustadzah blum pernah ketemu??” Sambungnya bertanya lagi
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmu93TCTiFf
"Knal sih udah, tapi ketemu belum" Jawab ustadzah
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXIEZfnQsxq
"O ya udah," Katanya kepada mba itu "Terima kasih" Lanjut dia
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOYRNBRWpZ5
Selagi Ustadzah duduk sambil lihat lihat hpnya masuk lah anak anak kru itu ke restoran dan manggil mbak yang tadi sambil minta makan
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBt8zYdSrwF
Dan mereka asik bercerita tentang pekerjaan mereka yang baru selesai
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvioVrGWZEg
"Wah gak bisa langsung pulang kita kali ini" Kata salah seorang dari mereka
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx6MnSlifGu
"Ah... Lu bo....,Kayak yang punya bini aja...!!! "Timpal salah seorang cewek di antara mereka di timpali ketawa mereka
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcQksrWHxdF
“Eh lu din dengar sama abi tau rasa” Kata kebo
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8bZkq7kyPJ
"Biarin si abi mana pernah marah marah" jawabnya lagi
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB9jsCnZLFM
" Udah udah yuk makan, udah laper nih"kata yang lain
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0x1DerBscj
"Habis ini kita langsung pasang sling" Sambung dia
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ83HS4bKWgH
"Yeee... Langsung kayak kerja rodi aja" Kata yang lain
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzQXDbezDQb
Lagi asik bercanda mereka gak tau kalau abi Attar udah berdiri dekat mereka duduk
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLfW4jQo5Hu
“Ayo cepat makannya, trus Istirahat” kata abi Attar datar
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhFRTDDiPp6
"Siap bang" jawab salah seorang dari mereka
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoo5aTQpsqE
Abi Attar langsung beranjak ke tempat Ustadzah Hafsah duduk
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ05vRB06D12
"Assalamu'alaikum" sapa Abi Attar
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIb8adyjd61
“Ustadzah Hafsah ya..”tanyanya
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFaSqrjPITS
"Waalaikum Salam"jawab Ustadzah Hafsah
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJiIivlI730
“Gimana Ustadzah, beta gak liburan disini???” Tanya dia berbasa basi membuka percakapan diantara mereka
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5xeMfp8ptN
Setelah itu mereka melihat pembicaraan serius tapi di selingi tertawa...
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiv3F4dSPq1
Terlihat mereka langsung akrab dan dekat
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjyySGRt3p9
“Untuk membicarakan pembicaraan kita untuk kegiatan besok nanti kita berdiskusi di ruangan ana ya Ustadzah…” Kata Abi Attar
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxsA92NqT1f
"Ba'da Ashar aja gimana Abi" jawab Ustadzah
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0i8F2uamY2
“Oh ya gak apa apa sekarangpun nanggung” Abi Attar memastikan lagi
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO4QhxIv9KX
“Kalau begitu ana ke tenda ana dulu ya Abi” pamitnya
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1sxWDpnQjc
"Menempati yang mana Ustadzah"bertanya dia lagi
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6YfB7ZixDy
“Yang paling pojok” jawab ustadzah hafsah
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpR8SQQcYvU
"Oh kalau ada apa apa WA saja ana" Kata Abi Attar
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSADQouIMz1
"Terimakasih Abi" katanya
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfG8Cr03xYf
Langsung berangkat dari sana
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwdJ9fm2qH2
Ustadzah hafsah langsung masuk ke kamarnya langsung membaringkan tubuhnya di kasur empuknya, gak berapa lama suara Adzan Ashar pun mengumandang dari masjid kampung yang tak jauh dari area glamping itu
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvZojmeKBSv
Ustadzah hafsah langsung mengangkut mengambil wudhuk
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm1IvhGMis5
Selesai Shalat dia buka hpnya ada notifikasi dia baca ternyata pesan singkat dari Abi Attar
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNXkonGHNYJ
"Assalamu'alaikum ana tunggu sekarang di ruang kerja ana ya" Isi pesannya
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4XbVsDyzRV
Langsung di balas ustadzah hafsah "ana langsung kesana abi"balasnya
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy7rolvIxml
Tak lama terdengar suara pintu di ketuk dari luar
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUu2eCneB3s
Tok... Tok... Tok...!!!
