107438Please respect copyright.PENANAIhbEnFrzKa
107438Please respect copyright.PENANAOp1CfApcha
107438Please respect copyright.PENANAjUHrdP9lJZ
‘echaaaaa!!!’ teman kontrakkanku memanggilku dari luar, aku yang sedang meyiapkan laporan mengenai budget untuk seminar lalu bangun dan menuju keluar.
107438Please respect copyright.PENANAivBJIsybQF
107438Please respect copyright.PENANAtbV40UsMpN
‘kenapa aura?’ tanyaku, aura merupakan seorang temanku sejak kuliah dulu.
107438Please respect copyright.PENANABKO34k4QV8
107438Please respect copyright.PENANAtEt8a2KsAZ
Aura kemudia memberiku sebuah bungkusan.
107438Please respect copyright.PENANArsaXua7OZP
107438Please respect copyright.PENANAn3b65PY0WJ
‘iniii... ada paket untuk kamu dari L*zada. Sudah pintar ternyata kamu belanja online..’ goda aura.
107438Please respect copyright.PENANAt3oWRYzwpd
107438Please respect copyright.PENANATkN78GW0ma
‘makanya gaul dong aura...’ aku senyum, sambil mengambil paket dari tangannya dan masuk ke dalam kamar.
107438Please respect copyright.PENANAkexwbd2cX4
107438Please respect copyright.PENANA1gIaj3CsG6
Aku menutup pintu dan segera menguncinya, akhirnya sampai juga barang yang aku pesan ini, beruntung masih sempat, karena besok merupakan jadwal konselingku dengan fajar, dan entah kenapa, hatiku merasa berbunga mau bertemu dengan muridku itu.
107438Please respect copyright.PENANA5juIVmFmJA
107438Please respect copyright.PENANAzwLGC7vmOQ
107438Please respect copyright.PENANAxCK3t6zsec
Hari ini aku sangat tidak fokus, pikiranku asik mengingat apa yang akan terjadi antara aku dan fajar. Beruntunglah aku sudah merencanakan untuk melakukan ulangan hari ini, maka aku pun tidak perlu banyak bicara di kelas hari ini, dan aku berharap tidak ada pelajar lain yang mendari aku bermain mata dari tadi dengan fajar sepanjang mereka mengerjakan soal yang aku berikan.
107438Please respect copyright.PENANAqE4US2dRhj
107438Please respect copyright.PENANAhQYXzYHuqU
Setelah ulangan selesai, aku mengambil lembar jawaban dari meja ke meja, lalu ketika aku mengambil kertas jawaban fajar, tangannya tersentuh tanganku sedikit, dan memberi rasa tak karuan dalam dadaku, membuat darahku mengalir lebih cepat, terangsang.
107438Please respect copyright.PENANABY3JE72rOG
107438Please respect copyright.PENANAbsgepFstIO
Reisya reisya reisya... tahan diri.. pikirku... malu
107438Please respect copyright.PENANAJ6XI605Uos
107438Please respect copyright.PENANAZ2uHrm5i71
Aku meninggalkan kelas lebih awal hari itu, karena aku sudah tidak karuan lagi, dan aku khawatir kalau tinggal disana lebih lama aku akan membuat maslah yang bukan bukan yang mengejutkan di kelas.
107438Please respect copyright.PENANARDbxNVj9KU
107438Please respect copyright.PENANAj69QOGvzMN
Pintu ruangan konseling aku buka perlahan, aku melihat bu suraya sudah berada di dalam, menyiapkan sesuatu di meja.
107438Please respect copyright.PENANANYWvKZCUXA
107438Please respect copyright.PENANApw2KkCrwu7
‘assalamualaikum ibu...’ tegurku.
107438Please respect copyright.PENANAzlnySmM5I4
‘waalaikumussalam... ustazah..’ jawabnya, dia mengangkat wajahnya lalu senyum padaku.
107438Please respect copyright.PENANAvz8LX75Ira
107438Please respect copyright.PENANAr5UijFFrLE
‘bagaimana kelas hari ini ustazah?’ tanya dia
107438Please respect copyright.PENANAJzXtvrrdd4
107438Please respect copyright.PENANAzhYe5W1se4
‘ya seperti biasa saja bu... ibu?’ tanyaku balik.
107438Please respect copyright.PENANAFtxLdZTCdW
107438Please respect copyright.PENANA6ZQH91TNxn
‘ya sama saja ustazah... eh ini, fajar sudah sampai... dia menunggu didalam ruang 2.
107438Please respect copyright.PENANAY19wIdUY2r
107438Please respect copyright.PENANAnrcBVLPaGd
‘oalah... baiklah... terimakasih bu..’ kataku, sebelum aku sebelum masuk ke dalam ruang konseling no 2.
107438Please respect copyright.PENANAKbMOeblfeI
107438Please respect copyright.PENANAZXWU3Kyp4V
Aku ketuk perlahan pintu ruangan itu sebelum aku masuk, lalu aku lihat fjar sudah duduk di kursi yang biasanya. Aku pun duduk di kursi biasa aku duduk, aku letakkan tas yang aku bawa di samping.
