96710Please respect copyright.PENANAHpvUmq9oU7
96710Please respect copyright.PENANAsArOYDruQQ
Minggu selanjutnya datang dengan sangat menyibukkanku, minggu itu jam kerjaku selalu melebihi jam kerjaku untuk memastikan semua persiapan berjalan dengan lancar untuk seminar pendidikan itu. Aku mengucapkan terima kasih kepada sponsor yang telah memberikan akses ke hotel berbintang 4 di pusat kota untuk mengadakan camp. Pendidikan ini. Juga kamar untuk semua peserta yang jumlahnya mencapai 60 orang.
96710Please respect copyright.PENANASekOIRZmkS
96710Please respect copyright.PENANAoj1dDfu9n0
Pada hari pertama dan hari kedua, seminar itu berjalan lancar. Karena aku sangat sibuk mengurus transfortasi pemateri untuk datang dan pulang aku hanya dapat melihat fajar dari jauh.
96710Please respect copyright.PENANAMlKOxP4wDz
96710Please respect copyright.PENANAQRmWv77Nlf
Aku menarik nafas dalam.
96710Please respect copyright.PENANAEojaVwiVtC
96710Please respect copyright.PENANAn0uE5Hr48r
Aku menggigit bibir bawah, merasa bersalah karena mempunyai perasaan seperti ini kepada fajar. Ya, vaginaku berdenyut perlahan meminta lagi apa yang dilakukan dengan fajar minggu lau, namun bukan hanya vaginaku yang berdenyut, hatiku juga seolah olah merindukan dia. Aku menggeleng, mencoba mengeluarkan bayangan fajar dan batangnya dari pikiranku sebelum aku masuk ke kamarku.
96710Please respect copyright.PENANAuUketPFf4A
96710Please respect copyright.PENANAdgL7b8yd5z
Satu jam kemudia, aku keluar dari kamar kecil hotel, lalu mengelap tubuhku sampai kering. Baru saja aku memakai tshirtku, ponselku bergetar, perlahan aku mengambil dan melihat nama yang mengirim pesan.
96710Please respect copyright.PENANA2s7w7JEWD1
96710Please respect copyright.PENANAPMWXALSkhU
Fajar.
96710Please respect copyright.PENANAVNOnxFpZ8L
96710Please respect copyright.PENANAnE20m4Rc0i
Sudah tidur ustazah?
96710Please respect copyright.PENANAFuHN5RBQFM
Belum, kenapa fajar?
96710Please respect copyright.PENANAIwA69o6UXI
Mau minta tolong ke ustazah... hari ini seharusnya hari konseling saya... saya sudah melakukan permintaan ustazah... tidak melihat video mesim dan tidak onani
96710Please respect copyright.PENANAiYDRAPyJvK
403, datang saja satu jam lagi, beritahu ustazah kalau kamu sudah di lantai 4
96710Please respect copyright.PENANAFGu8UzQrnk
96710Please respect copyright.PENANAKGl1E45feV
Aku tidak menunggu jawaban fajar, lalu aku letakan ponselku ke atas kasur. Perlahan aku menarik luggage kecilku dan aku pakai ke tubuh bawahku. Semuanya sudah aku siapkan untuk kejadian itu jika terjadi, dalam hati aku merasa malu pada diri sendiri, karena dalam hati aku mengharapkan itu terjadi.
96710Please respect copyright.PENANAOfSyHsLuYv
96710Please respect copyright.PENANALXIiHnLuyG
Reisa.... sudah jadi apa kamu ini?
96710Please respect copyright.PENANA2pN3eFSCiN
96710Please respect copyright.PENANA9DgWcm4Udq
96710Please respect copyright.PENANANYNOahUXtM
Kembali aku memeriksa diriku di hadapan cermin, kerudung lebarku seperti biasa menutup badan sampai pinggang. Di bawahnya, aku memakai jubah polos biasa bertautkan manik manik kecil biru pada dada hingga pinggang, kebanyakan badanku tertutupi oleh kerudungku.