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeXogzMa5Gx
"Assalamu'alaikum"kata suara dari luar
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2QkenzJxko
"Waalaikum salam... Silahkan masuk"jawab abi Attar dari tempat duduknya, dan dia berdiri saat Ustadzah Hafshah masuk sambil mempersilahkan duduk di sofa empuk berwarna coklat tua dengan kesan elegan dan mewah, sedangkan ruangan kantor itu bernuansa alam dan nyaman sekali, menandakan tuan rumah seorang pecinta alam, di sudut ruangan terdapat sebuah pintu untuk akses ke ruang pribadi abi Attar, kalau dulu waktu belum berpisah dengan Umi Attar ruangan itu lah yang sering mereka gunakan untuk melepaskan kerinduan
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXTMfBZm3US
“Silahkan Duduk Ustadzah” Kata abi Attar
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRBjNXXnhqj
"Terima kasih" Jawabnya sambil duduk di sofa
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8ZfMgqmfgQ
“Ustadzah mau minum apa biar di pesankan” Abi Attar menawarkan
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUSQo6UHaLI
“Apa aja deh bi” kata Ustadzah Hafsah
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWXm6t4KJOj
Mereka duduk di hadapan Ustadzah duduk dengan bersandar di sofa sedangkan dua kakinya disilang, menampakan aksi seorang wanita
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoSeIb3gW2S
" Gini Ustadzah untuk program liburan selanjutnya ini telah kami setting sebelum berangkat ke sini "terang abi Attar panjang lebar, Ustadzah mendengarkan dengan serius mengangguk paham atas semua keterangan Abi Attar tadi
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY4VAYwBamE
“Oh iya abi maaf untuk membiayai semua itu mungkin kami tidak mampu” kata ustadzah dengan sedikit menyesal
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlJ9746D8l8
“Tenang Ustadzah hal ini sudah saya anggar kan sendiri” kata Abi Attar
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAR4d7tzr58
"Dan semua rekomendasi selama ini sudah saya gratiskan" tambah Abi Attar
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAkjrOASvCZ
"Ini semua karna saya juga ada hajatan peresmian divisi trip wisata alam" Kata Abi Attar lagi
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8GlvSaFFmZ
“Hmmm... Tapi kami gak enak dong”jawab Ustadzah Hafsah
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaQqMMSpqqo
" Ini juga udah di rencanakan oleh uminya Attar" Terangnya lagi
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtKn0vzgr54
"Jadi di hari terakhir Ustadzah dan rombongan kita akan mengadakan selamatan dan pengajian" Katanya lagi
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVdmQK2LNh6
"Kami minta Ustadzah yang mengisinya tausiahnya" Sambungnya
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8cp7xnusoa
“Nah untuk besok Ustadzah dan yang lain akan melaksanakan outbond di sana” tunjuk Abi Attar keluar jendela dan langsung berdiri ke jendela berkaca gelap itu
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPMlf32EcwP
Diikuti oleh Ustadzah Hafsah
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZKcleCTbBQ
Jendela yang tidak terlalu lebar menuntut posisi mereka berdiri agak berdekatan
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIYCvWAMQWu
Sedang terus menerangkan kegiatan itu tanpa sengaja tangan Abi Attar menyentuh tangan Ustadzah hafsah
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6MFT0Gtafm
"Maaf..."kata Abi Attar terkejut karna gak dia sengaja sedangkan Ustadzah hafsah hanya tersenyum sambil meletakan tangan ke pinggir jendela, entah kenapa sambil bercerita Abi Attar meletakan tangan di punggung tangan Ustadzah Hafsah, dia diam kan seperti seolah olah tidak dia sengaja, Ustadzah pun begitu dia membiarkan tangan itu di atas punggung tangannya, dia tetap melihat keluar jendela memperhatikan kru yang sedang memasang peralatan untuk kegiatan besok, perlahan di usap usapnya punggung tangan itu