107438Please respect copyright.PENANASuv3Vp82Sf
107438Please respect copyright.PENANAj0y4GBUczb
‘assalamualaikum fajar, fajar sehat?’ tanyaku
107438Please respect copyright.PENANA4SOsRfu95j
107438Please respect copyright.PENANA257LYIpOAT
‘waalaikumussalam ustazah... sehat..’ dia jawab, aku mengangguk, mencoba menahan diri.
107438Please respect copyright.PENANARxkAfOmi4A
107438Please respect copyright.PENANA7hSUGaNleq
‘jadi... minggu ini, sudah kurang?’ tanyaku, fajar mengangguk.
107438Please respect copyright.PENANANRqYVPnoOB
‘sudah ustazah, saya... saya sudah mengurangi menonton video mesum... sehari hanya sekali saja, begitu juga dengan onani...’
107438Please respect copyright.PENANAWpPDW9728G
107438Please respect copyright.PENANAye97Oz23n4
Aku mengangguk. ‘bagus... boleh ustazah tau apa yang menjadi motivasi kamu?’
107438Please respect copyright.PENANAZGhPVqrLMJ
107438Please respect copyright.PENANABpsVuFdwA3
Fajar terseunyum nakal, ‘ustazah... saya tak sabar agar ustazah menolong saya’ katanya.
107438Please respect copyright.PENANAOmsnZzkECx
107438Please respect copyright.PENANAOzfYqXLhN1
Wajahku berubah merah kembali, aku menggigit bibir bawahku karena malu, fajar tidak meminta izin kali ini, perlahan tangan fajar membuka celananya, dan mengeluarkan batang yang sudah keras.
107438Please respect copyright.PENANAJkKh1jLs1G
107438Please respect copyright.PENANAxYdjO2VWIf
‘ustazah... mau pakai sarung tangan?
107438Please respect copyright.PENANAvOdnWzcrHP
107438Please respect copyright.PENANAVttk431vox
Aku menggeleng, rasanya, sejak apa yang terjadi di dalam mobilku, aku tidak perlu menggunakan sarung tangan lagi, fajar tersenyum nakal sebelum menyandarkan punggungnya ke kursi, menunggu gerakanku.
107438Please respect copyright.PENANAtfDRQoPvIe
107438Please respect copyright.PENANAYn8d2Thgvo
Hari ini, aku sudah menyediakan sesuatu yang istimewa untuk fajar. Perlahan aku membuka kancing dari bawah kerudung lebarku, kemudian aku menurunkan jubahku, mengeluarkan tanganku dan membiarkan menggantung di pinggangku. Aku lihat fajar sedikit kecewa karena dibalik jubaku aku masih memakai pakaian lagi, tapi yang tidak dia sadari adalah aku memakai tshirt tipis dengan leher V berlengan panjang. Dimana kalau kerudung lebarku diangkat, dia dapat melihat separuh isi buah dadaku, yang lebi dari itu, aku memilih untuk tidak memakai bra pada hari itu.
107438Please respect copyright.PENANA4em6uE8JiZ
107438Please respect copyright.PENANARZWGU6Oqty
Perlahan tanganku masuk ke dalam kerudung lebarku, dan aku menarik Vneck ku keluar. Menampilkan buah dadaku berukuran 38D ku, dan aku tahu walaupun masih tertutup kerudung lebarku, fajar tahu apa yang ada dibaliknya, dan aku melihat batangnya mengangguk gembira.
107438Please respect copyright.PENANAdbsBX3wRlq
107438Please respect copyright.PENANAuIxlXNsMAJ
‘fajar pernah bilang... fajar mau ustazah pakai... buah dada ustazah kan?’
107438Please respect copyright.PENANAUR85qAFnlR
107438Please respect copyright.PENANAJURQJrH6zF
Fajar mengangguk perlahan, aku perlahan berlutut di celah kakinya sebelum tanganku keluar dari kerudung lebarku, lalu aku pegang buah dadaku di luar kerudung lebar, mebuat kerudung lebarku mengetat mengikuti lekuk buah dadaku yang bulat, kemudian putingku yang keras menyembul, fajar menjilat bibirnya karena gemas.
107438Please respect copyright.PENANAshCCoJRxZ5
107438Please respect copyright.PENANA2nCMXw1YJF
Perlahan aku majukan badanku, lalu kau mulai menjepit batang muridku dengan buah dadaku yang besar dan bulat dari belakang kerudung lebar. Lalu aku mulai menggerakkan tubuhku ku ke depan dan belakang, mengurut batangnya dengan buah dadaku yang tertutupi kerudung lebar.
107438Please respect copyright.PENANAiNMLB1M5om
107438Please respect copyright.PENANAmgtfV6MD2v
‘ahhhh... ustazah... emmmmph... emmmmmmph...’ dia mengerang kesedapan sambil tangannya memegang kursi dengan erat, aku menggigit bibir bawahku sambil terus menggerakkan tubuhku, mengapit batang fajar dengan lebih ketat, dan aku dapat merasakan batang keras padat punya fajar yang berdenyut denyut di celah buah dadaku.
107438Please respect copyright.PENANAaGNZ9HVApE
107438Please respect copyright.PENANACROiKefmtf
‘ummph... enak jar?’ dia mengangguk.
107438Please respect copyright.PENANAfNpGxi2V59
107438Please respect copyright.PENANAuxPSbD6BiS
‘ahhhhhh.... nikma sekali ustazah.... ahhhh...’ dia membalas.
