11550Please respect copyright.PENANA446EtqFrQ6
11550Please respect copyright.PENANAyGn9zUETaJ
11550Please respect copyright.PENANAIgxSX2wYME
#1
11550Please respect copyright.PENANA26coUhfU8P
11550Please respect copyright.PENANAHggz44AV28
11550Please respect copyright.PENANARtwippf1xK
Ya, Dia IBUku
11550Please respect copyright.PENANA3aWPJGeulj
11550Please respect copyright.PENANAvgEyJRxuhz
11550Please respect copyright.PENANAZOPaOtWgGC
11550Please respect copyright.PENANAIudy5Sj4RP
11550Please respect copyright.PENANATSVL2Tm2eS
11550Please respect copyright.PENANAVasjh6Gcv0
11550Please respect copyright.PENANA2IGYuxuD12
11550Please respect copyright.PENANAhh6I3fZWIf
11550Please respect copyright.PENANA2hcRO92Imy
11550Please respect copyright.PENANArI7qbkaH46
11550Please respect copyright.PENANAWlpTLklWN8
(chapter 1)
11550Please respect copyright.PENANABAjH3tmn4L
Awal Mula
11550Please respect copyright.PENANAAu5DaI8VMy
11550Please respect copyright.PENANAyO9BaBNNPF
11550Please respect copyright.PENANAxz4vLK8tiY
11550Please respect copyright.PENANAx5JbH4UMBn
11550Please respect copyright.PENANA11s6USE9xz
11550Please respect copyright.PENANAVmeItrK1bq
11550Please respect copyright.PENANAt1Df4ze4DI
Setiap lelaki pasti mempunyai tipe masing-masing untuk menilai lawan jenis dari segi bentuk fisik. Entah itu lelaki dewasa ataupun lelaki yang masih bisa dibilang Bocah sekalipun. Ya, anak kecil juga punya nafsu mereka sendiri. Heran? Anak zaman sekarang lebih cepat tumbuhnya dibanding anak zaman dulu.
11550Please respect copyright.PENANApXSHJXACQo
11550Please respect copyright.PENANAq0GCWgAAg5
11550Please respect copyright.PENANAvCkoz5YPda
Oh iya namaku Bagas Setiawan, Bagas aja lah. Aku sekarang duduk di kelas 1 SMA. Usia 18 tahun, anak Satu-satunya dari keluargaku. Eh, ga deng.... aku anak pertama tapi aku sebentar lagi punya seorang Adik pertama dan sebenernya bukan adik pertama juga, melainkan Adik keempat. Terus yang 3? Entar juga bakal diceritain.
11550Please respect copyright.PENANAsLAsbHoEZF
11550Please respect copyright.PENANAvwzrUDQw4c
11550Please respect copyright.PENANASr2fVTYmMS
Aku tinggal dengan kedua orang tuaku. Ibuku bernama Yuli Novianti. Tahun ini Ibuku menginjak usia 40 tahun. “masih muda dong?”. Untuk tubuh ibu sendir sangatlah menggoda. Dari ukuran dada sampai pantat. Ya bukannya mau bermaksud kurang ajar sama ibu sendiri, tapi kan aku juga lelaki biasa. Sedangkan untuk Ayahku bernama Warsono dan Ayahku lebih tua 6 tahun dibanding Ibuku. 41 Tahun. Ayah bekerja sebagai Security sebuah pabrik yang jadwal shiftnya kadang tak jelas.
11550Please respect copyright.PENANA0rP4rrXsx8
11550Please respect copyright.PENANAaE6Aff6wVi
11550Please respect copyright.PENANAkkac5JRNhT
Kembali ke topik awal, biar ga kepanjangan. Tapi kalo panjang pada doyan juga sih... Ceritanya.
11550Please respect copyright.PENANAWVlT9uzteH
11550Please respect copyright.PENANA8KCrwp2HOl
11550Please respect copyright.PENANA8pDBt3nPTp
Om pernah cerita pas masa kecilnya dulu diisi dengan bermain Kelereng, main Layang-layang dan hal mengasyikkan lainnya layaknya anak kecil pada umumnya. Kehidupan masa kecil yang masih polos tanpa tercemar Hal-hal yang sama sekali belum saatnya dipelajari. Beda dengan zaman sekarang, ya walau tak semuanya benar, tapi kebanyakan memang zamannya sudah berbeda.
