
taklim yang penuh birahi
Hari ini kebetulan jadwal kegiatan kami sekitar pukul setengah empat sore 29217Please respect copyright.PENANA6Q6Bwstxjk
29217Please respect copyright.PENANAxtW8HTyzk1
Balik dari tempat mengajar langsung pulang untuk mengganti pakaian dulu. 29217Please respect copyright.PENANA9IQgV4ZEuY
29217Please respect copyright.PENANAbaoSH6cUVG
Singkat cerita
29217Please respect copyright.PENANASByRbfbRAl
29217Please respect copyright.PENANAV3679U6NJI
Sesampai di rumah Ustadzah masih sepi belum ada jamaah yang datang 29217Please respect copyright.PENANAsXf7PKsj7Q
29217Please respect copyright.PENANAgAp2WKtMyF
Aku langsung turun dari mobilku dan melangkah masuk ke rumah yang asri ini 29217Please respect copyright.PENANAkWOuufHK52
29217Please respect copyright.PENANAUc75B3URTH
"Assalamu'alaikum" Ujarku sambil mengetuk pintu 29217Please respect copyright.PENANAim5RTrL4HZ
29217Please respect copyright.PENANAuty20n2v0R
Tak lama terdengar jawaban dari sang pemilik rumah 29217Please respect copyright.PENANAFC11WbuQqD
29217Please respect copyright.PENANAj8QU90zJ2l
Waalaikum salam eh Umi Azam..." sapa Ustadzah Hafsah sambil mempersilahkan masuk dan bercipika cipiki 29217Please respect copyright.PENANA6mBTiaGIh5
29217Please respect copyright.PENANAM6gtaE4OKv
"Silahkan Umi masuk aja, saya bikin minum dulu ya" Kata Ustadzah seraya berlalu ke belakang 29217Please respect copyright.PENANAn6nkVNOwM6
29217Please respect copyright.PENANAB6vFxDIJPO
Dan akupun menghenyakan pantatku yang masih bulat ini di sofa 29217Please respect copyright.PENANAxJQ7UmQiaU
29217Please respect copyright.PENANAP26tN96J0i
"Ustadzah gak usah repot repot" Teriakku berbasa basi 29217Please respect copyright.PENANAhdVyehkM1C
29217Please respect copyright.PENANApHlauBHmHU
"Gak apa apa santai aja umi...!!!"kata Ustadzah 29217Please respect copyright.PENANAUW32zmQeS0
29217Please respect copyright.PENANAlr9A81kcK6
Tak lama tampak sosok anggun itu keluar dengan tergesa-gesa 29217Please respect copyright.PENANAgVJcPhYRq4
29217Please respect copyright.PENANAqA99SeEy1s
" Duduk dulu ya.., ana mau beli gula sebentar ke depan kebetulan habis" Kata Ustadzah sambil memasang cadarnya
Setelah cadar Ustadzah menduduki beliau langsung meninggal
Tinggalah aku sendiri duduk di sofa
" Daripada bingung sendiri enaknya baca baca di ponsel ah " Gumam ku dalam hati
Langsung aja ku buka applikasi favorit ku dan milih milih cerita yang enak buat ngisi kesendirianku
Tanpa ku sadari di pintu rumah telah berdiri sesosok remaja yang bertanggung jawab dengan seragam putih biru
"Assalamu'alaikum" Ucap anak itu dengan sopan
Waalaikum salam jawab ku sedikit kaget karna tak menyadari kehadirannya
Yang membuat mata ku tak berkedip ketika melihat postur anak itu sangat ideal sebagai remaja seusianya
"Eh ada tamu" Katanya dengan senyum ramah
Sembari mengulurkan tangan untuk bersalaman dengan ku
"Saya Reza" Katanya
Anak umi Hafsah sambungnya
"Oh ini Reza yang gagah anak Ustadzah yang sering dia ceritakan...???"Jawabku sambil menyambut tangannya untuk bersalaman dan Reza pun langsung mencium tangan umi Azam
"Ganteng kamu nak..." Kataku memuji
“Ah biasa aja umi…” Jawabnya sambil agak tersipu
Aku gak putus asa memandang wajah anak ustadzah ini
"Umi kok mandangi aku terus...sih aku kan malu loh...!!" dia dengan menundukan wajahnya
Tapi ku lihat ujung matanya terus melihat ke dada ku yang lumayan gede
Dan membayang di gamis yang ku kena kan
29217Please respect copyright.PENANAhP12w8cax4
"Hmmm... Anak ini kayaknya udah mulai nakal" bathin ku
Bisa juga nih buat pelampiasan ku,
Daripada solo karir terus lanjut ku sambil tersenyum kecil
"Ada apa umi...??"kata Reza agak heran
"Kok senyum senyum sendiri tanya Reza pada ku...???"
"Gak apa apa kok reza...!!!"jawab ku agak kikuk karna ketahuan menghayalkan sesuatu yang nikmat
'Ayo...kenapa...???"
kata Reza
“Gak kok..!!”Jawab ku sambil duduk lagi
"Oh iya kamu sekolah di mana...???" tanyaku mengalihkan pembicaraan
"Di MTs umi...!!!"jawab Reza
" Oh.. tentu sebentar lagi kamu SMA ya...!!??"kataku
"Do'akan ya umi biar nilai ku bagus...!!"
“Pasti dong umi do’akan…!!!” Jawab Umi Azam
Lagi asik ngobrol muncul lah Ustadzah hafsah pulang beli gula
"Heey...anak ganteng umi udah pulang sekolah..??!!"teriak Ustadzah kepada Reza
“Udah umi sayang...!!”Jawab Reza mesra sambil mencium tangan uminya
"Gimana...sekolah mu hari ini nak...???" kata ustadzah
"Biasa aja umi...!!! Jawab Reza
Aku lihat dua insan ibu dan anak itu bercengkrama kok ada yang janggal ya pikirku
29217Please respect copyright.PENANAiySF7CTM4C
“Kok mesranya kayak sepasang kekasih aja ya
Hmm... Jangan jangan...??? " Batinku menebak nebak hubungan ibu dan anak yang gak biasa ku lihat itu
Tak lama ustadzah pamit lagi ke belakang
Sambil berkata
"Umi...langsung aja ke lantai dua ya...nunggu teman teman yang lain biar enak...nanti ana susul, selesai di dapur ya...!!! kata ustadzah mempersilahkan Umi Azam naik
"Baik ustadzah.. Ana.. Duluan ya..!!" jawabku singkat dan berpindah ke lantai dua
"Sayaang...!!" kata ustadzah menoleh ke anaknya
"ya mi....!! " Jawab Reza yang masih duduk sambil melayani Umi Azam naik tangga
"Ganti pakaian gih..trus bantu umi, bawain minuman dan cemilan buat Azam...dan jamaah lainnya nanti...!!!" kata ustadzah
Siap diperintahkan kata Reza sambil berdiri mendarat dan mencium ke pipi uminya
" Hhmm... Jangan sayang malu kalau di lihat tamu.." Elak Ustadzah Hafsah
“Gak kliatan kok… Sayaang…!!!” Terang Reza
“Umi itu udah naik…!!!”jawab reza sambil meremas pantat uminya
"Hmmm...pantat inj yang bikin nagih..!!"kata reza
"Sayaang...!!"kata reza berbisik ke uminya
"Kangeen nih...!!" katanya
"Husst..."Jawab ustadzah
“Ntar aja…malam ya…suami kecilku..!!” sambil meremas vagina reza dari luar celananya
Mereka sudah sering melakukan hubungan suami istri ntah bagaimana awalnya
"Umi...sekarang ada ta'lim jadi banyak tamu...!!!" katanya..
"Bagus kamu... temenin ini Umi Azam di atas maaf sendiri aja...!!!"
Tapi ini jangan di kasih ke dia ya..!!!" lanjut ustadzah yang tau kalau Umi Azam memperhatikan anaknya itu
"Iya...sayang anakmu ini...hanya milik umi..walau sering membantu Umi Umi yang lain" Katanya tersenyum dan di balas cubitan dari uminya
“Dah sana temenin Umi Azam… Tapi… Ingat..!!” Tegas Ustadzah
"Iyaaa..." Jawab Reza sambil memeluk uminya dari blakang sambil menggesek tongkat perkasanya ke bagian bokong uminya..