107438Please respect copyright.PENANA6KV3LBYVZQ
107438Please respect copyright.PENANAhkQP6zPOfG
Aku tersenyum karena malu sambil melanjutkan jepitan buah dadaku, ke atas dan ke bawah.
107438Please respect copyright.PENANAtHb4Co2SfV
107438Please respect copyright.PENANABMHmUficrY
‘ahhh... ustazah... lembut sekali buah dada ustazah.... besar.... nikmar... ahhhh...’ aku perlahan meremas buah dadaku sendiri sambil mengurut batang fajar ke atas dan ke bawah, dan aku mulai melihat keudungku mulai melonggar walaupun aku pegang erat.
107438Please respect copyright.PENANAFdGj20vK1e
107438Please respect copyright.PENANAqI9teSPEGP
Entah begaimana, satu bisikan setan sekali lagi kepadaku, kali ini aku mengikuti idenya.
107438Please respect copyright.PENANArLOxnQdvSH
107438Please respect copyright.PENANA0Ra6Kb0l5C
Aku tidak merencanakan ini, namun perlaha aku melepaskan batang fajar, sebelum itu aku senyum nakal padanya. Kali iini aku menutupi batang fajar dengan kerudungku, lebelum aku memasukkan kembali batang dia ke celah buah dadaku, kali ini skin to skin, kulit dengan kulit, kuliat buah dadaku bertemu dengan kulit batang fajar yang hangat.
107438Please respect copyright.PENANAszgbtw70Dd
107438Please respect copyright.PENANAswYbuiNhaO
‘ustazah....’ panggilnya. Perlahan aku menggerakkan urutan ke batang dia ke atas dan ke bawah.
107438Please respect copyright.PENANAArEluIJLLT
107438Please respect copyright.PENANAhEo058XKpw
‘aaaahhhhhh.... ustazah... nikmat sekali ustazah.... ahhhh... ahhhhh.... ummmmph... ummmmph...’
107438Please respect copyright.PENANAWZiPf2Erlz
107438Please respect copyright.PENANALwwNI7gCVR
Fajar mengerang semakin tidak karuan. Membuat nafasku juga semakin berat, aku senyum nakal sambil mempercepat urutan ke batang dia, sambil aku remas buah dadaku yang bulat montok itu.
107438Please respect copyright.PENANA8uqgvF5fk4
107438Please respect copyright.PENANAe8HjpKpbna
‘’emmmmph... keras sekali batang kamu ini fajar...ummmph...’ aku memuji batangnya dengan tulus dari dalam hati, membuat fajar senyum bangga sambil tangannya memegang kepalaku, membelas kepalaku yang masih terbalu kerudung lebar.
107438Please respect copyright.PENANAE0hzxTOj02
107438Please respect copyright.PENANAeb8Mcy9XBC
Aku mempercepat urutan ke batangnya, memerikan nikmat ‘titsjob’ itu kepada fajar. Fajar mengerang kesedapan sambil melihat ke bawah,dia melihat batangnya menonjol nonjol dati kerudung lebarku. Aku merasakan hangatnya batang itu, dan dengan sendirinya aku membalut batang fajar dengan kerudung, sebelum aku memasukkannya ke dalam mulutku.
107438Please respect copyright.PENANAhgCqXpEFu3
107438Please respect copyright.PENANAwnL7s8aIQZ
‘ustazaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaahhhhh...’ dia mengerang kesedapan, berlapiskan kerudungku, aku mulai menghisap kepala batangnya, dan mencoba memasukkan batangnya sedalam mungkin ke dalam mulutku, aku menggenggam dasar batang fajar dengan erat, tidak mau kerudungku iru melonggar, sambil menggerakkan kepalaku ke atas dan ke bawah, seperti video mesum yang aku tonton.
107438Please respect copyright.PENANAUFDw5AF3BO
107438Please respect copyright.PENANApNNGhg65B6
‘ummmmmph... ustazah... ahhhh...’ dia mengerang sebelum aku rasakan batangnya mulai berdenyut kuat, tanda dia sudah hampir keluar.
107438Please respect copyright.PENANADaqXg3XboN
107438Please respect copyright.PENANADZ56LvHYYD
Aku menghisap kepala batangnya sedikit sebelum aku mengapit kembali dengan buah dadaku di bawah kerudung, aku mempercepat dayungan di celah dadaku, dia bergerak ke atas dan ke bawah.
107438Please respect copyright.PENANACLfmbfsHsG
107438Please respect copyright.PENANAkKUxRho3BG
107438Please respect copyright.PENANAcZMLnjSwmI
107438Please respect copyright.PENANAMf0cEx0Tbj
‘fajar sudah mau keluar?... ummmph kalau mau keluar beri tahu ustazah ... ahhh... emmmph...’ aku mengerang manja. Fajar mengangguk paham sebelum dia mulai menggerakkan batangnya ke atas dan ke bawah melawan arur dayuannku.
107438Please respect copyright.PENANAe8gOdYLyb5
107438Please respect copyright.PENANAAsnGjFNOYI
‘aaahhhhhhhh.... ustazahhhhhhhhhhh ustazah.... saya sudah dekat ini....’
107438Please respect copyright.PENANArxfOxtmUMU
107438Please respect copyright.PENANAbvBbnXMQBt
Aku menarik batang fajar keluar dari kerudung lebarku lalu memasukkan batang itu ke dalam mulutku.