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzHS2TfYiBB
“Abi….” Kata Ustadzah pelan
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHJ4820nAY6
Sambil mengenggam tangan abi Attar
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwhSEy6OGzg
Perlahan tangan itu saling menggenggam dan saling Remas, di raih tangan Ustadzah dan di cium oleh abi Attar
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1MXAnJ6f36
"Hmmmm.. Bi malu di lihat orang" Tapi tidak menolak mencium di tangan
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUtnWpo3hwL
“Gak kelihatan kok dari luar..” Kata abi Attar sambil menghadapkan tubuhnya ke Ustadzah Hafsah
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡInGS2qQGlJ
Di Rangkulnya pundak Ustadzah itu dengan lembut
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqfldAYaz7h
“Hmmm… Abi..” Itu aja yang terucap dari bibir ustadzah Hafsah
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyHJikg6VKD
"Ustadzah..."Kata Abi Attar
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO71DNAeXzG
"Jangan panggil Ustadzah lagi bi" Katanya
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡml97cfSAvc
“Panggil nama aja” sambungnya lagi, sambil meletakan kepalanya di bahu abi Attar
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡByrlo0hMct
Dadanya bergemuruh selama di tinggal suami tidak ada laki-laki yang menyentuhnya kecuali anak Reza
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ68PK792ciT
Rangkulan itu kini berubah jadi dekapan hangat, kepala yang tadi cuman di bahu kini makin membenam di dada laki laki 50 tahun itu
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡir7h1KVyHG
Dia tengadahkan kepalanya ke atas sambil berkata "abi udah lama saya gak merasakan begini..."
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC97v7WPGQ1
“Hmmm… “Jawab abi Attar sambil mengecup wanita anggun bercadar itu
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfsCSNFlPxE
" Kita ikutin aja rasa ini ya... " Sambungnya sambil mengecup kening Ustadzah itu, di ciumnya pipi Ustadzah Hafsah
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk96rqnuvpQ
“Hmmm abi kok bisa ini kayak ini ya…” Sambil membalas ciuman Abi Attar
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSqQVuQhCND
Walau masih memakai cadar ciuman itu makin membakar api nafsu asmara di antara mereka
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5KdXNnOeu7
Dengan lembut Abi Attar buka ikatan cadar yang berada di blakang kepala Ustadzah hafsah, setelah terbuka langsung dia kecup bibir ustadzah yang merah merekah
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5H0GbDMmuU
Mereka bercerita sambil saling dekap bak sepasang suami-istri yang lagi melepas rindu
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtnLiaXMIF0
“Bi… Aku senang banget… Tapi aku takut” Kata Ustadzah hafsah sambil bermanja
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl67E16ybui
“Bi bagaimana kalau orang datang… “Cemas Ustadzah hafsah
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsb6pajgt5i
"Tenang kalau Umi Attar dan yang lain tengah malam baru sampai sini lagi" Jawabnya
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmbw4OlATEv
Ustadzah hafsah melepaskan pelukannya sambil memegangi wajah Abi Attar, dia berjalan sambil melenggang lengkok bak seorang penari trus ke belakang pria itu, satu tangannya bergerak menarik hijab panjangnya sampai terlepas, tergerai lah rambut hitam yang panjang sepungginh menambah kecantikan ibu yang mau mencapai usia 40 itu, setelah itu dia sandarkan tubuhnya ke badan Abi Attar dia peluk merefleksikan sambil membelakangi pria itu. Kepalanya di bersandar dan di cium leher abi Attar dengan sudut membungkuk, Abi Attar langsung melingkarkan tangannha ke perut yang masih agak rata milik ustadzah yang sudah binal itu