“Hmmm… “Suara uminya menghendaki
"Udaah...sayaang nanti umi gak tahan.. Loh...!!!" Kata Ustadzah hafsah
29217Please respect copyright.PENANAFNhVdx50Di
"Ok aku salin dulu ya mi.." Jawab Reza sambil berlalu ke dalam ruangan
Tak lama reza udah duduk tak jauh dari umi Azam
.
Mereka bicara ngalor ngidul tiba-tiba terdengar suara dari bawa
*Assalamu'alaikum...
"Waalaikum salam...!!" jawab kami serempak
"Aduuh...gagal deh rencana kata reza dalam hati..
Dia membayangkan bisa meremas remas tetek Umi Azam yang gak kecil dan gak besar juga pas dengan bodynya...
Setelah ke enam akhwat yang datang dan langsung naik ke lantai atas rumah Ustadzah Hafsah
29217Please respect copyright.PENANAWOZZHZLBzF
Sedangkan di dalam kamar Ustadzah hafsah lagi berdandan dan mempersiapkan materi yang akan sampaikan
Tok tok tok!!!
Terdengar ketukan dari luar pintu kamar
“Ya siapa’ tanya Ustadzah hafsah
"Saya umi...jawab Reza dari luar
"Tuh... Umi umi TOGE PASAR udah datang mi.." Kata Reza sambil berdiri di blakang uminya yang lagi duduk merapikan bahan pengajiannya
( toge pasar = toket gede pantat besar)
“Hmmm… Kayak gak suka itu aja..” Jawab ustadzah sambil melirik anaknya dari kaca riasnya
Tok... Tok... Tok...
Suara ketukan dari luar
“Ustadzah kami sudah siap…” Kata suara dari luar
Lalu pintu di buka Ustadzah
“Yuk mi…” Ajak Ustadzah kepada Umi Icha..
“Ntar ustadazah ada yang mu ana sampaikan...!!!” Kata Umi Icha sambil melirik ke Reza yang udah tiduran di kasur uminya...
Gak tau apa yang mereka bisikan sambil berjalan ke lantai dua
29217Please respect copyright.PENANAzbvhM8XYhf
Selesai pengajian yang lain siap siap pulang tapi umi icha dan umi syafia tetap bertahan di posisi duduknya
"Kalian duluan aja ya...!! kata Umi syafia
“Ana dan umi icha ada yang mau di omongin sama Ustadzah..!!!” Sambung dia ke teman teman pengajiannya
"Ok... Kami duluan yaa...!! Kata salah seorang dari mereka
Setelah mengantar yang lain kluar Ustadzah naik lagi
" Tunggu dulu ya... !!
Ana tarok kitab kitab ini dulu..!! Kata Ustadzah hafsah kepada Umi Icha dan Umi Syafia
Ustadzah langsung masuk kamar di lantai bawah anaknya Reza masih tiduran sambil HP utama di kasurnya
Reza yang lagu berbaring di tempat tidur Uminya dengan memakai celana dalam saja
29217Please respect copyright.PENANA6nIFDaRBWT
“Kamu…lagi ngapain..???” jawab tanya ustadzah
"Lagi....nunggu istriku...!!"kata Reza langsung memeluk uminya
29217Please respect copyright.PENANAZc0vdnAIVu
Langsung dia lumat bibir ranum uminya
Mmmuuuaahh ...
Mmmmhhh...
Sampai ustadzah kaget dapat serangan mendadak begitu
"Sabar...sayaang...
pelan pelan ahh!!!" kata ustadzah
"Gak tahan lagi umi...!!"
Dengan terus melancarkan serangan di daerah bibir dan leher uminya
"Oohhh... Sayang... !!
Nakal iiih...." Kata ustadzah mendesah
Sambil memeluk tubuh anaknya...
Bibir mereka saling bertaut lidah mereka saling mendorong dan melilit satu sama lain
"Hufff...sayang....!???" Kata ustadzah hafsah
"Kamuu..kok pintar sekaraang...???" katanya
"Kan..umii yang ajari...!!"
Dan terus memburu leher uminya
Tangannya tidak tinggal diam perlahan membuka resleting baju uminya dan di
jatuh di lantai
Dengan penuh nafsu Reza langsung mencium setiap lekuk tubuh uminya yang hanya tinggal bra dan cd saja
"Sssttt.... Hhhh sayang
Ggeee... Lii..!!" Lirih ustadzah hafsah
Perlahan dia buka pengait bra uminya dan menyumbul lah gunung kembar yang berukuran 40 itu, ustadzah walaupun sudah berusia 38 tahun tapi bodynya terawat, terbukti dengan sepasang bukit kembar yang masih kencang itu
Dengan lembut reza sentuh bukit kembar itu
Ustadzah hafsah semakin mendesis seperti ular berbisa yang mencari mangsa
"Ssssshhh ohh.... Ttteeeerusss.... Ssa.. Yang...
"Hhhmmm... Lidah mu nakaaal ahhhh pintar bikin umimu terbaang...!!! Katanya sambil mendesis
Nafas mereka memburu
Tubuh ustadzah hafsah didorong ke ranjang dan langsung terbaring di atasnya
Reza terus dengan kegiatannya menghisap menjilat setiap inci bukit kembar uminya
"Oooohhh naaaak.... Ggghhh..
Tttteeruuuss....!!!" kata ustadzah hafsah terbata bata
Sambil menekan kepala anaknya ke bukit kembarnya
29217Please respect copyright.PENANAGBzgg5R5Oa
Di putar putarnya ujung puting yang berwarna kecoklatan itu dengan ujung lidahnya
“Ooohhh… Reza… Enakhh… Ahh.. Ssssshh..!!”Desis ustadzah hafsah semakin menjadi
Tubuhnya meliuk liuk karna kegelian
Susu umi dari aku bayi sampai sekarang enak kata reza tanpa henti hisapannya
"Ohhh.... Sayangggg.... Tttteruusss..... Hhh...!!! desahan ustadzah hafsah bikin anaknya semakin bernafsu
Tetek yang satu lagi pun tidak dibiarkan nganggur oleh reza dia remas remas dan di plintir plintirnya pakai bertanya
Semakin membuat uminya seperti cacing kepanasan
Reza turun ke bagian perut uminya dia sapu semua bagian perut
Saat lidahnya berada di puser di maininin puser itu sampai uminya ber klojotan menahan kenikmatan tiada tara
29217Please respect copyright.PENANA5PWd4rLSvw
"Oohhh... Sayanghhh.... Umi terbanghh.... Terus sayaaangg...!!!" Meraca
"Lidahmu lincah banget naak....???"Bisiknya di sela sela desahan penuh birahi itu
29217Please respect copyright.PENANAcvNQuFNhZ9
Sepasang anak manusia yang lagi di landa nafsu membara yang tidak seharusnya terjadi
Mereka bukan sekali ini melakukan itu tapi sudah semenjak reza baru menginjak kelas 3 SMP
Setelah puas di bagian perut reza lanjut membaca paha uminya di sapu setiap inci paha yang putih mulus itu
“Ssshhh… Hhh…. Mmmmhhhh zzaaa oohhh….. Ka kamu kok pinter nak…. Akhhhh….!!”Desah ustadzah Hafsah
Umi nikmati aja ya.... Saya akan bikin umi menikmatinya ujar reza
Sambil memainkan jari tengahnya di bibir memek uminya
Terus dia elus elus bibir memek yang udah mulai basah itu dan menyentuh klistoril uminya..
29217Please respect copyright.PENANAWSnw1UnnUb
Aaaawww.... Hhhhaa ahhh... Mmmmmhhh.. Ssttt... Sayangg...."!!! Desah Ustadzah hafsah
Di sibakannya memek yang telah melahirkan dia dulu dengan dua spesifikasi...
Perlahan tapi pasti bibirnya mulai mencium aroma khas itu, dia julurkan lidahnya dan mulai menjilati bibir memek itu dari bawah sampai ke atas
29217Please respect copyright.PENANAxAsSkv1LMR
Ooohhh.... Tubuh ustadzah hafsah melengkung saking ke enakan
Mereka berdua sudah telanjang bulat.. Reza arahkan Ustadzah hafsah untuk menyepongnya dengan posisi memeknya di atas kepala Reza..