96710Please respect copyright.PENANAs51x7bMroY
96710Please respect copyright.PENANAbTqEEzuk6E
Entah kenapa aku memakai make up tipis seperti aku biasa pakai ketika ke kelas, bersama lipstik merah jambu tipis yang pas dengan kulit wajahku.
96710Please respect copyright.PENANA6d70O70ECi
96710Please respect copyright.PENANAEkXYa7C3UE
Tiba tiba ponselku bergetar.
96710Please respect copyright.PENANA3mM7HRM6M2
96710Please respect copyright.PENANATfIHT9uiRb
Ustazah saya sudah di depan lift
96710Please respect copyright.PENANAZfrSLyx0ho
Masuk saja, jangan ketuk
96710Please respect copyright.PENANAWN5MvxffRe
96710Please respect copyright.PENANAULmPb0k2sk
Aku tidak mau kalau tetangga tetangga kamarku mendengar ada orang lelaki masuk ke kamarku. Aku menarik nafas dalam, tak lama aku mendengar langkah kaki dari luar, pintu aku tarik lalu fajar masuk ke dalam. Wajahku menjadi merah dan aku dapat menghirup wangi fajar, pasti dia sudah mandi, pikirku.
96710Please respect copyright.PENANA29rr84K7Ty
96710Please respect copyright.PENANAYSbcwYt6f3
Aku menutup pintu hotel perlahan.
96710Please respect copyright.PENANASbYskAqSWg
96710Please respect copyright.PENANAiXAiRgAdgm
‘assalamualaikum ustazah..’ dia memberi salam
96710Please respect copyright.PENANAHDWLdFEWe6
96710Please respect copyright.PENANAR2kgANAtF7
‘waalaikumussalam’ balasku.
96710Please respect copyright.PENANAup2mIw0pma
96710Please respect copyright.PENANAyIvrn3HGR7
Fajar duduk di samping kasur sebelum aku duduk di sebelahnya.
96710Please respect copyright.PENANAmt8Hd8GbIN
96710Please respect copyright.PENANAFORFEGhF1U
‘jadi... bagaimana seminarini? Kamu menikmatinya?’
96710Please respect copyright.PENANA7fKd2eGn7J
96710Please respect copyright.PENANAdzXhS1vRLP
‘bagus ustazah... semua pematerinya bagus bagus... saya faham...’ aku mengangguk.
96710Please respect copyright.PENANAk2AfqN6Qxr
96710Please respect copyright.PENANAvcSRTsMw5w
‘baguslah... ehm... betul kamu tak onani?... tidak menonton video mesum minggu ini?’ dia mengangguk
96710Please respect copyright.PENANA5VuAlTPK9D
96710Please respect copyright.PENANAQFKETLmOpk
‘betul ustazah... apa yang ustazah lakukan minggu lalu... saya rasa... mau lagi... dan saya sanggup meninggalkan kegiatan itu... demi ustazah’ jawabnya
96710Please respect copyright.PENANA3YJTlIKJms
96710Please respect copyright.PENANAt8cJZWmwkn
Wajahku menjadi merah mendengar kalimatya, melihat tonjolan celananya sudah mengeras, aku senyum nakal sedikit sebelum aku turun berlutut di celah kakinya, biasanya fajar yang mengeluarkan batangnya, namun hari ini aku ingin melakukan untuknya.
96710Please respect copyright.PENANAvleoEmU6WN
96710Please respect copyright.PENANA0TAOvwKUW4
Perlahan tanganku mencapai ikat pinggangnya, aku buka. Kemudia aku buka kancing celananya lalu aku tarik resletingnya ke bawah. Ternyata dia tidak memakai celana dalam, fajar hanya melihat kelakuan ustazahnya itu. Setelah itu, perlahan aku menurunkan celananya sampai lepas.
96710Please respect copyright.PENANAg2l0XycoaT
96710Please respect copyright.PENANAb3H1e3HuXK
Memamerkan batang fajar yang keras padat itu dihadapan mataku.
96710Please respect copyright.PENANAyeHktwvLcC
96710Please respect copyright.PENANAHbeprFMVsl
‘hem... sudah keras sejak kapan ini fajar?’ wajahnya menjadi merah.