107438Please respect copyright.PENANAnYj5tdvw52
107438Please respect copyright.PENANA5w2ur7bLQG
Tanganku cepat mengurut batang fajar yang berdenyut kuat, tangannya masih memegang kepalau dan kali ini aku membiarkan saja. Tidak lama, fajar mengerang kuat sebelum kepala batangnya memuntahkan semua air maninya dalam mulutku.
107438Please respect copyright.PENANAhrSw76vdPI
107438Please respect copyright.PENANATmOCcxyEaM
‘ustazaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaah........’
107438Please respect copyright.PENANANyYiH7SU1M
107438Please respect copyright.PENANA32S4xwd4M1
‘emmmp... emmmph..’ aku mengerang karena sedikit terkejut dengan tambakkan air maninya, aku telan sebanyak mungkin sambil terus memerah batang muridku itu.
107438Please respect copyright.PENANAT0eCI8RCh4
107438Please respect copyright.PENANAnspyfiGc9t
‘aahh... ustazah... ummmph... nikmat sekali ustazah...’ jemari dia mulai memang kepalau lebih erat.
107438Please respect copyright.PENANAlwAspo2KZx
107438Please respect copyright.PENANAQeVigLvwzJ
Aku menghisap kepala batangnya sambil perlahan aku mulai memasukkan lebih dalam lagi ke dalam mulutku.
107438Please respect copyright.PENANAfZW8cic4PT
‘uuu.... ustazah....’ kini aku ingin merealisakan gif kedua yang dikirim fajar kepadaku.
107438Please respect copyright.PENANAAbZUL4gp9f
107438Please respect copyright.PENANAKHnyptat5r
Batang fajar yang semakin lembut itu aku hisap perlahan, dan lidahku mulai membelai belai batangnya yang masih terbenam di dalam mulutku. Tanganku yang satu lagi mengurut dasar batang fajar yang masih berdenyut.
107438Please respect copyright.PENANArkozL5xCSj
107438Please respect copyright.PENANAQUmyOZj4Zo
‘ummmph... nikmat sekali ustazah...’ aku melanjutkan gerakan kepalaku sambil menghisap kepala batangnya semakin kuat, aku lihat batangnya keras lagi.
107438Please respect copyright.PENANA158LIib9mN
107438Please respect copyright.PENANA8jOIYoPKIM
Aku terus mengulum danmenghisap batangnya, mendengar erangannya, membuat aku semakin bernafsu. Aku mulai menggerakkan kepalaku semakin cepat setelah kurasa batang dia cukup keras di mulutku, dan sengaja aku putarkan sedikit tanganku di dasar batangnya, memberi nikmat lebih.
107438Please respect copyright.PENANAQDkVibRckn
107438Please respect copyright.PENANAz2PPlUB5Eu
‘ahhh... ustazah... enak banget....’ aku melanjutkan hisapanku, dan sengaja air liurku membasahi batangnya dengan banyak, membuat bunyi basah setiap kali aku menghisap dan menggerakkan kepalaku ke bawah dan ke atas, dan kubiarkan air liurku meleleh ke tanganku.
107438Please respect copyright.PENANAytJ3hUcdtW
107438Please respect copyright.PENANAWoZ6uTErSb
‘aaahhhh..... ustazah ternyata sangat pintar melakukan sloppy blowjob... aahhhh..’ aku tidak tahu apa itu sloppy blowjob, namun mendengarnya membuatku memiliki motivasi lebih, akumempercepat gerakan kepalaku, membuat bunyi decap hisapan basah, sambil sengaja aku melihat wajahnya yang sedang menikmati servis bibirku, mata kami saling menatap.
107438Please respect copyright.PENANAoXYQmgmQv4
107438Please respect copyright.PENANAdB9vXp7moa
Aku mempercepar lagi hisapan dan gerakan tanganku, aku biarkan lagi air liurku membasahi batang fajar yang semakin keras dari tadi. Lalu batang fajar aku jilat semauku, tak perduli aku binal atau tida, seperti pelaku wanita di video mesum.
107438Please respect copyright.PENANA9ohRC9GINn
107438Please respect copyright.PENANANHmujqyuEP
‘srrrrp... ummmph... keras sekali batang kamu ini jar... ustazah suka rasa batang kamu dalam mulut ustazah’ pujiku dengan nada nakal, membuat batangnya berdenyut dengan lebih kuat ketika mendengar kataku itu.
107438Please respect copyright.PENANAJRJJLFH3AF
107438Please respect copyright.PENANAYoOOCoanyF
‘saya juga suka... batang saya ketika dalam mulut ustazah... hemmm.. kira kira... dimana lagi saya bisa masukkan batang saya lagi ya..’ dia menggoda, aku perlahan menepuk pahanya.
107438Please respect copyright.PENANAlx4L9QaAi7
107438Please respect copyright.PENANA3DMt3e0O1a
‘kegatelan... hanya lubang ini yang boleh...’ balasku sebelum aku masukkan batang keras itu ke dalam mulutku lagi. Aku hisap lagi nengan kuat, ke atas dan ke bawah, dan dapat aku rasakan batang mulai masuk lebih dalam dari yang tadi, memaksaku menghisapnya lagi.