11550Please respect copyright.PENANAQjf7SJrJsz
11550Please respect copyright.PENANA34VqK1p6A6
11550Please respect copyright.PENANAzr1A2IdZ6B
Seperti cerita Om ku tadi, masa kecilnya ya biasa aja, yang beda dan mungkin sangat berbeda dengan masa kecil yang saya dapat. Apa? Masa kecil saya sudah mulai mengenal apa yang namanya hubungan lawan jenis. Maksudnya hanya tahu tanpa pernah melakukan, bahkan sampai sekarang pun sama sekali belum pernah.
11550Please respect copyright.PENANAtCrlhme2Nd
11550Please respect copyright.PENANABbi4CVQnmL
11550Please respect copyright.PENANAFe29MFey5P
Aku pun sudah mulai punya penilaian tertentu terhadap wanita, paling jelas pada wanita yang sudah punya anak. Kalo dipikir memang lucu, aku yang notabene masih anak kecil, bocah sudah punya pemikiran dan bahkan fantasi tersendiri yang tak normal untuk anak seusianya.
11550Please respect copyright.PENANAMC607vsa4T
11550Please respect copyright.PENANAOe4YqsDPJS
11550Please respect copyright.PENANAKGxaVmc6Fl
Saya mulai mengerti hal seperti itu malah dari ibu saya sendiri. Kok bisa??
11550Please respect copyright.PENANAkCGR9wVVyx
11550Please respect copyright.PENANAXIdQcZimla
11550Please respect copyright.PENANAjF0YlXGJEJ
Cerita ini dimulai waktu aku masih sekolah dasar. Waktu itu tepatnya masih kelas 5. Dari situlah aku tahu akan hal ini dan akan hal itu.
11550Please respect copyright.PENANAeXYDbhNRn8
11550Please respect copyright.PENANA5tsVxeH11N
11550Please respect copyright.PENANA9U4u0PDoiv
Waktu itu... Awal cerita.
11550Please respect copyright.PENANAhPxty93d9w
11550Please respect copyright.PENANAYdPjB1vBEe
11550Please respect copyright.PENANAlThnNnxN48
“Jangan gitu dong, itu uang jajanku...”. Tanganku menggenggam erat saku celana merak pendekku.
11550Please respect copyright.PENANAWCcNgAxrsZ
11550Please respect copyright.PENANAjO2nbvSACS
11550Please respect copyright.PENANAfBeHwEkw4w
Temanku yang nakal itu terus memaksaku untuk memberikan uang jajanku dan dibantu dengan para anak-anak lain yang menjadi bawahannya. “kesiniin ga uangnya?!”, sambil mengepalkan tangannya siap untuk memukul wajahku. “kalo ga, wajahmu bakal aku tonjok!”.
11550Please respect copyright.PENANAyLyrOzWVtz
11550Please respect copyright.PENANANaMzfH9wtn
11550Please respect copyright.PENANAcniyAc5vs3
Karena saat itu aku tak mau memberikan uangku akhirnya pukulan pertama mengenai wajahku juga. Aku yang baru pertama kali merasakan yang namanya dipukul pun langsung menangis. Aku yang menangis waktu itu bukannya mereka berhenti memalakku dan pergi, mereka malah tak ada sedikit pun rasa takut.
11550Please respect copyright.PENANAr9AhWKyrYE
11550Please respect copyright.PENANALi629AFkzE
11550Please respect copyright.PENANA4GbJZck6DZ
Mereka malah semakin jadi. Pukulan demi pukulan ku terima di wajah dan bagian tubuhku yang lain.
11550Please respect copyright.PENANAbukHCOvhxc
11550Please respect copyright.PENANAzhDrcIGkdX
11550Please respect copyright.PENANAKgrSoIPT8D
Saat itu aku benar-benar kalut. Aku melakukan perlawanan balik dengan mendorongnya hingga temanku itu terpental ke belakang hingga mengenai Komputer dibelakang-Nya hingga jatuh pecah ke lantai. Bukan Cuma satu komputer, bahkan 2 komputer lainnya.
11550Please respect copyright.PENANAFIACB1Agv0
11550Please respect copyright.PENANArwjHbqOktJ
11550Please respect copyright.PENANAh2ttUPMQyL
Hingga aku pulang ke rumah dan bertemu dengan Ibu.