29217Please respect copyright.PENANAp7ZJUVbzoy
Usatadzah hafsah langsung menyepong , sedangkan Reza kembali mencium dan menjilati memek nya.. Dia jilat klitoris uminya dengan perlahan..
29217Please respect copyright.PENANAEnoL9JdNdE
Tangan kiri Reza yang lagi memegangi pantat Uminya kini dia arahkan ke memek nya.. Dia memasukkan jari tengah ke dalam lubang memek yg kini basah lagi itu, dia kocok perlahan memutar seraya dengan jilatannya di klitoris nya..
29217Please respect copyright.PENANAfihpEIfzbj
Ustadzah Hafsah yang menyadari rangsangan dari anaknya makin mempercepat kuluman mulutnya di titit Reza..
29217Please respect copyright.PENANAFnTafjMecx
Reza denger ada desahan2 kecil dari Uminya yang sedang mengulum tititnya..
29217Please respect copyright.PENANAr60y779Ijm
Sekitar sepuluh menit mereka melakukan aksi saling mengocok itu.. Hingga..
29217Please respect copyright.PENANAC10Ssth3SB
"Aahh Rezaa umi mau keluar" ucapnya sambil berhenti kuluman tapi tangan dia tetap mengocok titah anaknya..
29217Please respect copyright.PENANAbZoiQcEit0
Badannya kini menegangkan dengan diiringi getaran2 di tubuh nya menandakan kalau dia orgasme..
29217Please respect copyright.PENANACNPP1OKwUj
"Aaahhhhh" lenguh nya mengiringi orgasme dia yg pertama kali itu walaupun hanya mulut dan jari Reza..
Dia lemas diatas badan anaknya, bahkan memeknya masih diatas muka anaknya.. Tercium aroma khas memeknya yg bikin si joni ingin merasakan kenikmatan kuluman dia lagi..
29217Please respect copyright.PENANAbADSr4Mbxj
"Umi lanjutin dong.. Bentar lagi itu.." ucap itu
29217Please respect copyright.PENANAs4m3AyJ2F6
" iyaiya sabar sayang.. kamu sih bikin umi orgasme cepat.." sahutnya
29217Please respect copyright.PENANAv9xKwTVdXo
"Tapi enak kan mii...!!?" ya ampun Reza
29217Please respect copyright.PENANADxi8H7CNSE
"Hhe iya naak..!! Pake mulut ama jari kamu aja udah enak banget, apalagi pake yg ini ya hehe" jawabnya sambil meremas titit Reza yg masih berdiri tegak itu
29217Please respect copyright.PENANA4d8QVWQ0iE
“Ahh sakit, udah ih lanjutin dulu Umi” pinta Reza
29217Please respect copyright.PENANAHRkRVuRN0y
Akhirnya dia mengubah posisi dia. Kini dia berada di samping pinggang Reza menghadap ke arah titit anaknya.. Tak lama, Ustadzah hafsah langsung menikmati lagi titit anaknya kuluman nya yg menikmati itu..
29217Please respect copyright.PENANAw8GSdx77eK
Reza yang udah gak mau menahan diri lagi itu akhirnya merasakan ini keluar juga setelah beberapa menit mulut uminya bermain dengan tititnya..
29217Please respect copyright.PENANASl1PmJNhJh
“Aku mau keluar niiii..” ucap Reza lirih
29217Please respect copyright.PENANArIWAdGZYtQ
Mendengar hal itu, Ustadzah hafsah makin memperepat kocokan dan kuluman nya.. Kini ia mengocok dengan tangan, sedangkan mulut masih memakan titit Reza .
29217Please respect copyright.PENANASzRmtYQ99C
Crot.. Crot.. Crot.. Sperma gw muncrat di dalam mulut Ustadzah Hafsah. .
29217Please respect copyright.PENANAQpxltZvVCx
Dia tersenyum lalu melepaskan mulutnya setelah merasa titit anaknya sudah tak mengeluarkan spermanya lagi..
Reza agak kaget melihat uminya menelan semua spermanya di mulut itu..
29217Please respect copyright.PENANAnDLgbaMe11
"Ditelen mii?" tanya Reza
29217Please respect copyright.PENANAI9bvzQYLBK
"Nih aaaaaa...!!!" dia membuka mulut untuk menunjukkan kalau sperma anaknya sudah habis ditelen olehnya
29217Please respect copyright.PENANAjHd6CcM4XP
Setelah dia menjilati lagi kepala titit Reza sebentar untuk memastikan tidak ada sperma yang tersisa, Ustadzah Hafsah mengajak Reza untuk mandi bareng.. Sebenarnya Reza males banget buat mandi , tapi karena tadi abis crot juga kan jadi yaudah lah mau gamau harus mandi lagi...
29217Please respect copyright.PENANAbR5avg36aW
Selesai mandi bareng itu, Ustadzah Hafsah langsung pakai baju gamis yang dikenakannya tadi..
29217Please respect copyright.PENANA00kqhzvJRN
"Aku tunggu di sini yaa mi. . Inget jangan lamaa...!!! pinta Reza
Iya sayaangg..!!!" sahut Ustadzah Hafsah lembut
29217Please respect copyright.PENANAl4AzMfPzow
Setelah itu ustadzah hafsah langsung keluar menemui Umi Icha dah Umi syafia yang sudah menunggu di ruang tamu, mereka garasi dan Umi syafia minta izin mau ke kamar mandi 29217Please respect copyright.PENANAy9jQTLkz6D
29217Please respect copyright.PENANAn3uL3l9ZWz
"Maaf Ustadzah aku pinjam kamar mandi ya... " Katanya 29217Please respect copyright.PENANAsJNfcya9Bq
29217Please respect copyright.PENANAxzL4N7xbsX
"Ohh... Silahkan. .. Itu yang samping kamar aja pake..!! " Kata ustadzah hafsah mempersilahkan 29217Please respect copyright.PENANA0R0loT9HZw
29217Please respect copyright.PENANA0Ao2ZfQ05v
Tapi Ustadzah Hafsah udah paham maksudnya 29217Please respect copyright.PENANAr4fkjGzcwo
29217Please respect copyright.PENANAFocMglnEPK
Hhmmm... Silahkan Umi.. Biar gantian sama Umi Icha yang udah biasa"ujar Ustadzah sambil mencetakkan matanya ke Umi Icha 29217Please respect copyright.PENANAUZOCyobkcL
29217Please respect copyright.PENANA7agHt2l0qD
"Iya lho um... Langsung aja gak usah sungkan" Tambah Umi Icha.. 29217Please respect copyright.PENANAZ1MUs9X3oe
29217Please respect copyright.PENANAfsPiuhvksm
Yuk Ustadzah kita belanja dulu buat camilan ajak Umi Icha menyampaikan ucapannya 29217Please respect copyright.PENANAcOLjGyJYqU
29217Please respect copyright.PENANAklMcVw9SJE
Mereka pun keluar rumah mengendarai mobil Umi Icha seolah olah mengasih kesempatan ke teman yang notabene masih istri orang itu... 29217Please respect copyright.PENANAlZtO2HK6Lz
29217Please respect copyright.PENANAFD4KkFICH2
Sementara itu 29217Please respect copyright.PENANA1MMlgcXMOR
29217Please respect copyright.PENANAdPnbxKnJsg
Umi Syafia sudah keluar dari kamar mandi dan kembali duduk di ruang tamu.. 29217Please respect copyright.PENANAXiJmPjP0bI
29217Please respect copyright.PENANA9R9syKNXeR
"Hmm... Kemana sih kok aku di tinggal sendirian" Batinnya 29217Please respect copyright.PENANAxV2Tgi4RfW
29217Please respect copyright.PENANAoWAxAGxm6r
Sambil asyik lihat lihat HP nya di kejutkan suara anak remaja 29217Please respect copyright.PENANAYDNjjMQprC
29217Please respect copyright.PENANAXtiKsNrlLR
"Assalamu'alaikum umi kok sendiri mana umi dan umi icha tadi" Katanya bertanya 29217Please respect copyright.PENANAY84t5BQTSr
29217Please respect copyright.PENANAXEaj4z0B3I