107438Please respect copyright.PENANAtzHygI3sVT
107438Please respect copyright.PENANAUJ0JI52Cf6
‘ummmmph... ummmph.. srrrrrpppp...’ bunyi basah dan eranganku berselang seling sambil aku terus menikmati batang muridku.
107438Please respect copyright.PENANAg1pYzsFmTy
107438Please respect copyright.PENANAGtRW53X5QL
‘aaahhhhhh... ustazah... kalau seperti ini... ahhh... tak lama lagi saya mau keluar... ummmmpppph’ tapi aku tidak mau dia keluar lagi, karena aku juga mau dapat.
107438Please respect copyright.PENANAjthNT7SHeU
107438Please respect copyright.PENANA5kDkzPVqUz
Aku menghisap sedikit lagi sebelum aku menarik keluar batang fajar dari mulutku, aku jilat sedikit pinggir batangnya lalu kau bangun berdiri.
107438Please respect copyright.PENANAvc1WjdwS0v
107438Please respect copyright.PENANAmCH8kqtPld
Perlahan tanganku masuk kembali ke dalam kerudung, lalu aku masukkan kembali dadaku kedalam tshirtku, sebelum aku menarik turun jubah yang tadinya hanya mengait di pinggang.
107438Please respect copyright.PENANABgrbznKI1M
107438Please respect copyright.PENANAQksZ6XT6qo
Fjar melihat seakan tidak percaya, saat jubahku jatuh ke lantai, memamerkan celana yoga tipisku yang berwana abu cerah, aku tahu kalau fajar tahu bahwa aku tidak memakai apa-apa bibalik celana yogaku.
107438Please respect copyright.PENANAErebxgWfkk
107438Please respect copyright.PENANAevORf0rABF
‘ummp.. fajar suka?’ dia mengangguk, aku gigit bibir bawahku sebelum aku duduk di kursiku. Perlahan aku buka kakiku, sedikit aku merasa malu oleh fajar, memamerkan bentuk vaginaku yang menonjol.
107438Please respect copyright.PENANAMz9C2d8xOq
107438Please respect copyright.PENANARxQ6iUyUmd
‘hemmph... fajar... fajar menolong ustazah keluar juga, mau?... pakai... pakai batang fajar..?’
107438Please respect copyright.PENANARQ7hImo23l
107438Please respect copyright.PENANAZcsTeOqP9Q
Aku menggigit bibi bawah dan menunduk malu, aku merasa diriku nakal. Walaupun buah dadaku yang masih tertutup kerudung lebarku, dan walaupun setiap inchi kulitku masih tertutup dari pandangan fajar, namun aku merasa sudah memperlihatkan semuanya kepada muridku’
107438Please respect copyright.PENANAwHdCtYDdjy
107438Please respect copyright.PENANAmA4L1WPMjB
Fajar perlhan bangun dan mendekati aku dimana aku duduk, aku membuka pahaku sedikit untuk muridku itu. Tangannya mulai mengusap pahaku yang berlapiskan celana yoga tipis. Aku melihat wajahnya, melihat matanya yang mengarah ke arah cetakan vaginaku, kemudia fajar perlahan mengangkat kakiku lebih tinggi, melebarkan kangkangan pahaku. Sebelum dia memegang batangnya yang keras, lalu dihunuskanlah ke arah vaginaku yang masih berlapis celana yoga tipis.
107438Please respect copyright.PENANASM3nqYJdHW
107438Please respect copyright.PENANAllyeoZJ6YR
Kemudian perlahan fajar menggesek-gesekkan kepala batangnya ke daging vaginaku, dan itu sudah cukup membuat tubuhku melengking kenikmatan.
107438Please respect copyright.PENANASmPUF8tVju
107438Please respect copyright.PENANAQuKwx5dMIQ
‘aahhhh... fajar...’
107438Please respect copyright.PENANAs9RLjV06Bs
107438Please respect copyright.PENANANxc9Fjm9qV
Kemudian fajar mulai menggesek kepala batangnya lebih kuat, mendorong celana tipis itu, menggesekkan kepala batangnya ke celah bibir vaginaku yang masih suci bermahkota dara.
107438Please respect copyright.PENANAB1ESuOG2ur
107438Please respect copyright.PENANAmuyZ2SmsNy
Tangan fajar memegang batangnya ketika tangan dia yang satu lagi meremas lembut pahaku. Perlahan, dia mulai mendayung ke depan dan belakang, menggesekkan ke vaginaku semakin cepat, dan aku dapat merasakan kepalanya yang keras dan panas dan bsah di celah bibir vaginaku walaupun terhalangi.
107438Please respect copyright.PENANAxR4pMHBGPd
107438Please respect copyright.PENANAPpNJ3W6uAp
‘ahh... fajar... ummmph... ahhh’
107438Please respect copyright.PENANArPPHn41GF2
107438Please respect copyright.PENANAc3992Baqyl
Tanganku mulai masuk ke bawah kerusung dan aku mulai meremas dan mengusap putingku, nikmat. Fajar melihat gerakan tangangku meski terhalangi dan aku tahu dia juga mau melakukannya.
107438Please respect copyright.PENANASbkJ70yrlz
107438Please respect copyright.PENANAQ5lbTgvpS3
Aku tersenyum naakal dan mengerang.
107438Please respect copyright.PENANABWZxvS4xqp
107438Please respect copyright.PENANAGDQfPoRUOb
‘aaahhhh... fajar mau buah dada ustazah lagi ya?’ dia mengangguk.