11550Please respect copyright.PENANAN4orRhUgar
11550Please respect copyright.PENANANS5efIuulS
11550Please respect copyright.PENANALgOtCwMBtY
“Ini surat apa, nak?” tanya ibuku sambil melihat luat amplop cokelat tersebut. “Itu... Itu surat panggilan dari kepala sekolah, bu”. Balasku yang saat itu sambil ketakutan.
11550Please respect copyright.PENANAm8w9tu4qhM
11550Please respect copyright.PENANAIJsFob63KG
11550Please respect copyright.PENANAn0Vp5jghVP
Terlihat raut wajah ibuku menunjukkan perubahan, beliau pasti sangat marah terhadapku dan aku pun pasti akan dapat omelan yang banyak.
11550Please respect copyright.PENANAxczzenurlo
11550Please respect copyright.PENANAZuUinpXDAA
11550Please respect copyright.PENANATGTpDzuFat
Menggelengkan kepala sambil berdecap lirih, “ck...ck...”. Ternyata dugaanku. Ibu memang pasti marah, tapi ibu tak melampiaskannya langsung, justru ibu malah menyuruhku untuk segera ganti baju dan makan. Dengan kata sebelumnya mengingatkanku supaya untuk tidak mengulanginya. Aku hanya menjawab dengan anggukan kepala yang lemah.
11550Please respect copyright.PENANAE69Fs5b4KG
11550Please respect copyright.PENANAlq9AYeHRFE
11550Please respect copyright.PENANAut41OXZipQ
“Besok harus ke sekolah bagas”, ucap ibuku saat itu dengan pelan.
11550Please respect copyright.PENANAESSiGw0wbD
11550Please respect copyright.PENANAXGHztta1mR
11550Please respect copyright.PENANAIpPoc05PYy
Dan keesokan paginya.
11550Please respect copyright.PENANAzf2CrdzbIE
11550Please respect copyright.PENANA3XMMwlEl9L
11550Please respect copyright.PENANAea0OjJCxFN
“Loh mah, mau ke mana? Kok dandan rapi gitu pagi-pagi?”, tanya ayahku selesai mandi untuk bersiap berangkat kerja.
11550Please respect copyright.PENANAP3La5PRYlF
“Oh ini, Yah... mau ke sekolah Bagas, ada perkumpulan orang tua”, balas ibuku saat itu yang berusaha melindungku dengan berbohong supaya aku tak dimarahi. Karena kalo Ayah tahu aku punya masalah disekolah, apalagi sampai pihak orang tua dipanggil pasti Ayah bakal marah besar.
11550Please respect copyright.PENANAKYCGStEz8m
11550Please respect copyright.PENANAA0bd8yKR2q
11550Please respect copyright.PENANA7IbIhEXma2
“Yaudah kalo gitu biar ayah anterin aja sekalian sama Bagas, mah. Ini Cuma tinggal ganti baju kok”. Tawar Ayahku. Namun ibuku cepat menjawab. “gausah lah yah, lagian masa bonceng tiga? Bisa-bisa nanti kena tilang”
11550Please respect copyright.PENANAMlgElfzWwH
11550Please respect copyright.PENANAUkv0H9RwHx
11550Please respect copyright.PENANA2DmDhNv2Tw
Ibuku pagi itu benar-benar cantik dan disinilah titik kecil mulainya aku menilai wanita. Ibuku dengan pakaian kemeja warna putih dibalut dengan tank top berwarna senada juga dan untuk bawahannya ibu memakai celana panjang berwarna hitam. Lekuk tubuhnya benar-benar ideal. Bagian atas menampilkan dadanya yang besar. Saat itu aku masih belum tahu dan tak bisa mengira seberapa besar ukurannya, tapi yang jelas besar menantang dan di bagian bawah memperlihatkan bentuk paha yang padat dan lekuk pantatnya yang menggairahkan. Sungguh membuat orang yang melihatnya langsung ingin berfantasi terhadap ibuku.
11550Please respect copyright.PENANATQnYkxArQH
11550Please respect copyright.PENANAhVj7pi9vAe
11550Please respect copyright.PENANA9rIEYnPotg
Saat ini aku dan ibuku berjalan ke depan gang untuk naik bus. Aku berjalan tepat di belakang ibuku.