Sambil matanya menatap tajam ke dada Umi Syafia yang hijabnya lupa di bereskan dari kamar mandi tadi 29217Please respect copyright.PENANAUv0WdM57eZ
29217Please respect copyright.PENANAyvywhEGysq
"Waw... Gede walaupun tidak segede tetek umi.." Batin Reza 29217Please respect copyright.PENANA8uF2MLoYmm
29217Please respect copyright.PENANAPFKbOJ0ocq
"Waalaikum Salam... Eh Reza" Jawab Umi Syafia sedikit gugup 29217Please respect copyright.PENANAHjIjfyxAB7
29217Please respect copyright.PENANAzV7MBcofGA
Karna di lihatin begitu sama Remaja yang terkenal gagah meski masih klas 3 smp tapi pembawaannya kayak anak SMA saja 29217Please respect copyright.PENANAA4v71MfVry
29217Please respect copyright.PENANADFfkK56Ah8
"Hmmm... Duduk sini nak temenin Umi" Jawab Umi Syafia karna udah sering ketemu 29217Please respect copyright.PENANAEqO3pkkkQU
29217Please respect copyright.PENANAqVdGZg8bR6
"Umi sama Umi Icha lagi kluar tau beli apaan Umi di tinggal" Lanjut dia29217Please respect copyright.PENANAVWEqFRWMIK
29217Please respect copyright.PENANAB9879YJG5c
"Hmm... Umi bikin bete aja" Ujar Reza.. 29217Please respect copyright.PENANAZg2J9uYxY5
29217Please respect copyright.PENANAXgi93zJ78D
"Di suruhnya nunggu di kamar eh malah pergi.." Sungut Reza 29217Please respect copyright.PENANAhmFJA9d93T
29217Please respect copyright.PENANALndLrmQylR
"Hmm... Ada apa Reza.." Timpal Umi Syafia mendekatkan duduknya ke samping Reza sambil mengusap kepala anak itu dengan rasa sayang.. 29217Please respect copyright.PENANAM1A9oF6E2D
29217Please respect copyright.PENANATkctlq3WSO
"Hmm... Bete..!! " Jawab Reza menggerutu 29217Please respect copyright.PENANAVl2Gt8e8eQ
29217Please respect copyright.PENANA007mMkmVWP
"Udah ahh.. Jangan mendekatkan kan ada Umi nih..!! Reza mau apa mana tau Umi bisa bantu" Jawabnya sambil mengelus punggung anak itu 29217Please respect copyright.PENANA30a8FeV752
29217Please respect copyright.PENANAAgwrKIvdcB
Serrr darah Reza berdesir karna saat tangan Umi Syafia mengelus punggung teteknya yang gede berukuran 36C itu nempel ke badanya 29217Please respect copyright.PENANADuiQCaKTvb
29217Please respect copyright.PENANAbSaZ82IgAy
Otomatis dedek kecilnya menggeliat 29217Please respect copyright.PENANAUA80JjK2UX
29217Please respect copyright.PENANAAdfaCOovdP
Reza yang waktu itu hanya mengenakan baju kaos oblong dan celana boxer tanpa celana dalam lagi, karna habis di service Uminya Ustadzah Hafsah dan janji melanjutkannya... 29217Please respect copyright.PENANAT2ERHbW2Hq
29217Please respect copyright.PENANAd1EotJbv6x
Spontan aja dedek kecil Reza tercetak jelas di celananya.. 29217Please respect copyright.PENANAlm1FburNHA
29217Please respect copyright.PENANA6tlUJciR3E
Dan mata Umi Syafia tak berkedip memandang itu.. 29217Please respect copyright.PENANA52QtBNcSCB
29217Please respect copyright.PENANACNnlSYJd62
"Hmmm... Bener kata Umi Icha anak ini punya perkakas yang luar biasa...!!Celana aja dia ketagihan " Batin Umi Syafia.. 29217Please respect copyright.PENANAN7EVrHqsd9
29217Please respect copyright.PENANAuLEHYIltje
"Reza... Kamu kenapa kok itu bangun..??" Tanya Umi Syafia sambil lebih mendekat lagi29217Please respect copyright.PENANAG2r8eFapdu
29217Please respect copyright.PENANAK3g3yE8Mtd
Tepatnya menempel ke badan Reza.. 29217Please respect copyright.PENANABLJ6KypELL
29217Please respect copyright.PENANAz2AcgDvnnu
"Eh.... Anu Umi.. Mmm..!!! Jawabnya tegang 29217Please respect copyright.PENANAgIdn9r4Vrb
29217Please respect copyright.PENANAa7QcVLggVB
" Anu apa.. Ayo..??? Pangkas Umi Syafia sambil sedikit mengelus burung Reza dari luar celananya... 29217Please respect copyright.PENANAlcvRgDNMJA
29217Please respect copyright.PENANAiDYZTy5n0b
Mendapat elusan demikian si burung makin bangun dan perkasa aja karna sering di latih Ustadzah Hafsah dan beberapa jamaah lainnya... 29217Please respect copyright.PENANAPqzoZZVMyw
29217Please respect copyright.PENANA90D61Y7HWY
"Ohhh... Umiii... Reza malu.. !! Jawabnya 29217Please respect copyright.PENANA7pBZMJqICD
29217Please respect copyright.PENANA5KAXNEuA1q
" Kok malu sih... Sayang... Apa kamu gak mau ma umii.. " Jawab Umi Syafia sambil meremas halus titit Reza yang masih dalam sangkarnya 29217Please respect copyright.PENANArlc6cJKRmn
29217Please respect copyright.PENANAGZGzwPHWhl
"Wah... Lebih gede dari yang di rumah kayaknyaa " Batin Umi Syafia tetap mengelus elus ular kobra itu29217Please respect copyright.PENANApLI26uMjph
29217Please respect copyright.PENANAWcfGWFJOWJ
Makin lama elusan itu jadi remasan kecil dan membuat Reza sedikit mendesah 29217Please respect copyright.PENANA0Nfr4er09S
29217Please respect copyright.PENANAHLIvhhYDMe
"Ohhh... Hmm umiii... " Katanya lirih 29217Please respect copyright.PENANAEuSqBf4HIQ
29217Please respect copyright.PENANAkEtPxHCDQs
"Enak ya sayang...???" Jawab Umi Syafia tanpa henti kegiatannya 29217Please respect copyright.PENANAmT0cehn7Fs
29217Please respect copyright.PENANAtXMFYhyT80
"Ho oh...Umi hhhh..." Jawab Reza sambil mendesah halus 29217Please respect copyright.PENANAPn39Qb2jhU
29217Please respect copyright.PENANA4PBzOHoSP5
"Di buka aja ya celananya biar gak kepanasan dedeknya iniiii..." Kata Umi Syafia 29217Please respect copyright.PENANA2i8csjNkh6
29217Please respect copyright.PENANAyu6LfuCrDM
"Iya Umi.... “Jawabnya sambil ngangkat pantatnya dan celananya langsung di turunin Umi Syafia 29217Please respect copyright.PENANAoBqfqaslIt
29217Please respect copyright.PENANAElrzxtl2qH
Setelah celananya melorot sampai pahanya burung perkutut yang udah jadi burung garuda itu berdiri dengan gagahnya... 29217Please respect copyright.PENANAjBsJHU2q14
29217Please respect copyright.PENANAME6KStjL2i
Umi Syafia tak mau buang waktu lagi dia langsung mengulum titit Reza dengan lembutnya... 29217Please respect copyright.PENANA5AQl8BqLlq
29217Please respect copyright.PENANAs1nqzY31uH
"Hmmm sayangh kok bisa gede ini sih ... " Ucapan Umi Syafia gemes 29217Please respect copyright.PENANAsLiFHndgiJ
29217Please respect copyright.PENANA6KQr2qZ6GD
"Hmmm... Umi... Sepongannya enakan.. Oohhh.. Hhh.." Desahnya tanpa menjawab kata Umi Syafia 29217Please respect copyright.PENANAA61Xt2gWmR
29217Please respect copyright.PENANApnjfAOSnLd
Dan tangannya yang tadi pasif udah mulai berani meraba tetek Umi Syafia yang masi berbusana muslim lengkap dengan cadar yang di turunkan ke dagunya 29217Please respect copyright.PENANANVvuolW8vQ