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNXxivXPqsc
"Hhhhmmmm kamu cantik hafsah" Kata abi Attar sambil membalas ciumannya
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ22WWvIzOFO
"Hari ini dan kapan abi mau aku akan berikan" Jawab Ustadzah dengan lembut dan suara bergetar, dia goyang goyangkan pinggulnya yang berada di depan abi Attar dan bongkahan bokongnya yang montok menyentuh barang yang kenyal di dalam celana sirwal abi Attar
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4LYDUBgZ3B
Mendapat rangsangan seperti itu si dedek yang tadi tidur langsung bangun dan mulai membesar, dan terasa di bokong Ustadzah hafsah
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN0rAtnx8bi
"Abi... Ini kok udah bangun" Katanya sambil mengelus pusaka adam milik Abi Attar
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ66gaHrPaCX
“Hhhhmmmm.... Elusanmu enak sayang” Abi Attar menjawab sedikit mendesah akibat perlakuan Ustadzah hafsah
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkW8WYSINi6
Dan dia terus meliuk liuk memutari Abi Attar yang lagi berdiri, perlahan Ustadzah Hafsah melepaskan kancing gamisnya yang berada di depan
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfUVTWNp3tu
Satu persatu dia lepas seperti mengajak abi Attar bermain dulu, di singkapkan sedidikit demi sedikit menampilkan bahunya yang putih mulus yang mengundang nafsu untuk menciumnya, tapi Ustadzah hafsah berjalan menjauh dari Abi Attar sambil melenggang lengkok kan pinggulnya, tangannya sedikit demi sedikit menurunkan gamisnya, sampai di puncaknya dia berhenti menurunkan gamisnya dan langkahnya pun berhenti, dengan tetap membela Abi Attar di tuggingkan pantasnya yang semok sambil menggoyang goyangkannya dia goda Abi Attar dengan lekukan tubuh yang terbilang bagus itu, kepalanya menoleh ke belakang sambil menjulurkan ujung lidahnya di sudut bibir yang sensual
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEHpWpbIvMe
Abi Attar tak berkedip memandang suguhan keindahan wanita bercadar yang di peragakan Ustadzah hafsah bak peragawati yang profesional
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdTyoXUB77o
Dia balikan badannya menghadap ke Abi Attar dan kaki satu di Tekuk ke depan buat tumpuan tangannya sedangkan badannya membungkuk ke depan mempertontonkan payudaranya yang besar itu dengan hiasan puting yang tidak terlalu gede di hiasi aoreleanya yang sungguh nikmat nikmat rasanya....
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPl9RcV9qUZ
Dengan nakal dia main kan mata dan lidahnya mengundang pusaka adam yang di simpan Abi Attar jadi ingin memberontak dari sarangnya
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcsuFs4M2wC
Tanpa sadar Abi Attar memasukan tangan kirinya ke dalam celananya, sambil menatap ustadzah hafsah menurunkan lagi gamisnya
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2Jk5Fs5WRp
Setelah gamisnya jatuh ke lantai perlahan dia dekati lagi Abi Attar tetap dengan langkah nakalnya, setelah dekat dia bergelayut di leher Abi Attar yang langsung menyiumi leher Ustadzah hafsah
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnpRpxXpcxu
“Ohhhh…. Geli abiiii… “Lirih Ustadzah Hafsah
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3MPMTAt6oj
Dari panggkal leher sampai blakang telinga di sapu dengan lidahnya mengundang desahan dan rintihan yang membangkitkan gairah keluar dari mulutnya
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy6Fct1RLzA
" Ooohhh.... Enakhhh... "Katanya lagi membuat abi Attar semakin semangat untuk terus dan terus melakukannya
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡutNrNU5Pwj
Di rebahkannya tubuh Ustadzah Hafsah dengan tangan menahan pinggul ustadzah dari arah depan sedangkan tangan ustadzah memeluk leher Abi Attar untuk bergantung biar gak jatuh, Abi Attar menjilat dan mencium seluruh area bagian atas itu yang masih terbungkus bra ukuran 40 berwarna hitam yang kontras dengan kulit Ustadzah hafsah yang putih