11550Please respect copyright.PENANA9N6YftPB2N
11550Please respect copyright.PENANAW9Y6stKpDK
11550Please respect copyright.PENANAB9wwQ7mSSN
Karena sinar matahari mulai terik dan menyinari tubuh kami, aku baru tersadar akan satu hal, bahwa celana panjang hitam yang ibu pakai saat itu bahannya tidaklah terlalu tebal. Bahkan celana dalamnya pun samar-samar terlihat. Oh tuhan... Entah kenapa rasanya saat itu tanganku ingin meremas dan menampar pantat ibuku, tapi aku sadar itu salah dan tak boleh, apalagi dia ibuku sendiri. Gila.
11550Please respect copyright.PENANAw0znzdMgYp
11550Please respect copyright.PENANAPhuS04U5tE
11550Please respect copyright.PENANAIJNpeSihS5
Mungkin lima menit kami menunggu, akhirnya bus yang kami tunggu muncul juga.
11550Please respect copyright.PENANAYQLWEo4QbN
11550Please respect copyright.PENANAjnos57MX60
11550Please respect copyright.PENANAaPkXVHQEmG
Saat aku masuk ternyata di dalam bus sudah penuh. Aku dan ibuku yang masuk paling akhir pun terpaksa harus berdiri. Tapi, nasib baik karena tubuhku yang kecil akhirnya aku bisa duduk di kursi tak jauh dari posisi berdirinya ibu di belakang.
11550Please respect copyright.PENANAkYdfNm3M7n
11550Please respect copyright.PENANAamvhc3gD50
11550Please respect copyright.PENANAE9UjMt3B0K
Perjalanan dari rumah ke sekolah biasanya memakan waktu 15 menit untuk sampai, itu pun kalau tak macet.
11550Please respect copyright.PENANALLCa2366JY
11550Please respect copyright.PENANAudv5s53SwJ
11550Please respect copyright.PENANAtofw1Mnwjl
Sekarang sudah lewat 8 menit dalam perjalanan. Kucoba tengok ibu ke belakang. Yang ku lihat saat itu ibu masih berdiri di posisi awal dan kulihat juga sekarang ada ada dua orang bapak-bapak berdiri disebelah ibuku juga.
11550Please respect copyright.PENANABefrAzqYDa
11550Please respect copyright.PENANAjmY13upTsW
11550Please respect copyright.PENANAjMqbNz938V
Baru sadar juga, ternyata bukan dua bapak-bapak itu juga. Ada 4 bapak-bapak yang duduk di kursi panjang belakang yang terlihat seperti sedang berbisik satu sama lain sambil tersenyum.
11550Please respect copyright.PENANAvw4DNXAAL4
11550Please respect copyright.PENANAkXKLrTc56t
11550Please respect copyright.PENANA2cF3jvLmQg
13 menit kini berlalu dan tak jauh lagi sampai di depan sekolahku. Ada dua pertanyaan yang terus terlintas dikepalaku selama perjalanan.
11550Please respect copyright.PENANAcKbdY7veJl
11550Please respect copyright.PENANAfh72vQtwaR
11550Please respect copyright.PENANArcVwWOSaJe
Pertama, Kenapa setiap aku menoleh ke belakang orang yang berdiri selalu berbeda? Dua bapak-bapak yang diawal perjalanan berdiri di samping dan belakang ibuku sekarang duduk di kursi panjang dan bapak-bapak yang duduk dikursi panjang sekarang malah berdiri di belakang ibu. Pertanyaan kedua, kenapa setiap aku menoleh ke belakang pasti tingkah bapak-bapak itu tangannya selalu terlihat bergerak seperti menggaruk perutnya sendiri?? Dan ibuku juga tak menyadarinya.
11550Please respect copyright.PENANA7xrvrfzE9Z
11550Please respect copyright.PENANALE2YZIi8mM
11550Please respect copyright.PENANArFC5NvPEIb
Saat bus berhenti didepan sekolahku, ibu menepuk pundakku mengajak untuk segera turun. Sesaat pas aku mau keluar, aku sempat melihat sebentar ke arah beberapa bapak-bapak tadi dan mereka terlihat seperti orang baru dapat undian sambil melihat kearah belakang ibuku. “ada apa dengan bapak-bapak ini?”, pikirku.