29217Please respect copyright.PENANASih878mNTd
Reza udah gak tahan lagi langsung dia ajak Umi Syafia ke kamar aja 29217Please respect copyright.PENANAq2zlEjK03H
29217Please respect copyright.PENANAzFlBx0USEs
"Ohh Umi yuk di kamar a.. Jaaahhhh uuhhh. .Sssst..!! " Katanya sambil mendesah 29217Please respect copyright.PENANA0vzwVrnnvg
29217Please respect copyright.PENANA0Vpcjx8HaA
"Kenapa sayang udah gak tahan ya.." Jawabnya sambil melirik ke wajah Reza tanpa melepaskan kocokannya 29217Please respect copyright.PENANArdsHuZogGp
29217Please respect copyright.PENANAT7pzC0t0rE
"Kuluman Umi enak banget" Kata Reza... 29217Please respect copyright.PENANAJiJWzoiULv
29217Please respect copyright.PENANACEwpZm4Vim
"Sayang bikin Umi berkali-kali ya.... " Rengeknya sambil berdiri dan mencium bibir Reza 29217Please respect copyright.PENANA1Kstf0wLTt
29217Please respect copyright.PENANAfmpeeiDtyc
Mereka masuk kamar Ustadzah Hafsah dengan saling berciuman, tangan Umi Syafia melingkar di leher Reza sedangkan tangan Reza melingkar di pinggul Umi Syafia... 29217Please respect copyright.PENANA1ODa0azj6S
29217Please respect copyright.PENANA2iNHKIYTcb
Mmmuuahhh.... Muuaahhcc... Lidah mereka saling memagut satu sama lain suara Umi Syafia mendesis kayak orang kepedesan ssshhh... Sssshh... Hhhh.. Desahnya lirih 29217Please respect copyright.PENANA5FWFb8FAV5
29217Please respect copyright.PENANADzwyn6UFo9
Sampai di dalam kamar Ustadzah Hafsah mereka saling bercumbu berciuman panjang lidah mereka saling lilit satu sama lain 29217Please respect copyright.PENANA4lje6Rj7vu
29217Please respect copyright.PENANAOZEUiz96bd
"Hhhh... Sayanghhh ..." Desah Umi Syafia sambil mengambil nafas 29217Please respect copyright.PENANAwOgTyrW4Zx
29217Please respect copyright.PENANAC81MXBLjrB
Trus dia turun ke bawah di raihnya titit Reza tegak mengacung dia kocok dengan lembut sambil mengulum biji telurnya 29217Please respect copyright.PENANAzB37nZ0XSq
29217Please respect copyright.PENANAFaJxQuKRZM
Trus dia masukan ke dalam mulut kepala titit Reza yang seperti ular kobra itu29217Please respect copyright.PENANA3vnbtROzsT
29217Please respect copyright.PENANAyJGFWySlxt
Kontol yang panjang dan agak melengkung serta berurat itu dia lahap di masukan semuanya ke dalam mulut sampai mentok di tenggorokannya 29217Please respect copyright.PENANAf86rE7Zibo
29217Please respect copyright.PENANALBYHdL8DpM
Dikeluarkan dari mulut sambil di basahinya dengan air liurnya trus dia kocok dan di hisapnya ujung titit Reza 29217Please respect copyright.PENANAvmmYogjLjL
29217Please respect copyright.PENANA5iCXVOEZDB
Sampai Reza merasakan nikmat tiada tara yang blom pernah dia rasakan bersama Uminya... 29217Please respect copyright.PENANAEgMWtExe53
29217Please respect copyright.PENANADwh9hXGbIb
"Oooohhhh... Aaaghhh... Hufff.. ' desahnya sambil kepala nya menggeleng kiri kanan karna gak tahan 29217Please respect copyright.PENANAkNxZjOdfIs
29217Please respect copyright.PENANAUdM0pcs8NN
" Ohhh... Umiiii... "Katanya lirih sambil menarik badan Umi Syafia untuk berdiri 29217Please respect copyright.PENANAfhmLnI7lXr
29217Please respect copyright.PENANAlVHNJ5Ai7w
Di kecup mata Umi Syafia sambil melepaskan cadar yang sudah di turunkan tadi truss turun ke hidung yang agak mancung itu lalu dia lumat lagi bibir Umi Syafia 29217Please respect copyright.PENANANy2gvKrQcu
29217Please respect copyright.PENANAdXPcNAKORu
Dan tak lupa dia angkat hijab Umi Syafia ke atas untuk melepaskan dari kepala , sambil dia jilat leher Umi Syafia sampai ke bawah telinga, lalu di jilat daun telinga 29217Please respect copyright.PENANASNjx1nIRW8
29217Please respect copyright.PENANAAkrTo4ljrk
"Hhhh... Reeeezaaahhhh... Ohhh hmmm... " Desah Umi Syafia lirih dengan matanya terpejam menikmati setiap inchi tubuhnya di cium dan di jilat Reza 29217Please respect copyright.PENANAA4253t2YKv
29217Please respect copyright.PENANA6P6TUkyUbz
Setelah itu bibir turun kepundak Umi Syafia dan tag -nya sibuk melepaskan pengait bra Umi Syafia... 29217Please respect copyright.PENANAEKeUZjeoDi
29217Please respect copyright.PENANATktrSDy32H
Setelah terlepas dia elus bongkahan 38C itu dengan tangan 29217Please respect copyright.PENANAsJn6j13Cys
29217Please respect copyright.PENANA1nPLf1PlWh
sedangkan lidah menjilat bagian payudara Umi Syafia dan langsung dia kecup puting susu yang merah kecoklatan dan agak besar itu 29217Please respect copyright.PENANAlZsC1hNORA
29217Please respect copyright.PENANALC3tf4ue0o
"Ooohhh.. Hhhhh... sssaayanng... Geli.." Rengek Umi Syafia 29217Please respect copyright.PENANA0VQrRke4mg
29217Please respect copyright.PENANAdeXfgBIs7e
"Enakan Miii" Bisik Reza... 29217Please respect copyright.PENANAO4NVzvfUZj
29217Please respect copyright.PENANAJWoXa2590J
Dia menjawab hanya dengan anggukan kepala puas meremas dan mencium serta menghisap tete Umi Syafia dia terus ke perut dan kini puser itu yang jadi sasaran 29217Please respect copyright.PENANAnj1tIORxqU
29217Please respect copyright.PENANAeCob3AeCRi
"Perut Umi bagus..!!" Kata Reza 29217Please respect copyright.PENANA9vaAjjKE8T
29217Please respect copyright.PENANAR2IpuUmn93
"Oohh hmmm..." Desah Umi Syafia 29217Please respect copyright.PENANARe3uzHTwo7
29217Please respect copyright.PENANAbJOKc1ekSO
Gamis yang tadi terbuka setengah kini sudah jatuh di lantai kamar, terpampang lah badan Umi Syafia tanpa baju dan bra hanya celana dalam saja lagi yang tertinggal 29217Please respect copyright.PENANAHYzxzTL0Ef
29217Please respect copyright.PENANA7vyapwRhF5
Terlihat lah tubuh molek akhwat bersuami itu dengan dada busung perut masih agak rata dan bokong yang masih bulat, nampaknya kalau Umi Syafia rajin berolah raga 29217Please respect copyright.PENANAXb4P5RGbMU
29217Please respect copyright.PENANABkYpOFWMav
Tampak jelas di celana dalam Umi Syafia memeknya agak terlukis membukit 29217Please respect copyright.PENANAdXKU31zMeM
29217Please respect copyright.PENANA1vBbWe0yWA
Di cium dan gigit kecil oleh Reza dari luar cd nya 29217Please respect copyright.PENANAixfW3UO5e6
29217Please respect copyright.PENANA2Z9i5OkRZP
"Uhhhhh.... Rreezzaaahh.. Hhh kok nakal.. Sihhh..!!! Desah Umi Syafia 29217Please respect copyright.PENANAkDVTmTnHVr
29217Please respect copyright.PENANA60HYlnW7nH