107438Please respect copyright.PENANAyJmjCRbLaR
107438Please respect copyright.PENANAsOuhAEzSCa
‘ehmmmph... kalau seperti itu... ahhh... selepas ustazah keluar... ahhh... fajar mau keluarin mani di dalam buah dada ustazah?’ dia mengangguk semangat.
107438Please respect copyright.PENANAB7kpEOIokx
107438Please respect copyright.PENANAPzzDIZ7InM
Kemudian setelah itu fajar melanjutkan gerakan kepala batangnya ke celah bibir vaginaku, dan aku dapat rasakan bagian vaginaku kini sudah basah dengan air mesum aku dan ajar yang bersatu, kedua duanya saling menyatu walau sebelumnya tak pernah mereka bertemu.
107438Please respect copyright.PENANAHdiXT8WFaC
107438Please respect copyright.PENANAyz0vLnoxxE
‘fajar.. emmmmph.. fajar...’
107438Please respect copyright.PENANAhDByzzmTjv
107438Please respect copyright.PENANAlaulrNEejb
Tiba tiba fajar berhenti, ‘ustazah... mau yang lebih nikmat gak?’ aku mengangguk.
107438Please respect copyright.PENANAOIHI2rVKyl
107438Please respect copyright.PENANA4xE8QA1P8v
‘ustazah duduk diatas saya... setelah itu ustazah gesekkan vagina ustazah ke batang saya..’ jelasnya, aku tak mau melawan dan hanya mengangguk, setuju saja dengan kemauannya.
107438Please respect copyright.PENANA7kQofYmFSv
107438Please respect copyright.PENANA5OjOL1VrQr
Fajar kembali duduk di kursi yang tadi, aku perlahan mendorong diriku bangun sebelum aku naik ke pangkuannya, terasa sedikit kiku karena kami tidak pernah serapat ini sebelumnnya, aku menggigit bibir bawahku sambil memegang bahu fajar.
107438Please respect copyright.PENANAnAOSLu017q
107438Please respect copyright.PENANAw5sPnho7j8
Perlahan aku posisikan vaginaku ke batang fajar, sebelum aku turun, menekan batang fajar dan pada saat yang sama menekan vaginaku ke batangnya, tubuhku melenting kesedapan.
107438Please respect copyright.PENANA3XoT50oVyE
107438Please respect copyright.PENANACNcKfHEmuT
‘ummmmmpppph... fajaaaaar’
107438Please respect copyright.PENANAOx8PEgvI09
107438Please respect copyright.PENANAEfuA3hycnM
Dapat aku rasakan keras batangnya wakau terhalang celanaku, dan perlahan aku mulai menggesekkan tubuhku ke depan dan belakang. Menggesek bibi vaginaku ke batang berurat fahar yang panas dan keras.
107438Please respect copyright.PENANA6HXsFu5zWd
107438Please respect copyright.PENANAGGzHQWgcOC
Perlahan tangan fajar memegang gunung kembarku untuk pertamakalinya, aku biarkan saja, merasa mendapat izin dariku untuk menyentuh dadaku, tangan fajar yang satu lagi meremas buah dadaku dari luar kerudungku, membuat aku mengerang semakin kesedapan.
107438Please respect copyright.PENANAm48XPefNRW
107438Please respect copyright.PENANAr1rHzz66s2
‘ahhhhh.... fajar.... ehmmmmph...’
107438Please respect copyright.PENANAIYinpsGUUk
107438Please respect copyright.PENANAM7hAqGjbIj
Aku mempercepat gerakan tubuhku. Menggesek vagina ke batang fajar ke depan dan belakang, sesekali aku memutarkan gerkannya, dan itu memberi nikmat lebih untuk kami berdua.
107438Please respect copyright.PENANAGNVnXzeXkL
107438Please respect copyright.PENANA0eIb3MJUHm
‘ahhhh ustazah... emmmmphhh... nikmat.... ustazah...’
107438Please respect copyright.PENANAhZiuXOwbwA
107438Please respect copyright.PENANATAFZuSG5hJ
Aku mengangguk setuju sambil mempercepat dayungan. Ke depan ke belakang. Kursi fajar mulai berdecit perlahan mengikuti irama dayuanku.
107438Please respect copyright.PENANAzUvXtJwFUH
107438Please respect copyright.PENANAaER1LIFfXl
Pantatku yang hanya berlapiskan celana tipis ketat, seolah tidak bisa melindungi dari jamahan sentuhan birahi fajar, muridku.
107438Please respect copyright.PENANAeqzVPXsv7s
107438Please respect copyright.PENANABjiqYwRanr
Aku dapat merasakan batang keras fajar menekan dalam ke celah vaginaku, dan aku dapat rasakan kepala batangnya setiap kali aku bergerak ke depan dan belakang. Dapat aku pastikan, kalau aku tak memakai celana tipis ini, batang fajar pasti sudah menyumbat liang vaginaku.
107438Please respect copyright.PENANA3O0nrm9TAe
107438Please respect copyright.PENANA1bB4VGKZxT
‘ahhhh fajaaaaar... fajaaaaaaaaaaaaaaar’
107438Please respect copyright.PENANAzHucahMnuz
107438Please respect copyright.PENANAbK09lKxjP6
Aku tidak sadar kalau aku mulai menghentakkan tubuhku ke atas dan bawah tubuh fajar. Dan aku biarkan tangan fajar meremas pantatku, meremas buah dadaku dari luar kerudungku.