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoHj46KdOsA
Lalu bibir Abi Attar mengarahkan ke bibir Ustadzah hafsah langsung di sambut oleh bibir sensual itu, mereka melakukan ciuman panjang penuh nikmat
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRe9YFfDFgV
"Hhhmmmm.... Hhhh... Mmmmhhh"
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlRwsbXQ7YC
Desah ustadzah hafsah lirih
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ66AWZW9NnD
Di julurkannya lidahnya langsung di sambut dengan kuluman Abi Attar, dan lidahnya juga melilit lilit lidah yang di emutnya itu
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT9QzaICwTm
"Aaahhh... Hhhhh... Mmmmhhh... Mmuuachhh.. Sayang" Desah ustadzah hafsah lirih
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvXmxj8kgg7
Tak lama tangan Abi Attar mencari pengait bra Ustadzah hafsah sambil menggerakkan punggung yang putih mulus itu, tanpa kesulitan Abi Attar dapat membuka bra itu dan langsung dia cium bongkahan yang menggunung di dada putih perempuan bercadar yang kini dalam pelukannya
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNvYDFVaTmx
“Hhhh…. Hmmmm mmmhh… Abi… Astaga liiii… Ahhhh” Desah Ustadzah hafsah
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ13HVTHfq3r
“Hafsah…… Udah lama saya gak merasakan ini sayaang….!!” Ungkap abi Attar
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyMHqeYJnso
“Iya…. Sayannghhh mengecewakanlah saya sayanggghhh” Jawab Ustadzah hafsah
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz9cDu0B0uY
“Entot saya bi...... Perkosaaa.. Saya.... Sayang..... "Mulai menceracau Ustadzah hafsah
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL2nszrEViC
Mendengar itu Abi Attar bikin Ustadzah hafsah semakin menggelinjang seperti cacing kepanasan, dia ciumin semua area perut sampai ke bongkahan pantatnya
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwgW7JIMAOQ
Ustadzah hafsah yang udah berdiri sambi meremas remas rambut Abi Attar terus mendesah desah
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX7wz1LmcLR
"Ssshhhh.... Hhhhh..... Sayangku puaskan aku... Sayanghhh" Katanya lagi
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOGiyHfHdFn
Tidak sampai di situ tangan mulai menurunkan celana dalam Ustadzah hafsah yang berwarna hitam itu, langsung dia pelorotkan ke bawah tanpa membuka pantopel hills yang di pakai Ustadzah hafsah
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmKtHnuG4cx
Jadi kalau dia berdiri karna kakinya di topang bukit 7 cm maka bokongnya makin naik mengundang selera laki laki untuk menggenjotnya
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdPSitwPBDU
Terbuka lah memek indah dan tebal itu di depan mata Attar yang berjongkok di depannya
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvONoZVqeLp
Biarkan waktu berjalan sia sia dia langsung menyentuh memek yang sudah basah itu dengan jarinya...
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1QRVlVDOM5
“Ohhhh..... Hemmmm.... " Desah Ustadzah
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrPOcwB8hFj
Sambil menyentuh daging kenikmatan itu lidahnya menjilati pangkal paha putih dan padat berisi itu
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFTykvlkuxm
Walau sudah berumur hampir kepala 4 tapi tubuh ustadzah masih kencang dan hanya berisi sedikit lemak yang terlihat
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEKoLrDmDvA
Tanpa basa basi lidahnya langsung menyentuh bibir memek yang di tumbuhi bulu tapi tidak setebal bulu memek Umi azam
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm7fY0VwFHe
Di sibakkannya bibir memek itu dengan dua tikungan lalu lidahnya masuk ke dalam menjilat dindingnya....