96710Please respect copyright.PENANAjetAIVcyWE
96710Please respect copyright.PENANAqEhJpjWhdN
‘ehm... sejak... ustazah on the way kesini ustazah...’
96710Please respect copyright.PENANAOQtKttaZLn
96710Please respect copyright.PENANAcL7I3CmhOj
Perlahan aku memegang batangnya sambil menggigit bibir bawah, lalu aku urut ke atas dan ke bawah perlahan, merasakan panasnya dan tonjolan urat batang fajar di tanganku yang lentik.
96710Please respect copyright.PENANA3GgEAVptaG
96710Please respect copyright.PENANArOlbuZYjt2
‘ummmmmph... ustazah.....’
96710Please respect copyright.PENANAyTS4OV92Bs
96710Please respect copyright.PENANA1YTfyiIF6U
Kemudian perlahan aku turunkan wajaku, sebelum bibirku mengecup kepala batangnya, aku kecup dengan lembut, sungguh terasa panas di bibirku. kemudian aku turunkan bibirku ke samping batangnya, mengecup urat urat batangnya yang timbul, sambil aku terus mengurut batangnya ke atas dan ke bawah.
96710Please respect copyright.PENANANcJc6K6DZ7
96710Please respect copyright.PENANAZy1sl2NUFF
Kemudian aku menjilat batangnya dengan lidahku di dalam mulut, mataku membulat melihat ke arah mata fajar yang seolah masih tidak percaya kelakuan ustazahnya yang berkerudung lebar kini sedang berlutut di hadapannya dengan mulutnya dipenuhi batang.
96710Please respect copyright.PENANAnCOsvhKvib
96710Please respect copyright.PENANAqFxVfsX21F
Aku mulai menggerakkan kepalaku ke atas ke bawah, memasukkan dan mengeluarkan batang fajar dari mulutku berulang kali, memberikan rasa nikmat dari mulutku dan lidahku padanya dengan tulus, sambil aku terus mengurut dasar batangnya yang berurat keras dan menonjol.
96710Please respect copyright.PENANA2MKhH458I5
96710Please respect copyright.PENANAyoKtQvQ4XG
‘ahhh.... ustazah echa... fuck...’ aku biarkan dia mengucap kata kotor itu, aku mau dia mendapatkan nikmat yang lebih dari pada ini,perlahan aku tarik batangnya keluar. Aku jilat sedikit dasar batangnya terus ke kepalanya, sambil aku terus urut batangnya ke atas ke bawah. Aku suka melihat wajah fajar yang bernafsu begitu. Kenapa? Jujur aku taktahu.
96710Please respect copyright.PENANAIemL2jPDL5
96710Please respect copyright.PENANAUwNQejFAaz
Aku tersenyum nakal sebelum aku masukkan tangku ke bawah kerudung lebarku, hari ini, aku sengaja memilih jubar yang resletingnya dari atas dada hingga tengah dadaku. Aku tarik turun lalu aku keluarkan kedua buah dadaku, masih tertutupi di bawah kerudung lebar. Aku menggigit bibir bawah sebelum menundukkan badanku, aku masukkan batang keras fajar itu ke bawah kerudung.
96710Please respect copyright.PENANAqs1yNL4HXh
96710Please respect copyright.PENANAsIGacNIXJ2
‘emmmmmph... ustazah... fuck’
96710Please respect copyright.PENANA6XDNxYISK2
96710Please respect copyright.PENANAQsB6S8tr6a
Tahu apa yang akan terjadi, perlahan aku jepitkan batang fajar ke celah gunung kembarku. Aku remas gunung itu perlahan di bawah kerudung, sebelum mulai menggerakkan batangnya ke atas dan ke bawah, sambil aku senyum nakan kepada fajar.
96710Please respect copyright.PENANAKJRadLZTlg
96710Please respect copyright.PENANAjRn5UoHeJz
‘umm... fajar suka seperti ini?... fajar suka kalau ustazah jepit batang keras fajar seperti ini?’ tanyaku dengan nada manja.
96710Please respect copyright.PENANAIR4EUCHogo
96710Please respect copyright.PENANA6iucOZd9bA
Dia mengangguk.