107438Please respect copyright.PENANAmW5jZLOPnD
107438Please respect copyright.PENANAHNbxgfaUiM
Tiba tiba fajar menurunkan kepalanya, dia memasukkan puting dadaku ke mulutnya yang masih terhalangi kerudung, dia hisap semaunya, membuat tubuhku melenting kesedapan.
107438Please respect copyright.PENANA3DrK68y7mk
107438Please respect copyright.PENANAUGHoGlgoIt
‘ahhhh... fajaaaar...’ aku mulai memeluk kepalanya, aku mempercepat hentakkanku, tak pernah aku sangka akan senikmat ini, mau sekali aku tarik turun celanaku dan memasukkan batang fajar ke dalam menyumbat liang vaginaku.
107438Please respect copyright.PENANAK6mmM625CR
107438Please respect copyright.PENANAr5yquaXDo3
‘ahhh ustazah... besar sekali buah dada ustazah ini... emmmph’
107438Please respect copyright.PENANAssPw0j3NLH
107438Please respect copyright.PENANAIdRXmXyJsA
Tangan fajar meremas penuh nafsu buah dadaku, dan lidahnya dan bibirnya rakus menghisap menjilat putingku yang tertonjol dari kerudungku.
107438Please respect copyright.PENANA1uE4b7vFOm
107438Please respect copyright.PENANATb1p1bxjop
‘ahhhh... punya kamu fajaaaaar... ahhhh’
107438Please respect copyright.PENANAfsQkXE30jh
107438Please respect copyright.PENANADioDgCEvRk
Gerakanku semakin cepat dan semakin dekat aku keluar
107438Please respect copyright.PENANAmjNFa8CqTG
107438Please respect copyright.PENANAlBqKBjI70d
‘fajarrrr... ahhh ustazah mau keluar... ahhhhh... ahhhhh..... ahhhhh...’
107438Please respect copyright.PENANAPiIFtlY5ne
107438Please respect copyright.PENANAiMnJKReTuQ
Aku memeluk kepala fajar erat sekali, membenamkan wajahnya ke celah gunung kembarku sambil aku menekan tubuhku ke batang keras fajar, membenamkan batang fajar ke celah daging vaginaku yang berlapis celana yoga tipis.
107438Please respect copyright.PENANAWPb1jt9QDg
107438Please respect copyright.PENANAiUXNUTGXkP
Kemudian, tubuhku melenting kesedapan sebelum vaginaku berdenyut kuat, aku memuntah muntahkan air klimaksku di dalam vaginaku, dan aku mengerang kuat dengan setiap denyutan klimaks yang aku rasakan.
107438Please respect copyright.PENANAE0Wok4HACc
107438Please respect copyright.PENANAwqD907NM5w
‘ah... fajaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaar......... ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh’
107438Please respect copyright.PENANAp4n5dOZAfP
107438Please respect copyright.PENANAwrG0KOOCnS
Tubuhku berhenti bergerak di atas fajar, lalu ajar menarik wajahnya dari kerudungku yang membalut dadaku. Wajah kami semakindekar sebelum fajar mengecup binirku perlahan, dan kurasakan hangat ketika nafas kami bertemu.
107438Please respect copyright.PENANAuEcUZ7TvYD
107438Please respect copyright.PENANAh8QkprIAIy
Seolah aku kaku mendapatkan ciuman itu.
107438Please respect copyright.PENANA1osb1YJC0J
107438Please respect copyright.PENANAwlsZdOR45R
Fajar menarik wajahnya sambil tersenyum
107438Please respect copyright.PENANAEMROIqiMAz
107438Please respect copyright.PENANAko00wd4XqR
‘ummmph... ustazah... saya mau juga..’
107438Please respect copyright.PENANAY33PI0YhfN
107438Please respect copyright.PENANAlHzrLSR9mX
Kembali aku masukkan batangya ke dalam kerudungku, lalu kembali batang fajar aku himpit dengan kedua gunung kembarku yang amoy.
107438Please respect copyright.PENANAhiUapV4ju7
107438Please respect copyright.PENANA5TLw65cu5F
‘ahhh... ustazah...’
107438Please respect copyright.PENANACKE37Iv37X
107438Please respect copyright.PENANA2XzD2YXtoW
Aku meremas buah dadaku sebelum aku mengurut ke atas dan ke bawah. Membuat ajar hampir tidak karuan, buah dadaku menghimpit ketat batangnya yang keras.
107438Please respect copyright.PENANAWhhaZEKOf4
107438Please respect copyright.PENANAKdHFxs95aU
‘fajar... keras sekali... panas juga batang kamu...’
107438Please respect copyright.PENANA0W6qy8dymV
107438Please respect copyright.PENANArjWeE7ftl1
Fajar tersenyum nakal sambil menahan nikmat, aku tahu dia sudah hampir keluar, tapi dia menahannya selama mungkin untuk menikmati buah dadaku lebih lama. Aku sengaja mengapit batangnya lebih kuat agar memberi rasa nikmat yang tak bisa dia tahan, benar saja, dapat aku rasakan batangnya berdenyut kuat.