Aroma tercium khas yang membangkitkan birahi dari bungkus memek yang sudah basah itu sejak tadi. 29217Please respect copyright.PENANAZH1rOvMn6P
29217Please respect copyright.PENANA2BP54fduXL
Walaupun Reza masih kelas 3 SMP tapi dia sudah mahir melakukan persenggamaan karna selalu di latih sama Ustadzah Hafsah dan juga beberapa orang teman Ustadzah Hafsah jadi tidak heran kalau dia tau bagaimana bikin wanita ini merem melek dan banjir... 29217Please respect copyright.PENANASVeNHgPN0m
29217Please respect copyright.PENANAAf5hEj0Tgv
Sambil mencium dan menggigit memek kecil tembem itu pantat Umi Syafia juga tak luput dari target remasan tangan29217Please respect copyright.PENANAby55WHkxbB
29217Please respect copyright.PENANAo13HBjMX6w
Tangan kirinya beraksi menurunkan celana dalam itu dan terlihatlah bukit kecil yang ada kawannya itu dan di tumbuhi bulu bulu halus yang bikin selera untuk bermain disana 29217Please respect copyright.PENANAzapU3Gj6Pt
29217Please respect copyright.PENANA2Ob0ooqM2L
"Ohhh.. Hmmmm... Rezaaaa... "Desah Umi Syafia lagi yang meremas remas teteknya sendiri dengan Sedangkan tangan 29217Please respect copyright.PENANA4Oi4z0VkFj
29217Please respect copyright.PENANA4QvcG1ittM
Reza mulai menyium bibir memek Umi Syafia dengan lembut 29217Please respect copyright.PENANApwUybYBcmV
29217Please respect copyright.PENANA9VMCU4ErfS
"Mmmmuuuaacchhh... Srruuuppp... Memek nakal" Katanya gemes... 29217Please respect copyright.PENANAy59NriFmDx
29217Please respect copyright.PENANAlK5BtZ3Zql
"Sssshhh... Hmmm..." Desah Umi Syafia lagi pelan-pelan kayak gak terdengar 29217Please respect copyright.PENANAUnkJcuRDtA
29217Please respect copyright.PENANArcIK2M0D5t
matanya terpejam menikmati sensasi tiada tara itu 29217Please respect copyright.PENANAWjt0ukxYut
29217Please respect copyright.PENANAqpsG5hsO7k
Reza beraksi sambil berjongkok di depan Umi Syafia dan pas di bibir di depan memeknya 29217Please respect copyright.PENANAuKJ4LjHxwa
29217Please respect copyright.PENANAq9KUoWGmU3
Dia julurkan lidahnya dan mulai menjilati bukit yang indah itu 29217Please respect copyright.PENANAywPvvtOcsX
29217Please respect copyright.PENANASGqwuGIHVu
"Aaahhhggghhh ohhhh..!!! Kata Umi Syafia tertahan 29217Please respect copyright.PENANAhyNC8bOFj3
29217Please respect copyright.PENANAyuLoJWrJKN
Lalu dia dorong tubuh molek istri orang itu ke dekat meja rias ustadzah Hafsah dia duduk di sana sambil dia buka lebar paha cantik Umi Syafia 29217Please respect copyright.PENANAjlhMXifVHi
29217Please respect copyright.PENANAfAddJ5eszq
sedangkan tangan Umi Syafia yang satu menahan tubuhnya ke belakang 29217Please respect copyright.PENANA3UBnKzjVPO
29217Please respect copyright.PENANAuHVyMJ7Kp7
"Hmmm... Memek Umiii.. Cantik banget aku suka" Kata Reza sambil sedikit melirik ke wajah umi Syafia 29217Please respect copyright.PENANALceM1RJELR
29217Please respect copyright.PENANAWXBNK31udD
"Nikmati lah sayang... Mulai saat ini kamuuu bebas..!!! Sahut umi Syafia 29217Please respect copyright.PENANAQCNc1EXNBj
29217Please respect copyright.PENANADVsyNmMzKz
" Ohhh... Ahhh.. Hmmm.. "Langsung mendesah karna tanpa aba aba Reza langsung menjilatnya 29217Please respect copyright.PENANAWHAbVQpOOL
29217Please respect copyright.PENANAecSxiY1ead
Terus di buka bibir memek Umi Syafia dengan dua penjepit sedangkan lidahnya langsung masuk 29217Please respect copyright.PENANAEDP3Ncmjkq
29217Please respect copyright.PENANApbxxQP1otc
Mendapat perlakuan begitu tubuh Umi Syafia melengkungkan kepalanya menengadah ke atas sedangkan pantatnya terangkat saking nikmatnya, dia menjerit sambil mendesah 29217Please respect copyright.PENANADjAk1lknS6
29217Please respect copyright.PENANA6lOFvJZxpd
"Awwww.... Ahhhh... Anjing.... Ini nikmatnyaaaa. ...!!! Katanya 29217Please respect copyright.PENANA8zoFNruH4U
29217Please respect copyright.PENANAV9zqGKcjjy
Melihat Umi Syafia begitu Reza semakin menambah volume serangannya... 29217Please respect copyright.PENANAwOrLNtHTjq
29217Please respect copyright.PENANAqXrttxLwP4
" Ssrruuppp.... Srup srup...!!! Dia kulum dan hisap klistoris yang sedikit besar itu 29217Please respect copyright.PENANAmtRB7ESAjf
29217Please respect copyright.PENANAlQ9pYYZ2AK
"Gimana Umi sayang... Enak gak??" Tanyanya melanjutkan dengan menyolok memek itu dengan dua mikroskop 29217Please respect copyright.PENANAn0NSnCyqQs
29217Please respect copyright.PENANASRxlarg7Jn
Tak lama Umi Syafia mengejang dan melenguh panjan 29217Please respect copyright.PENANAib0WMsxW7Y
29217Please respect copyright.PENANAIU8ajXO2Bw
"Ohhhhgghhh aghh hhh oooo.... Huff.. Sayanghhh... Umi kluar... Ooohh!!! Badannya lemes jatuh ke pelukan Reza yang... didepannya 29217Please respect copyright.PENANA4wa7EZFZPk
29217Please respect copyright.PENANAZAubHLdIf7
Di sambut dan di peluk sama Reza.. Dan di lumatnya bibir Umi Syafia... 29217Please respect copyright.PENANAdBNJAbXzRC
29217Please respect copyright.PENANA7NDth3kIEY
" Umi masih mampu katanya...??? 29217Please respect copyright.PENANAYZ9ocw91al
29217Please respect copyright.PENANAMnRSq3ASfZ
"Iya sayangh ohhh... Gila kamu..!! " Jawab Umi Syafia merebahkan tubuhnya ke bahu Reza 29217Please respect copyright.PENANARfxUWiTmXO
29217Please respect copyright.PENANAzeiAI5oWmg
Lalu dia gendong tubuh Umi Syafia dengan tangan Umi Syafia ke membaca sedangkan kakinya melingkar di pinggan Reza,tepat sekali tititnya pas di bibir memek Umi Syafia dan tangan Reza melingkar di pinggulnya untuk menahan tubuh Umi Syafia 29217Please respect copyright.PENANAYHLjRQ8E8X
29217Please respect copyright.PENANA7hMzV16EWh
Dengan posisi seperti itu Reza tak bisa menahan tititnya untuk masuk gua kenikmatan milik suami Umi Syafia itu 29217Please respect copyright.PENANAdaCdAODWqV
29217Please respect copyright.PENANA4Ipt4O5UrA
"Umi aku masuk yaa...!!!??" Kata Reza berbisik29217Please respect copyright.PENANAbHTDCzt4To
29217Please respect copyright.PENANAdIG2bNGHZh
"Iya cepat masukan Umi udah gak sabar ingin merasakan ular kobramu yang gede ini...!! Jawab Umi Syafia sambil melepaskan satu tangannya dan mengarahkan titit Reza kearah yang lebih tepat lagi, biar mudah menerobos masuk ke dalam memek yang sudah banjir habis mengeluarkan lahar kentalnya29217Please respect copyright.PENANASi71H1RobF
29217Please respect copyright.PENANApj6iXe4lBZ