11550Please respect copyright.PENANAYfZIiUbiJp
11550Please respect copyright.PENANAmhVnEwNMnl
11550Please respect copyright.PENANAE5AiFXrepP
Setelah bus yang kami tumpangi melesat pergi, aku dan ibuku berjalan memasuki halaman depan sekolahku. Karena rasa penasaranku oleh tingkah laku para bapak-bapak tadi, aku coba telusuri tiap jengkal ibuku dari posisiku yang di belakang. Dan....
11550Please respect copyright.PENANA365hgQxAwc
11550Please respect copyright.PENANA0pLbKxarlt
11550Please respect copyright.PENANAGbBL0sNPTo
“Apa itu?”. Aku menemukan banyak ceceran seperti lendir atau seperti tumpahan Ice cream cuma agak bening terdapat di celana hitam ibuku. Mulai dari pantat sampai mengalir ke bawah betis. Cairan berwarna putih yang banyak. Aku yang tak berani bertanya pun hanya diam sambil terus memperhatikan lelehan cairan putih yang banyak itu.
11550Please respect copyright.PENANATjkat51ovP
11550Please respect copyright.PENANA3FZYWNv7JU
11550Please respect copyright.PENANABmRoiwLSLD
“nak, kamu masuk ke kelas aja langsung ya. Biar ibu pergi sendiri ke ruangan pak kepala sekolah”. Ucap ibuku. Aku yang tak langsung masuk ke kelasku malah tetap memperhatikan lelehan cairan itu. “itu cairan apa? Banyak banget kaya gitu”.
11550Please respect copyright.PENANAMOZhiS3Pco
11550Please respect copyright.PENANAyq5Y1AoxgG
11550Please respect copyright.PENANAh67ec3SPpH
Akhirnya jam menunjukkan pukul 13.10, kelas pun berakhir dan saatnya pulang. “Oh iya, selama istirahat tadi aku sama sekali tak melihat ibu? Mungkin sudah pulang kayaknya pas aku masih belum istirahat”. Kubereskan peralatan belajarku dan pergi meninggalkan sekolah.
11550Please respect copyright.PENANALEkH3ES0jK
11550Please respect copyright.PENANAond2DVaW9u
11550Please respect copyright.PENANArVjzokTEii
Saat digerbang sekolah aku disapa oleh temanku. Dion namanya. Dia tetangga sebelah blok ku juga. “eh, gas. Ke rental PS yuk”. Ajak Dion sambil mengipaskan beberapa lembar uang. “Ga deh yon, aku pulang aja langsung... Udah lapar banget pengen makan masakan ibuku yang paling enak di dunia”.
11550Please respect copyright.PENANAXZwVDcQIVx
11550Please respect copyright.PENANAAYFK9MT5hH
11550Please respect copyright.PENANAQq0GpwcnMv
Terlihat Dion berpikir, “gw boleh makan ditempat lu ga?”. Tanya Dion sambil memasukkan uangnya kembali. “Biasanya juga kamu makan ditempatku kan. Udah hayuk pulang”. “gaslah, pulang kita”, ucap Dion.
11550Please respect copyright.PENANA9yUdlW9aV7
11550Please respect copyright.PENANAakLRb2j8NZ
11550Please respect copyright.PENANABd5P2UDNPp
Selama perjalanan pulang di dalam bus, seperti biasa aku sama Dion pasti selalu bercanda layaknya anak SD. Sampai akhirnya sebuah telepon masuk dari ibuku. Oh iya aku udah punya hp sendiri. Hp Nokia jadul sih itupun juga Cuma buat pegangan aja.
11550Please respect copyright.PENANAU8vmQkMK0W
11550Please respect copyright.PENANAjeAVJG88tf
11550Please respect copyright.PENANAMfYG1jSVF3
“hallo bu?”
11550Please respect copyright.PENANAWZwG6FRxKt
“kamu udah pulang, nak?”
11550Please respect copyright.PENANAsrNaYqFx0s
“Ini Bagas di dalam bus lagi pulang kok, mah. Sama Dion juga katanya Dion mau makan dirumah juga soalnya”. Jawabku, tapi ibu beberapa detik tak langsung menjawab dan sedikit terdengar seperti suara orang tertawa walau pelan dan beberapa kali suara seperti derit bangku kelasku yang digerakkan sedikit kencang.