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIlsMlpwaGM
"Oooowwwgghhhh hhhhh. Ngggghhh ggggeeeliiii" Teriaknya sambil mendongak ke atas, matanya mememelotot mulut menganga
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrXPVRBAqXA
"Oooohhhh..... Nikhhhhmmmatnyaaaa.... Annnjing" Umpatan keluar dari mulut yang akan mencintai statusnya seorang Ustadzah
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2j5Guks9Ru
Di seutuhnya daging yang sebesar biji kacang berwarna kemerah merahan dengan ujung lidahnya, tubuh Ustadzah hafsah menggelinjang dan dia berteriak tertahan matanya mendelik saking merasakan kenikmatan yang tiada tara
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtPWlAzCja8
"Auuuuhhhh oooowhhhh... Iyaa itunya.... Bi..... Bangssssaatthhh ennnnaakkhhh bangethhh hhh" Katanya dengan mengacak acak rambut abi Attar
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2H2UGdxp1Q
Tidak sampai di situ klistoris itu dia hisap lalu di kulumnya sambil dimainkan dengan lidahnya
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIDpvdcsqbS
"Oooohhhgggg aghhhh annjjiinghh biiiii.... Enakhhh auhh" Desahan Ustadzah hafsah semakin menjadi, dan tubuhnya semakin menggelinjang seperti cacing kepanasan beda dengan dia bercinta dengan anaknya
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7pSicBVwsG
"biiii... Kaaaa... Hmmmm lau.... Jadilah..... Ah.... Ghinnniihhhh.... Aaaa... Ku kkkee.. Aw tagihan hhhh" Kata ustadzah terbata bata
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOzgPYYKlkT
Abi Attar tidak mempedulikan ustadzah yang menceracau tak karuan itu
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuxofaJ6iuK
Lalu dia renggang kan lagi paha ustadzah hafsah trus dia jilat lubang duburnya sedangkan memek ustadzah hafsah dia kocok pakai jar
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSLEjPsv12a
Ustadzah hafsah merasakan sensasi yang luar biasa serasa dia terbang tinggi di angkasa, apalagi saat ujung lidah abi Attar di tusuk tusuk pakai lidah
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ895V6wr5sD
Gak sampai 5 menitan badannya mengekang matanya mendelik delik mulut menganga suara tercekat
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiydtQsP7Tl
"Aaaahhhhkkkkk.... Aaaammpun.... Awh.... Bangsathh ddddiiiiaaa.... Kkluuuuaaaarrrhhh oohhhgghhh...."jeritnya
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE7saVxLbI5
Ustadzah hafsah mencapai puncak kenikmatannya dia organisme yang pertama
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhQxUbRDyF3
Dia lemes dan hampir jatuh untung tangannya cepat berpegangan ke bahu Abi Attar untuk menopangnya
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbbzS26swmQ
Setelah lemes gitu di panggil Ustadzah hafsah ke dalam kamar yang ada di ruangan itu
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvqucJ7ymuO
sampai di dalam dia baringkan tubuh ustadzah itu dengan posisi tengkurap, di lebarkan paha ustadzah, lalu dia duduk bersimpuh di antara paha padat berisi itu, dia angkat pangkal paha itu dan dia posisikan tititnya pas di memek ustadzah hafsah, dan dia rasa udah tepat dia dorong pantatnya sehingga titit itu masuk ke memek yang sudah basah oleh spermanya sendiri
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGowLVy5Id8
"Bless.... Sleep...." Bunyi memek basah itu di tusuk titit gede dan panjang milik abi Attar
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTY5VoUP8Tr
"Oooohhh... Uuhhh.... Memek teeebbal..... Eennnakk.hh" Kata abi Attar saat tititnya masuk
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa287FXqSxf
Sedangkan Ustadzah cuma mengeram seperti sapi di sembelih karna masih lemas karna organisme tadi dia mengeluarkan banyak udara kenikmatannya
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnamL6bzU28
“Oogghhhh.... Ooogghhh... Ahhh kk" Desahannya pasrah
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF5mwplPjH1
Setelah beberapa saat Ustadzah kembali bereaksi dan saat itu abi Attar berdiri dengan lututnya, dia mengangkat paha Ustadzah hafsah dan seperti orang main gerobak sorong
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2rlrP5AVZh
Lalu dia masukan pelan pelan tititnya yang panjang 18 cm itu, dan..