posisi Reza berdiri dan Umi Syafia di gendong dengan kaki melingkar di pinggulnya sunggu posisi yang nikmat sekali 29217Please respect copyright.PENANAF74fz9rR9Q
29217Please respect copyright.PENANAIk9Oh1gnuL
Begitu kepala titit Reza yang besar menyentuh bibir memeknya.. Umi Syafia sedikit mendesis dan mendesah 29217Please respect copyright.PENANANlCJ1J4kBJ
29217Please respect copyright.PENANA7OYbfUBCqB
" Ssshhh... Ohhgg.." Liriknya 29217Please respect copyright.PENANAY5qgk0Fzde
29217Please respect copyright.PENANAdLaMCQqyB6
Sembari sedikit mengangkat pantatnya mempersilahkan benda tumpul itu masuk, 29217Please respect copyright.PENANAgq2P8f8RpR
29217Please respect copyright.PENANA2p828hiWk4
Walaupun udah becek dan licin tetap aja kepala itu agak kesulitan menerobos bibir memek Umi Syafia yang terasa sempit di atasnya, maklum lubang itu baru satu titit milik suami saja baru yang lalu lalang di sana, sedangkan ukurannya jauh lebih kecil di bandingkan yang bertamu sekarang 29217Please respect copyright.PENANAfdp4InDvB4
29217Please respect copyright.PENANAevfj95ZAgd
Dengan di bantu oleh Reza untuk mengangkat pantat Umi Syafia agar naik sedikit biar tititnya sedikit lancar masuk 29217Please respect copyright.PENANAfqQEdppLun
29217Please respect copyright.PENANAR6pRELENVz
Begitu sedikit masuk Umi Syafia langsung menurunkan pantatnya sambil sedikit di lebarkan Reza 29217Please respect copyright.PENANAXK4V6iiQbB
29217Please respect copyright.PENANAtqivhFtLKc
"Ooohhhggg ggghhh... Ohhh.. Penuh sesak memekku... " Kata Umi Syafia du sela sela desahannya 29217Please respect copyright.PENANAMN1CeqQcCs
29217Please respect copyright.PENANA1PasolRS1M
"Oohhhh hhh Mmm Umiiii... Memekmu enak banget sayanghhh... Ahhh..!!!" Bisik Reza... Sambil mendesah 29217Please respect copyright.PENANAdcV7v3gkQQ
29217Please respect copyright.PENANAypwV6cjPrz
setelah masuk semua Umi Syafia diamkan dulu titit itu untuk penetrasi... 29217Please respect copyright.PENANAtqCP6btDRa
29217Please respect copyright.PENANAxBB4n2ztD0
"Oohhh titit...!! " Katanya, oohhh... Mentok di rahimku... " Ceracaunya akal sehatnya udah hilang akibat birahi yang memuncak kata kayak jorok yang membangkitkan gairah terus keluar dari mulut 29217Please respect copyright.PENANAzY58dVafzT
29217Please respect copyright.PENANAFGJ7s0ppDz
"Ayo.... Ahhh... Ohhh... Konnn tollll sayanghhh .....!! " Ceracau dia lagi sambil menghentak hentakan pantatnya naik turun di pangkuan Reza 29217Please respect copyright.PENANAMuaVOWymPt
29217Please respect copyright.PENANAbdcE8Ie9FF
Reza yang menerima perlakuan begitu hanya membalas dengan menyium leher Umi Syafia sambil mendesah desah 29217Please respect copyright.PENANAmGP2eUH2fo
29217Please respect copyright.PENANAIxQMdju78y
"Oooohhh... Hhhh oooww... Memek nakalhhh" Katanya.... 29217Please respect copyright.PENANAelZp5SJNGz
29217Please respect copyright.PENANAziJRTRlMF3
"Ayoooo.... Memek sayanghhhh... Ohhh.. Nikmati tititku ini...." Kata Reza yang sudah tidak disungkan lagi sambil menampar bokong bulat Umi Syafia... . 29217Please respect copyright.PENANASUqOXKyGXD
29217Please respect copyright.PENANAXePVkvFIfz
"Aaawwww... Ohh.... Kontollll sayang..." Pekik Umi Syafia 29217Please respect copyright.PENANABmTbFZx8oV
29217Please respect copyright.PENANABMPbM89y8A
Posisi begini membuat titit Reza langsung berbergesekan dengan klistorisnya yang bikin tiada nikmat tara apalagi memek Umi Syafia seperti diminum hisap tititnya setiap gerakan Umi Syafia.. 29217Please respect copyright.PENANAvOKlUdxIDS
29217Please respect copyright.PENANArs9p4CCcfr
"Ooohhh. ... Ahhh... Kontollllhhh giiila ahhh..." 29217Please respect copyright.PENANAAeBZNWTd09
29217Please respect copyright.PENANA5erSEuyV6u
"Hhhh... Uuuuhhh uuuhhh... Memek nakalhhhh.." Balas Reza.... 29217Please respect copyright.PENANA93uSsZwKsh
29217Please respect copyright.PENANA2lffDdnMAU
Karna klistorisnya terus di gesek oleh barang yang berurat besar itu membuat Umi Syafia tidak bisa menahan nafsunya, nafasnya berburu..Erangan dan desahannya semakin menjadi dan akhirnya.. 29217Please respect copyright.PENANAxJbtseyeYu
29217Please respect copyright.PENANAMAYFAbeEok
"Ahhhh.... Kontol... Anjing.... Bikin aku kluargggg laaa ... Giii.." Sambil terus mempercepat gerakannya naik turun... Dan....29217Please respect copyright.PENANAR2fBvObZpM
29217Please respect copyright.PENANA3E7St8g1E6
"Ooooohhhhh.... Ahhhhgggg... . Sayanghhh Umi keluar lagi...." Desahnya sambil mendekap erat tubuh Reza dan kakinya semakin kencang di pinggulnya 29217Please respect copyright.PENANA2v36s4fjKD
29217Please respect copyright.PENANAnoreqMUWi3
"Ayooo sayang... Mandiin tititku ini... Kata Reza sambil menekan bokongnya agar tititnya lebih masuk lagi.... 29217Please respect copyright.PENANA3XkQfUOOfh
29217Please respect copyright.PENANAUEffQs6yHC
" Sayanggg.... Sayang... Ohhh.. Ahhh awwww... Aaaaaahhh... Kluarrr!!! Katanya lemes... 29217Please respect copyright.PENANAos7XocmVse
29217Please respect copyright.PENANA6dl7pjRsL9
Reza yang melihatnya langsung membawa Umi Syafia ke kasur tanpa menurunkannya 29217Please respect copyright.PENANAT4zwtvhC41
29217Please respect copyright.PENANAoUKZ8BKLNV
Dia baringkan tubuh yang molek itu di kasur di buka paha Umi Syafia lagi... 29217Please respect copyright.PENANA4KUKFx0mZM
29217Please respect copyright.PENANA6Y5723hl6N
"Sekarang giliran aku ya umiii sayang... " Katanya.... 29217Please respect copyright.PENANALsbzdti0lm
29217Please respect copyright.PENANAqk6uSiv1g8
" Iya... Sayang.. Harap Umi nak katanya.... Entot memek Umi sesukamu...." Kata Umi Syafia menjawab sambil kembali melingkarkan kakinya ke pinggang Reza 29217Please respect copyright.PENANAWM8glpxgbC
29217Please respect copyright.PENANAECQSNZgppn
Mereka berciuman panjang lagi sambil titit Reza masuk ke memeknya 29217Please respect copyright.PENANAea8imm4M6q
29217Please respect copyright.PENANAzfk6AdqGBi
"Mmmuuuaaccc aahhh sayang.... Terasa penuh sesak memek Umi sayang katanya 29217Please respect copyright.PENANA8ZiDi5J891
29217Please respect copyright.PENANAeC1OWPYvQP
Reza tak menghiraukan lagi dia pengen segera sampai kepuncak kenikmatan yang lagi kejar mereka 29217Please respect copyright.PENANA0X5OQXK3QG
29217Please respect copyright.PENANAsjmmAodWIi
Dia genjot memek Akhwat itu 29217Please respect copyright.PENANA9SrhIGm96O