96710Please respect copyright.PENANAcbV3APlbHT
96710Please respect copyright.PENANAaGel4crN9j
‘ahhhh.... sangat suka ustazah.... fuck.... nikmat sekali ustazah...’
96710Please respect copyright.PENANAj0S7PwNovt
96710Please respect copyright.PENANAlPd1z4qHPw
Buah dadaku aku remas semauku dan sesekali aku pukul pukulkan buah dadaku pada batang fajar, memberikan nikmat lebih untuk fajar.
96710Please respect copyright.PENANAQlVOR63pX5
96710Please respect copyright.PENANACPDycVmEsz
Fajar memegang bed cover erat, menatap nikmat, dan aku dapat rasakan batangny berdenyut panas di celah buah dadaku yang bulat. Nafasnya dan nafasku semakin cepat, aku cepatkan lagi dayungan buah dadaku ke atas dan ke bawah sambil jemariku meremas remas buah dadaku.
96710Please respect copyright.PENANAkgKYlTD9B3
96710Please respect copyright.PENANAq3youue7qS
‘ummmpppp..... ustazah...
96710Please respect copyright.PENANA90q90zMjzp
96710Please respect copyright.PENANAEmyxRTYDjE
‘ustazah..... ehmmmm.... ustazah saya.... saya mau gesek dalam pantat ustazah juga... boleh?’
96710Please respect copyright.PENANAozpo1DRZo7
96710Please respect copyright.PENANAw3nIOD3O9r
Mataku membulat sedikit sebelum wajahku menjai merah mendengarnya, aku senyum nakal kepadanya sambil mengangguk.
96710Please respect copyright.PENANA72SHZlMcSV
96710Please respect copyright.PENANAlOBdOrNsi5
‘boleh fajar... kamu mau melakukan yang seperti apa?’ sambil terus menggesekan buah dadaku pada batang dia.
96710Please respect copyright.PENANAqoORGOC31G
96710Please respect copyright.PENANAVjCsJLAy29
‘um... ustazah berdiri’ katanya
96710Please respect copyright.PENANAIRw4HX1oa0
96710Please respect copyright.PENANArYh5tyNeIj
Aku mengangguk sebelum mendayung sedikit lagi, lalu aku menarik batang fajar keluar dari celah buah dadaku dan kerudung lebarku mendorong badanku berdiri. Terasa jubahku yang longgar karena resletingnya yang aku buka seolah ingin lepas, lalu aku zipkan lagi. Fajar perlahan bangun sebelum tangannya memegang pinggangku, mata kami bertemu, aku tersenyum malu.
96710Please respect copyright.PENANAyYOulaVkB2
96710Please respect copyright.PENANAUlAvEuGXGO
Perlahan, ajar memutarkan badanku yang kini menghadap meja kecil hotel itu. Aku sengaja menungging sedikit, mengeluarkan pantatku untuk fajar. Kemudian dia tidak menunggu lama, sebelum meletakkan batang keras itu ke celah daging pantatku yang berlapis jubah, namun aku dapat rasakan kerasnya dan padatnya batang itu di celah daging pantatku.
96710Please respect copyright.PENANANsPSc8jwZ2
96710Please respect copyright.PENANAShLFMHTru3
‘aaah... ustazah...’
96710Please respect copyright.PENANAOSP7zIXGin
96710Please respect copyright.PENANARXFCVrKfNz
Dia mulai mendayung, menggesekkan batangnya ke atas dan ke bawah, membenamkan batangnya ke celah daging pantatku, dan perlahan tangannya mulai naik ke pinggang, ke buah dadaku di luar jubah, dia remas perlahan buah dadaku yang montok bulat, sambil menggesekkan batangnya.
96710Please respect copyright.PENANAoiGex084eF
96710Please respect copyright.PENANAS0usIEvZ9v
‘ummmmmmph... fajar...’
96710Please respect copyright.PENANA7YGoUjDFEl
96710Please respect copyright.PENANAycSB7D6Hvr
Terasa nikmat diremas dan di gesek seperti itu. Aku melihat pantulan diriku di cermin, dan aku dapat melihat bentuk tangan fajar yang meremas remas buah dadaku di bawanh kerudung lebarku, membuat aku semakin bernafsu.