11550Please respect copyright.PENANAW96ihFJ5et
11550Please respect copyright.PENANAD3bocfw5K5
11550Please respect copyright.PENANAbl3GFwLNNg
“ssshh... Maaffff, nakksshh.... Ibu be..beluuum pulang. Ahhhh...”, jawab ibuku seperti kepedasan.
11550Please respect copyright.PENANAHKj69ntRVF
11550Please respect copyright.PENANAZvCBWfxLLf
11550Please respect copyright.PENANAY3Ug4OeL7n
“MAKAN NIH!!!”, suara lain di dalam telepon ibuku. Terdengar suara ibu, pelan...” tolloong pak, sayyyaaaa... lagi telepon anakkkhhhh sayagghhh”.
11550Please respect copyright.PENANAnXKMki3HZx
11550Please respect copyright.PENANA21I3bmUPh0
11550Please respect copyright.PENANAqXkFxcnHfs
“ibu kenapa? Ibu dimana?”, tanyaku.
11550Please respect copyright.PENANAtzdkNdMVz4
“ibu lagi temenin pak kepaaaallaa sekolaahhh....”. “pak!”. Terdengar suara orang tertawa lirih.
11550Please respect copyright.PENANAB3mVgUSns3
11550Please respect copyright.PENANAn9rSAzzqM6
11550Please respect copyright.PENANAktfKxzzdwS
“nemenin pak kepala sekolah ke mana, bu?”
11550Please respect copyright.PENANAfwPUU8fCOB
“lagi ke tempat servisshhssss komputer, nakhhhh...”
11550Please respect copyright.PENANA8lgW4WLWGG
11550Please respect copyright.PENANAJBh6IuDEgu
11550Please respect copyright.PENANAyjfoSoIxnr
“Kok ibu ngomongnya kaya kepedasan gitu sih?”. Tak ada jawaban dari ibuku, yang terdengar hanya suara deritan seperti bangku yang makin kencang. “ibu... “, kucoba panggil ibuku. “Ibu...”.
11550Please respect copyright.PENANAt9Hed3sA7k
11550Please respect copyright.PENANAoHgdCt97de
11550Please respect copyright.PENANADkYG1n98Xe
“oh iya nakhhhss, ini ibbuu lagi makan bakso samagghh pak kepalaaa...”
11550Please respect copyright.PENANAaeaga25QGi
11550Please respect copyright.PENANABPtaCcSXfA
11550Please respect copyright.PENANAiAQizFvsdE
Tiba-tiba suara pak kepala sekolah ikut menyahut di dalam telepon. “Nakkhhhh.... Bapak pinjem ibumu bentar ya. Lagi nenenin, eh!.... Nemenin bapak”.
11550Please respect copyright.PENANA4hLVAuGYZL
11550Please respect copyright.PENANAMiz8jojtMg
11550Please respect copyright.PENANA3PFVqEQ9nK
Masih terdengar suara decitan bangku. “bapak lagi traktir ibu kamu makan bakso samaa sosis gede yang banyak...ssshhh...ooohhh... Biar.... Mama kamuuhh kenyang sosis yang gedeeeggghh”. Hening....
11550Please respect copyright.PENANAP3Vk7sQKuU
11550Please respect copyright.PENANAWPkUE0NRlW
11550Please respect copyright.PENANADv8mOo3Otb
“nantii, mamah pesanin makanan...”. “paaaakkkk...”. ibuku sedikit teriak.
11550Please respect copyright.PENANAihID0sKMZ9
11550Please respect copyright.PENANAHqeCez38Ea
11550Please respect copyright.PENANA2g69yqT9VJ
“yaudah mah, aku matiin ya teleponnya”,ucapku. Terdengar deritan bangku makin keras dan suara orang kepedesan yang makin keras.
11550Please respect copyright.PENANAyMxNvZzsFB
11550Please respect copyright.PENANAXEFPA25qdb
11550Please respect copyright.PENANAIOijoKI5hI
Disini aku tidak langsung mematikkan panggilan telepon karna terlalu fokus dengan suara tersebut. Dan ibu pun juga kayaknya ga tahu kalau panggilan masih terhubung.
11550Please respect copyright.PENANAKNebeYSu9B
11550Please respect copyright.PENANANKeFEQISEF
11550Please respect copyright.PENANAcUhoinnU1p
“Ayo bu, kita pindah tempat...” terdengar suara pak kepala sekolah.