29217Please respect copyright.PENANAY9hcHGyA9u
Setiap titit keluar masuk nampak bibir memek itu ikut saking sempitnya... 29217Please respect copyright.PENANAHeXgxfQqiA
29217Please respect copyright.PENANAdhJ7341Bxz
"Plok plok... Plok... Bunyi hentakannya 29217Please respect copyright.PENANAwuerVdQ9wr
29217Please respect copyright.PENANAE2dNltqQhv
Dan di timpali desahan mereka 29217Please respect copyright.PENANAjnawcvRc5D
29217Please respect copyright.PENANA8Wjun6nBpG
" Ooohhh.. Uhhhgggh sayang kok enak... " Kata Reza 29217Please respect copyright.PENANA8TG6EA8hVF
29217Please respect copyright.PENANADQ0w0Tsq5U
"Ooooggghhh iii...yaaaa... Kontol" Jawab Umi Syafia 29217Please respect copyright.PENANAbfdvkWMYYa
29217Please respect copyright.PENANA9yHdnoQFfH
Plok plok plok...!!! Kedengaran semakin cepat, setiap gerakan Reza di imbangi dengan goyang pinggul Umi Syafia yang seakan memelintir titit Reza.. 29217Please respect copyright.PENANAp8PC7bYD42
29217Please respect copyright.PENANAWhgrFQjozf
"Oooohhh... Ahhhh sayang... Nakal kamu..." Kata Umi Syafia 29217Please respect copyright.PENANAaZViRsoaWV
29217Please respect copyright.PENANAlFDfgmv16U
"Plok... Plok.. Plok. .. 29217Please respect copyright.PENANAbEjAxncmS7
29217Please respect copyright.PENANAsROdVwn7yn
"Kan memek suka... Ahhhh " Jawab Reza... 29217Please respect copyright.PENANAomRZx7grkq
29217Please respect copyright.PENANA07lTuyt3Oc
Tak lama Umi Reza menekan bokong Reza kuat sekali dan batu Reza dia gigit 29217Please respect copyright.PENANAVK4M2FQ5fo
29217Please respect copyright.PENANA3ugmEkoTwf
Menandakan dia sudah mencapai klimaks lagi dan akhirnya dia organisme untuk ke tiga selamanya... 29217Please respect copyright.PENANAa7SfL1m4cn
29217Please respect copyright.PENANAHqPZS9lT3g
"Oooooo.... Astaga.... Ya ampun.....!!!! Katanya...Reza yang tahu itu makin mempercepat gerakannya... 29217Please respect copyright.PENANAH9kvYPeZYp
29217Please respect copyright.PENANA3dPBuah3lN
Ooohhh.... Ahhh.... Katanya mendesah 29217Please respect copyright.PENANATaQlv2NEqI
29217Please respect copyright.PENANALVZ32TlFbI
Dia genjot trus dia gak peduli Umi Syafia lagi kelojotan dan dia merasakan ada sesuatu yang mendesak ingin di tumpahkan.... . 29217Please respect copyright.PENANAt3AtUaNxv8
29217Please respect copyright.PENANAYs8hU9MSxS
Plok plok plok genjotannya semakin cepat dan 29217Please respect copyright.PENANAuMYFim7CvV
29217Please respect copyright.PENANAYfBgdQDA8Q
"Mi... Mi... Ohhh aku mau... Ohhh..." 29217Please respect copyright.PENANAwZJ5oM9QYr
29217Please respect copyright.PENANAsGac4GrsuD
"Ya... Yaaaa... Trusss trus... Dan aku juga mau lagi kata Umi Syafia yang mau multi organisme 29217Please respect copyright.PENANACZnldIyR7Z
29217Please respect copyright.PENANAvEnJFQgZzl
Oooohhhh.... Ahhhh... Reza mendesah panjang saat spermanya dia tumpahkan di dalam Rahim Umi Syafia 29217Please respect copyright.PENANAvBOP7epqkJ
29217Please respect copyright.PENANAkAct9TW4Q6
" Aahhhhgggg... Ooohhhh sayang hangatnya.... Kluarkan semua.... 29217Please respect copyright.PENANAiA3itzniFl
29217Please respect copyright.PENANAYIsMZ0SnB0
Aahhhhh..."Kata Umi Syafia yang juga muncrat 29217Please respect copyright.PENANAb8YNNBnC3N
29217Please respect copyright.PENANAadt6Phwkba
Crooott crooot crooot 29217Please respect copyright.PENANAGNhFUMURIe
29217Please respect copyright.PENANA16NuCxAPxs
Kontol Reza menembakkan spermanya ke memek Umi Syafia berkali-kali dan badannya terkulai lemes di atas tubuh Umi Syafia masih tetap berpelukan 29217Please respect copyright.PENANAR8EfwoMxUS
29217Please respect copyright.PENANAwPnIgsOw8M
" Makasih sayang kata Umi Syafia29217Please respect copyright.PENANAExm5NKzJS5
29217Please respect copyright.PENANAHQJh0GxtwR
Umi blom pernah berkali-kali kayak ini sayang... Makasih yaa... Katanya sambil mencium kening Reza. .. 29217Please respect copyright.PENANAcE8jmBsS8F
29217Please respect copyright.PENANAcBheXhkSSZ
"Iya Umi... Jangan kapok ya dengan titit Reza..." Jawabnya 29217Please respect copyright.PENANAVjK66F7E6b
29217Please respect copyright.PENANAA14ugpTZvT
Kalau Umi butuh Reza siap kok.. Sambung dia 29217Please respect copyright.PENANAf9CPm7mIIk
29217Please respect copyright.PENANA8MHyYlMHU1
"Pasti sayang.... Nanti kita atur jadwalnya... Ya.... " Jawab Umi Syafia sambil mengelus pipi Reza 29217Please respect copyright.PENANAoIOhcoGdI9
29217Please respect copyright.PENANAGU9H3g62rq
"Oh iya mi maaf tadi aku keluarin di dalam" Katanya... Abiss enak banget saat umi kluar itu... Aku jadi lupa" Kata Reza.. 29217Please respect copyright.PENANAkvVy4Zx3f1
29217Please respect copyright.PENANASPImblfrIi
"Gak apa apa sayang... Umi lagi gak masa subur katanya... 29217Please respect copyright.PENANAh0KMq94u37
29217Please respect copyright.PENANAL44jbJjyAb
Setelah itu mereka istirahat sambil berpelukan...
Sementara itu ustadzah Hafsah dan Umi Icha sudah sampai di rumah 29217Please respect copyright.PENANAmQ381jqss8
29217Please respect copyright.PENANAFuGDtd2jDW
Loh kemana Umi syafia tanya Umi Icha.. 29217Please respect copyright.PENANA5h1zTBhSd6
29217Please respect copyright.PENANA7v9kvAWFQp
Dan kaget ada celana boxer tertinggal di ruang tamu 29217Please respect copyright.PENANAKwm2oUxUI5
29217Please respect copyright.PENANAefJcrsKl6A
"Hmmmm.... Kata ustadzah Hafsah... Pasti mereka lagi enak enak di kamar katanya sambil senyum ke Umi Icha 29217Please respect copyright.PENANACdCBoluQ8P
29217Please respect copyright.PENANAyTchvjSHBI
" Padahal aku juga kangen sama anak ustadzah " Kata Umi Icha.. 29217Please respect copyright.PENANATGc4fLI1HP
29217Please respect copyright.PENANAQo3lKgquQA
Sabar aja izinkan Umi Syafia maaf dulu dia...
Bersambung29217Please respect copyright.PENANAR13Gue5jFn
29217Please respect copyright.PENANArndBBfMfBF
29217Please respect copyright.PENANAG6xFqMB1CN
29217Please respect copyright.PENANAgTvG3it7i8
29217Please respect copyright.PENANAL2DDlg1u9U
29217Please respect copyright.PENANAqTNw9iLNLA
29217Please respect copyright.PENANAPEMQRtuoZ1
29217Please respect copyright.PENANA3f463zcB8A
29217Please respect copyright.PENANAENmu5423IY
29217Please respect copyright.PENANAWqRWFKs5aT
29217Please respect copyright.PENANAKq1XRfbf7f
29217Please respect copyright.PENANAu8cF02ahre
29217Please respect copyright.PENANA2aL7V4AEdJ