96710Please respect copyright.PENANAkJAKazvWXn
96710Please respect copyright.PENANAfVjRTwuAEQ
Dapat aku rasakan batangnya yang keras dia percepat di celah pantatku, dan aku mulai merasakan nafas fajar di leherku, walaupun leherku masih tertutup kerudung. Eranganku dan fajar juga semkain keras dan cepat, dan kami tahu kami berdua mau mendapatkan hal yang lebih.
96710Please respect copyright.PENANAYvdA9tQl8S
96710Please respect copyright.PENANAEETKyC23sM
Mata kami saling bertemu di cermin, dan perlahan tanganajar turun dari buah dadaku ke pahaku, perlahan dia menarik jubahku sampai ke atas. Seinchi demi seinchi jubahku terangkat, memamerkan kakiku, dan aku dapat melihat mata ajar membulat sedikit melihat aku tidak memakai apa apa menutup kakiku kali ini.
96710Please respect copyright.PENANAMOPLSa2Cxh
96710Please respect copyright.PENANAqWUvXbq15i
Tangan ajar masih perlahan menarik jubaku ke atas, sehingga diangkat melewati pantaku yang bulat dan telanjang untuknya, sementara sebagian depanku masih tertutupi celah pahaku, dan aku tahu dia mau menyimpan itu untuk selanjutnya, aku menggigit bibir bawahku naka, malu.
96710Please respect copyright.PENANAh5Q7U48I7t
96710Please respect copyright.PENANAWWJeVdkCFm
‘ehmm... fuck... ustazah..’
96710Please respect copyright.PENANAmTXalvQguS
96710Please respect copyright.PENANAHvlYyuWEeY
Perlahan di menggesekkan batangnya, kali ini ke celah daging pantatku tanpa tertutupi. Digeseknya ke depan dan ke belakang, dan aku dapat rasakan betapa keras dan hangatnya batang berurat itu di celah daging pantatku. Aku mulai memegang meja kecil di hadapanku sebagai tolakkan, karena nafsu yang semakin membuncah ini aku mulai membuat lututku terasa lemas.
96710Please respect copyright.PENANAnORu0lJNJp
96710Please respect copyright.PENANAcLJW21xWan
‘ummmmmpppph... fajar... ajar suka bool ustazah?’ dia mengangguk
96710Please respect copyright.PENANAuF6iU0OVk7
96710Please respect copyright.PENANAzqb8ksYSyj
Tangannya turus meremas pantatku sementara tangan satunya lagi memgang pinggangku bersama jubahku yang diatarik tadi.
96710Please respect copyright.PENANAKjwg64rlpa
96710Please respect copyright.PENANAksrcTVmo59
‘ahhhhhh.... fajarrr...’
96710Please respect copyright.PENANAtG1EiETAiN
96710Please respect copyright.PENANAqL73Z9IRVc
Sedap sekali merasakan remasan tangan fajar meremas daging pantatku, sambil aku mendayung ke celah daging pantatku itu dengan penuh nafsu. Aku sadar dia mau memakai pantatku untuk melampiaskan nafsunya hari ini, tetapi aku dapat rasakan dia mau yang lebih dari sekedar pantaku.
96710Please respect copyright.PENANABxdRQSiJiI
96710Please respect copyright.PENANAFhWvvsV9jW
Aku pun tidak tahu berama lama dia gunakan daging pantaku, sambil tangannya tak henti henti meremas buah dadaku, dan aku sadar dia dapat merasakan putingku yang keras di balik jubahku, kemudian perlahan fjar menarik tangannya dan batangnya sebelum dia putarkan kembali badanku.
96710Please respect copyright.PENANAA5rw1WJwxo
96710Please respect copyright.PENANASdVa04bZPY
Mata kami bertemu, tangannya dipinggangku, bila dipikirkan kembali, aku tidak pernah memperhatikan kalau fajar sedikit lebih tinggi dariku, aku menggit bibir bawahkum dan belum sempat aku berpikir apa apa, bibir fajar bertemu dengan bibirku.