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj0cMynnzCs
“Oh….. Astagaaaaa…” Kata Ustadzah hafsah sambil menggeleng kiri dan kanan, dia bersandar dengan dua tangan seperti orang push up, tubuhnya berguncang teteknya berayaun saat abi Attar menggenjot memeknya
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ65jGhXGwLH
"Ooohhhh.... Ahhhhh... Memek sayaaannggghhh oohhh"kata abi Attar
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtc7rQumarM
" Hhhhhaaggghhh... Ooohhh... Ahhhh.... Iya.... Konnn.... Aaaa tooollhhh ssssyaaangghhh" Jawab ustadzah hafsah
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlCN1FL667p
Setelah puas dengan posisi itu sekarang Ustadzah hafsah di suruh nungging
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQzmF7qrHJR
Dan di colek lagi lubang memek yang sudah dicek itu dengan sekrup
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwJqNX9QiAg
“Aaawwwwhhhhh ooohhhh sayang….” Teriak Ustadzah hafsah
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzUO0ZfFkZF
Plok... Plok... Plok.... Bunyi benturan tubuh mereka dan di selingi desah desahan yang penuh nafsu tinggi
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLYGOKNmmCl
"Ohhhh.... Aahhhh.... Ahhhggg baannggsat konnnntolll.. Mmmmmemeeekku see aaaa saaaak.... Aaahhh..." Desahnya lagi
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡelMdOJDW0Q
"Mmmeeemeek naaakaaalll mmmemmmek ooohhh" kata abi Attar
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh25idIcUb9
Plok... Plokkk.. Sekitar sepuluh menit Ustadzah hafsah mengeraang panjang lagi
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpENJXS8vtE
“Oooooohhhhh...... Aaaaahhhh kkuuuu kkkkeeeluaaarrr laaaagii” katanya sambil menjerit dan roboh di kasur
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGGLPw8PYnY
"Hhhaaa... Hhhh" Suara nafasnya, di biarkan dulu sama Abi Attar dia ngambil nafas
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVgZA1HJm50
Setelah istirahat sebentar, Ustadzah hafsah mengambil alih kendali dengan menggerakkan tubuh Abi Attar sampai telentang di emut titit yand sudah basah kuyup oleh cairan kentalnya dia kocok dan di kulumnya titit besar dan mulut sampai penuh
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGLi93LTkvF
"Ooohhh... Hhhhhh...mulut dan memek sama sama enakhhhh aaaahhhh..." Desahnya
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS3i6b8Dkcp
Sekarang ustadzah berjongkok di atas titit Abi Attar dan dia turunkan pantatnya perlahan
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtlxd0eyJ1j
"Oooooohhhh.... Aaaahhh" Desah abi Attar lagi
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI4nyRvkfqm
“Aaaaawwwhhhh rasaaaakhhaannn konntool nnakal” Kata Ustadzah hafsah
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ6uGA7qdGX
Dia naik turunkan pantatnya seirama desahannya
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ67gsCEDmu
"Ahhhh... Ahhhh... Hhaaaagghhh" Desahnya, tangan bertumpu ke dada abi Attar untuk menopang tubunhnya yang condong kedepan, teteknya mendorong untuk di remas
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ96aKrLoI62
"Oooohhhh.... Hhhiisssaaap sshhhhaaaayyangghhh" Katanya memerintah
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZB4o7MdTPa
Setelah itu badannya berubah dimiringkan ke belakang dengan tangan ke lutut abi Attar
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5Li1GDTgmx
Kadang naik turun kadang memutar pinggul ustadzah hafsah yang membuat pengamanan Abi Attar hampir kebobolan
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMqljvNZvOi
Di baliknya tubuh Ustadzah hafsah tampa melepaskan tititnya dari lubang kenikmatan itu
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxrlBsqCTHn
Mereka membentangkan dan posisi Abi Attar di atas kaki Ustadzah langsung melingkar di punggung Abi Attar