11550Please respect copyright.PENANAZGOY9QeAdT
11550Please respect copyright.PENANAuf1M6u8CzY
11550Please respect copyright.PENANA9qPpHQZ9V7
Suara sekarang kecil sepertinya ibu sama pak kepala sekolah menjauh, tapi walau sangat pelan suara yang tersengar masih bisa ditangkap lewat panggilan. “ayo nungging, bu... Mau bapak kasih makan sosis lagi ini”. Suara pak kepala sekolah dan terdengar juga beberapa kali bunyi, “PLAK! PLAK!”, seperti bunyi tamparan.
11550Please respect copyright.PENANATuJvRYfA8E
11550Please respect copyright.PENANA4pTeZcFUKN
11550Please respect copyright.PENANAYJu9hVXnF1
Karena bus yang aku dan Dion tumpangi sudah sampai di depan gang rumahku, akhirnya kumatikan panggilan telepon dengan ibu. Tapi sebelum benar-benar panggilan berakhir, pak kepala sekolah berkata sesuatu kepada ibuku namun,,, saat itu hp yang kupegang sudah tak didekat telingaku karena aku harus turun dari bus dan tanganku ku pakai untuk pegangan pintu. Alhasil aku tak tahu kata terakhir di panggilan tersebut.
11550Please respect copyright.PENANAlTO2mBB8DO
11550Please respect copyright.PENANAUhHP8Nb8vv
11550Please respect copyright.PENANArWTozMv4QI
Di panggilan saat Bagas tak mendengarnya. Saat pak kepala sekolah sedang asyik melecehkan ibunya sendiri.
11550Please respect copyright.PENANABb2rqwVy37
11550Please respect copyright.PENANAqf1ogrj1VX
11550Please respect copyright.PENANAlVESLginsW
“kau bakal ku buat jadi lonte ku sayang. Oohhhh enak bangettt... i..ini...memek...”
11550Please respect copyright.PENANAew3XvI3pkQ
“Akan ku genjot memekmu ini dengan kontolku tiap hari. Tiap hari memekmu bakal banjir peju ku. Hahaha... TERIMA INI! RASAIN KAU LONTE!!!”
11550Please respect copyright.PENANAJGPowaRpa9
11550Please respect copyright.PENANAE56izsiD0H
11550Please respect copyright.PENANAyvYKe0q78H
“WAKTU MASIH PANJAAAANGGG...AARRGHHH.... HA
11550Please respect copyright.PENANACdjgP18EVG
BIS INIHHHH PUAAASSIIINNN KONTOLKKUU LAGI DAN KONTOL YANG LAIN, LONNNTTEEEE!!!!!!”
11550Please respect copyright.PENANA0gk55O87wm
11550Please respect copyright.PENANAmg1H0DW6UC
11550Please respect copyright.PENANAy3aGLhjt6h
“BUNTING.... KAU.... LONNNNTTEEE..... A
11550Please respect copyright.PENANA0IaOOl6sfz
NJIIINNNNGGGG!!!!”
11550Please respect copyright.PENANAABoc2Wfoy5
11550Please respect copyright.PENANAz6MRBqaSK0
11550Please respect copyright.PENANAfajteGRpS3
“HAHAHAHA....HAJAR TERUS!!!”, suara lelaki lain.
11550Please respect copyright.PENANA771P9rq6uq
11550Please respect copyright.PENANAQms3niF299
11550Please respect copyright.PENANADia3UghNoI
“SSSHHHHH.....ARRGGHHHH.....”, ibu Bagas berteriak
11550Please respect copyright.PENANAqMeMAmUcHG
11550Please respect copyright.PENANANS8b7B0LDM
11550Please respect copyright.PENANAmzZud2vsPh
11550Please respect copyright.PENANASWaF0BUAKp
11550Please respect copyright.PENANAV08ReFwIeK
11550Please respect copyright.PENANAy5d6V6QuIy
11550Please respect copyright.PENANA1Fjq7cL0Ln
*bersambung...
Update seminggu sekali kalo mau cepet cek link di profile atau ke link dibawah ini
11550Please respect copyright.PENANATh8n2nUdbR
https://victie.com/novels/ya,_dia_ibuku_
11550Please respect copyright.PENANA0yfK26hrP2