96710Please respect copyright.PENANArNadp7YcZo
96710Please respect copyright.PENANArJF0wxLLvl
Bibir kami saling menarik, aku sadar yang kami lakukan berdua itu tanpa pengalaman sekali dalamberciuman, namun berbekalkan apa yang dilihat di tv dan video mesum, perlahan lahan bibir kamui saling menerima satu sama lain, dan tidak lama, lidah kami saling menyapa.
96710Please respect copyright.PENANA3y4MdLhLpq
96710Please respect copyright.PENANAoO2IrtHzUV
Jubahku yang dia tarik ke atas tadi dia lepaskan kembali ke bawah, dan tangan fajar mulai meremas remas tubuhku, buah dadaku, pantatku, pahaku, dan aku biarkan saja walaupun aku dapan rasakan batang fajar menyentuh nyentuh perutku.
96710Please respect copyright.PENANAr3xe0Nxq83
96710Please respect copyright.PENANAdFKDrNvMLZ
96710Please respect copyright.PENANAeFXsww2G0i
96710Please respect copyright.PENANAhWwchga8fr
Tak lama kemudia, ajar menarik wajahnya.
96710Please respect copyright.PENANAUl3xnvrpf2
96710Please respect copyright.PENANAhy5n1nbgjD
‘ehmm... ustazah... saya... saya mau keluar barengan ustazah boleh?’ aku mengangguk.
96710Please respect copyright.PENANA5HmUgHyxM2
96710Please respect copyright.PENANAVgmdDROfPQ
‘bo... boleh fajar... fajar mau ustazah melakukan seperti apa?’
96710Please respect copyright.PENANApviTTE31vt
96710Please respect copyright.PENANAFNLJA0kQg9
‘seperti... hari itu ustazah... ustazah duduk diatas pangkuan saya...’
96710Please respect copyright.PENANAdWm4ymOAdm
96710Please respect copyright.PENANAq4uz4dAvhU
Aku perlahan mengangguk, fajar tersenyum senang sebelum dia mundur lalu mulai berbaring di atas kasur. Aku perlahan mengikutinya. Aku tarik jubaku sedikit ke atas, lalu aku mulai duduk diatas paha fajar, aku menutup batang fajar dengan jubahku dan aku dapat merasakan batang keras panasnya berdenyut di bawah vaginaku, namun tak masuk.
96710Please respect copyright.PENANAWf2ynU0Due
96710Please respect copyright.PENANANfPvlMAG3E
‘emmm... tapi jangan masuk ya fajar.. ‘ aku tahu kataku itu untuk mengingatkan diriku sendiri, fajar mengangguk faham.
96710Please respect copyright.PENANAO8U74L6nSt
96710Please respect copyright.PENANA1biTBrsL8l
Naasku semakin berat walaupun aku belum bergerak. Perlahan, aku mendorong diriku ke atas sedikit, cukup untuk meletakkan batangnya di celah bibir vagina perawanku, tubuhku melenting kesedapan.
96710Please respect copyright.PENANAO07kDP44XN
96710Please respect copyright.PENANAha5nlX7mqU
‘ahhh... fajar...’
96710Please respect copyright.PENANA4oeY5yoRvH
96710Please respect copyright.PENANA8edimDSHTY
Tangan fajar perlahan meremas pantatku sambil terus menatap wajahku yang sedang menikmati penuh birahi. Wajah ustazahnya yang selalu mengajarkan pelajaran pendidikan agama, kini duduk diatas pahanya dengan batang kerasnya.
96710Please respect copyright.PENANAolCPKOK3aO
96710Please respect copyright.PENANAtZ89UlB5aZ
Nafasku semakin tidak karuan, perlahan, aku menggerakkan tubuhku ke depan dan belakng. Menggeskkan bibir vaginaku yang sudah basah, perawan dan tembem itu dengan batang kerasnya, panas dan berurat.
96710Please respect copyright.PENANApdHhXUk5kL
96710Please respect copyright.PENANAHlJUmxE89y
Nafas fajar semakin berat juga, perlahan aku mempercepat dayuangan depan dan belakng. Nikmat.