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeq1akzD7Dh
Dan di genjotnya memek tebal agak sedikit ke atas jadi itil ustadzah hafsah selalu bergesekan dengan tititnya setiap kluar masuk, dan menyebabkan Ustadzah hafsah histeris berteriak-teriak
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLtsUkXAwAg
"Aaaaannnnjjiiiiingggg...... Konnttollll..... Enak" Katanya
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡezgSRtGZ88
"Mmmmmeemek..... Sayangg.... Akuuuu mauuu kluarrrr" Ucap abi Attar memberi tahu
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMIE5sFJvPa
"Ayyyoooo... Konnnttooollll.... Kluarkan sssemmuaaa aaaaaaaaaaaahhhhh" katanya juga meregang dan mereka berpelukan lemes, didiaminnya titit itu kembali seperti aslinya sampai kluar sendiri dari lubang itu
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBu1ehsQ2cN
Abi Attar berputar ke samping Ustadzah Hafsah mereka saling berhadapan di belainya rambut Ustadzah hafsah dengan lembut
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqsX4nWjIbu
"Sayang makasih yaa" Ucap abi Attar
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYLzfcAllLa
"Bi.... Kapan bisa begini lagi" Jawab Ustadzah hafsah
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJF0RkUyRR3
“Sungguh aku ketagihan, blom pernah merasakan kayak ini” Katanya lagi sambil membenamkan kepalanya ke dada abi Attar
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHk7Rdi23Gp
“Pasti ada waktunya sayang, kapanpun hafsah mau abi siap”kata abi Attar dengan pastinya
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ17AtmdL1jA
Mereka merasakan kenikmatan tiada tara berpelukan, “mandi yuk ntar lagi maghrib loh” kata abi attar
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8whCnzPz33
“Hayuuuk sayang” Jawab Ustadzah hafsah
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLgpza0Hy4y
Dan mereka saling berpelukan masuk ke kamar mandi...Mereka mandi bersama, setelah itu mereka langsung berpakaian.
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRkc4x7HTWB
“Abi… Hari ini tidak akan pernah kulupa” Kata Ustadzah hafsah, sambil mendekap tangan Abi Attar
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu3tCu5mtir
"Knapa Hafsah" tanya dia
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRSDmMSvEVF
“Abi telah memberikan segalanya, yang blom pernah aku rasakannya” Jawab ustadzah hafsah
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNZYcdknkd7
Di usapnya pipi Ustadzah hafsah dan di kecupnya kening yang sudah kembali memakai cadarnya
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsTwdrTRovk
“Hafsah nanti pasti ada waktu untuk kita lagi” Terang abi Attar
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1pobXfWuZh
“Iya kah” Tanya Ustadzah senang sekali dan di cium bibir laki laki itu
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTynaYy01GZ
"Hafsah tunggu itu abi"kata Ustadzah hafsah dengan manjanya
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1tp4SrZTFF
“Yuk siap siap maghrib, kita berjamaah bareng anak anak”ajak Abi Attar
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW7hPr3Kydh
"Iya abi, hafsah ke kamar dulu untuk siap siap"jawab Ustadzah hafsah, dan dia peluk sekali lagi
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3fPfwFum6l
" Hafsah ke kamar dulu sayang " kata Ustadzah hafsah berpamitan
14781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK061tq9RDy
"Assalamu'alaikum" Sambung dia sambil keluar ruangan itu
Dia berjalan dengan senyum bahagia dan berpapasan dengan seorang wanita yang dia kena
“Hhmmmm mungkin aja tamu yang mau nginap juga” batin Ustadzah hafsa
Wanita itu terus memperhatikan setiap langkah Ustadzah hafsa
Tapi tidak dia hiraukan di dalam ruangan
Bersambung
ns216.73.216.251da2
and then Add to home screen.