107438Please respect copyright.PENANAFidGrwXQge
107438Please respect copyright.PENANAZwDjYngR9w
‘ahhhhhhh.... ustazah.... ustazah.... saya mau keluar... ahhhh...’
107438Please respect copyright.PENANANX4iYn1SQI
107438Please respect copyright.PENANAJwCpFKqsmH
Aku tersenyum dan aku sudah janji untuk membiarkannya memuntahkan air maninya di atas buah dadaku. Pada awalnya aku hanya ingin membiarkan dia muntah di atas kerudungku, namun....
107438Please respect copyright.PENANABqm6yCZurb
107438Please respect copyright.PENANAxw5x30qgAt
Aku tarik batangnya keluar sebelum perlahan aku menarik kerudungku ke atas, memamerkan separuh ini buah dadaku yang separuh tertutupi tshiet vneck ketat, mata fajar membulat. Aku perlahan menarik vneck itu agar buah dadaku keluar, menunjukkan putingku yang sudah keras yang fajar hisap tadi dari luar kerudung.
107438Please respect copyright.PENANAkddbO7ZJiH
107438Please respect copyright.PENANAiaUpR2OlH3
Fajar memegang batangnya yang berdenyut, dengan sekali urutan saja, kepala batangnya terus memuntahkan air maninya yang pekat dan panas ke buah dadaku.
107438Please respect copyright.PENANAc1VpNbH9Cg
107438Please respect copyright.PENANA6SlT5EyAfS
‘emmmph... fajaaar’
Aku mengerang sambil melihat mata fajar yang melekat melihat buah dadaku yang sedang disirami air maninya yang putih pekat. Fajar terus memerah dan mengurut batangnya melepaskan semua hajatnya demi air maninya menyentuh buah dadaku sambil aku memegang kerudungku agar tak jatuh ke bawah.
107438Please respect copyright.PENANAcVDdPXbcaM
107438Please respect copyright.PENANAicyFoJa1dO
Kemudian fajar mengelap kepala batangnya yang masih ada lelehan air mani dengan buah dadaku, sebelum dia menggesekkan putingku yang keras ke batangnya.
107438Please respect copyright.PENANAIuHVV0Qy8r
107438Please respect copyright.PENANAAS7ONO5FWa
‘ahhh... fajar...’
107438Please respect copyright.PENANAmoM3LWj6xG
107438Please respect copyright.PENANAHVxZsrycXe
Ajar tersenyum sangat puas melihat benih DNAnya mendarat di atas buah dadaku yang mulus. Hangat sekali rasanya.
107438Please respect copyright.PENANAtz3zfTZpkH
107438Please respect copyright.PENANARm3jVTPxHg
‘terima kasih... ustazah’ katanya, aku senyum mengangguk.
107438Please respect copyright.PENANA8l0mcj5DgO
107438Please respect copyright.PENANAPDjPfM5Df6
‘sam sama fajar...’
107438Please respect copyright.PENANAOgrr1hnT3a
107438Please respect copyright.PENANA45oW3UuWi4
107438Please respect copyright.PENANAnT4QIenZZC
Aku membetulkan kerudung lebarku di hadapan cermin panjang, aku biarkan buah dadaku lengket dengan air mani fajar yang kini sudah ditutupi jubahku seperti semula. Aku juga masih dapat rasakan air vaginaku lengket di celah pahaku, aku senyum ke arah fajar yang duduk melihatku.
107438Please respect copyright.PENANAxpDAlqVzMu
107438Please respect copyright.PENANAreAqxeFdHN
‘emhp... bisa gak minggu ini fajar tak menonton video mesum dan onani?’ dia senyum nakal.
107438Please respect copyright.PENANACBm7Y9XxRL
107438Please respect copyright.PENANA4vBfYMHP6q
‘dengan syarat... kalau ustazah janji melakukan ini lagi dengan saya’
107438Please respect copyright.PENANAxh3Y2lTsNF
107438Please respect copyright.PENANAgW6BTIrpDE
Aku terseyum malu, ini semua mungkin ide nakal fajar, namun ini juga usahaku sendiri untuk menyediakan pakaian yang sesuao dengan aktivitas mesumku.
107438Please respect copyright.PENANAbLPV8C0kW8
Aku senyum setuju, tiba tiba aku teringat akan sesuatu.
107438Please respect copyright.PENANABy8s2DjETg
107438Please respect copyright.PENANAaDxFjcu3AG
‘eh tapi fajar... minggu depan kan ada seminar... kamu ikut tidak?’ dia mengangguk.
107438Please respect copyright.PENANAg1xIaNrLqx
107438Please respect copyright.PENANATQhaFMaWxO
‘ikut ustazah... nilai matematika saya turun sedikit’ aku mengangguk, entah mengapa, dalam kepalaku sudah memikirkan cara apa yang bisa kulakukan agar bisa berduaan dengan fajar minggu depan.
107438Please respect copyright.PENANAaLAIRtdd4O
107438Please respect copyright.PENANAb00nI5HxCK
‘kalau begitu... kita ketemu lagi minggu depan ya’
107438Please respect copyright.PENANA4kw9I3ab5c
107438Please respect copyright.PENANAWxPQTqNM5I
Aku keluar terlebih dahulu dari ruangan itu meninggalkan fajar.
ns216.73.216.146da2