96710Please respect copyright.PENANAojM0AJhB5z
96710Please respect copyright.PENANAKmu0iDRMYU
‘ahhhhhhhhhhh... ummmmmphh.. fajaaaar...’
96710Please respect copyright.PENANAaiIeJyxhrB
96710Please respect copyright.PENANAQXK8hcoRHX
Walau masih memakai kerudung dan jubahku masih menutup tubuhku, dapat aku rasakan batang fajar yang kini tidak berlapis apapun membuat nafsuku semakin tak karuan, dan tubuhku melneting diatas batang fajar.
96710Please respect copyright.PENANArr4n0v5Kw0
96710Please respect copyright.PENANAiwu0AaOl1K
‘ahhhhhhh.... ustazaaaaahhhh.....’
96710Please respect copyright.PENANAkvjraNeRdv
96710Please respect copyright.PENANA4Edige8nIM
Fajar mengerang sambil tangannya mulai meremas pantatku dari luar jubahku, aku tah dia tidak dapat melihat apa yang terjadi di balik jubahku ini, namun aku tahu dia dapat merasakan kalau pantatku sudah sangat basah karenanya, dan air maziku yang sudah meleleh kini membasahi batangnya dan membuat licin.
96710Please respect copyright.PENANAnFGTA8tWGi
96710Please respect copyright.PENANAYCjt8IOsU4
Aku mempecepat lagi gerakkan ke depan dan ke belakkang, vaginaku berdenyut semakin kuat. Dapat aku lihat putingku mengeras di bawah jubahku, dan aku dapat merasakan vaginaku berdenyut menginginkan lebih dari sekedar gesekkan diluar bibirnya saja. Aku dengan sekuat daya menolak bisikan setan untuk memasukkan batang fajar ke dalam diriku.
96710Please respect copyright.PENANAbJnE9WRLy0
96710Please respect copyright.PENANAyxamxpg2Kq
‘ummmph... fajaaaar... ahhhhhh... enak sekali batang kamu ini... aaaahhhh... seperti apa lah rasanya.... kalau masuk ke dalam ustazah.... ahhhhh’
96710Please respect copyright.PENANAqScN4fgQ2O
96710Please respect copyright.PENANAtYjTblmDWC
Tanyaku padanya tak sengaja keluar, aku terlalu lemas di dalam nafsu dan terlalu sibuk menahan diri dari memasukkan batang fajar ke dalam diriku sehingga aku tak bisa mengontrol kalimatku.
96710Please respect copyright.PENANAIBmJfwfzHE
96710Please respect copyright.PENANAnwyzIm4BIX
‘emmmmpppph.... kalau ustazah mau tahu.... ahhh... coba sajaaaa...’ pancingnya
96710Please respect copyright.PENANAOrL7s9z73c
96710Please respect copyright.PENANA5TjPYds42u
Membuat darahku mengalir cepat mendengarnyan aku sedikit lagi mau jatuh dalam bisikkan setan nafsu itu, namun aku menggeleng.
96710Please respect copyright.PENANAFjKldA7ou4
96710Please respect copyright.PENANAmyQqy0hWVO
‘taaa... tak bolehhh fajaaar... aaahhh’
96710Please respect copyright.PENANAAgaw4GxrPy
96710Please respect copyright.PENANAetW6OjETUj
Menggeleng sambil aku terus menggesekkan batang fajar ke depan dan ke belakakang, batang fajar kini sudah bermandikan dengan air vaginaku yang licin.
96710Please respect copyright.PENANAVonqnrpx34
96710Please respect copyright.PENANA8sH5TBQuXC
Fajar mendengus semakin kuat, dapat aku rasakan juga batangnya semakin keras.
96710Please respect copyright.PENANACPKiW55TJF
96710Please respect copyright.PENANAriHK5jF3We
‘ustazah..... sa... sa... sayaa.... min... minta... maaaaaaf.....’
96710Please respect copyright.PENANAYzHiETQOex
96710Please respect copyright.PENANAdt4vY1tzMe
Kalimat yang tiba tiba itu membuatku heran dan berhenti bergerak, baru saja aku ingin bertanya kenapa, tiba tiba tubuhku ditarik turun lalu dibaringkan dengan cepat.
96710Please respect copyright.PENANAM89vFaWsJk
96710Please respect copyright.PENANA5hkEgMsirA
‘fa... fajaar jangan’
96710Please respect copyright.PENANAOE1GLT9Ope
96710Please respect copyright.PENANAV1br1rdOA2
Namun fajar perlahan mendorong pahaku ke atas, mebuat pahaku mengangkang sambil sambil menarik jubahku ke atas, cepat cepat aku menarik kembali menutup vaginaku sebelum fajar sempat melihat.
96710Please respect copyright.PENANAzsMuFXkIG3
96710Please respect copyright.PENANAMTOkM6aEVI
‘ja... jangan lihat fajar!!’
96710Please respect copyright.PENANAsh4kBoEvtX
96710Please respect copyright.PENANAxbepTq2zWm
Tangan ajar memegang batangnya, tidak peduli dengan apa yang dapat dia lihat atau tidak. Lalu aku dapat melihat nafsunya membuncah di dalam matanya, tubuhnya ditundukkan sambil kepala batangnya mulai mencium bibir vaginaku, dan aku masih memegang jubahku agar fajar tidak dapat melihat bentuk vaginaku.
96710Please respect copyright.PENANAWOz4XRrYmg
96710Please respect copyright.PENANALJcnSw18n7
‘emmmmmmppph.... maaaafkans saya ustazah... saya... masukkan...;
96710Please respect copyright.PENANA7IThMbbl3L
96710Please respect copyright.PENANAnxQc5nZgU5
Mata kami bertatapan, wajahku merah, kaget, aku sadar kalau diriku juga menginginkan ini.
96710Please respect copyright.PENANAsQZelOsRDw
96710Please respect copyright.PENANAkfeD2XbgBy
96710Please respect copyright.PENANAZ9w6w9Jfs8
Dengan perlahan.....
96710Please respect copyright.PENANACGGbCqnr2I
96710Please respect copyright.PENANABtBD8G2O3J
96710Please respect copyright.PENANAQSfFMM0FhJ
aku ...
96710Please respect copyright.PENANApZ1YWruwrD
96710Please respect copyright.PENANAX7fF4qTTpK
96710Please respect copyright.PENANAuMabyJOXfV
mengangguk....
96710Please respect copyright.PENANAAimFw8d9PB
96710Please respect copyright.PENANAAOsm2rkr6l
96710Please respect copyright.PENANAY1R0bRx92v
memberi restu.
96710Please respect copyright.PENANAkmZC6BGkm0
96710Please respect copyright.PENANAd2lZHx8vkm
Namun tanganku masih memegang jubahku, menutup vaginaku dari pandangan mata fajar.
96710Please respect copyright.PENANAaKU5cWF0KO
96710Please respect copyright.PENANAushowbga8x
96710Please respect copyright.PENANAK3V3SlbdM4
Fajar hanya mengangguk.
96710Please respect copyright.PENANAZyx0DpATI0
96710Please respect copyright.PENANAXFk1dqxNO7
96710Please respect copyright.PENANAG328LQMrGb
Kepala batangnya mulai mencium bibi vaginaku...
96710Please respect copyright.PENANABTa6PjjnWq
96710Please respect copyright.PENANAAOaGuCqLbQ
96710Please respect copyright.PENANA2h011LUvgV
Kemudian membukanya sedikit...
96710Please respect copyright.PENANAHkzlucqfDN
96710Please respect copyright.PENANAVmdD8SvNxj
96710Please respect copyright.PENANAcsDHKWjAz7
Vaginaku yang basah, membuat kepalanya mudah membuka pintu nikmatku.
96710Please respect copyright.PENANA1HobrHcqim
96710Please respect copyright.PENANAeIuFS9a16Q
96710Please respect copyright.PENANAUjlRQch59U
Membawa nikmat ke dalam sukmaku..
96710Please respect copyright.PENANA3SPUKvVQrr
96710Please respect copyright.PENANAYldFPveqjU
96710Please respect copyright.PENANAfiRHHSV5TR
Membuat tubuhku melenting nikmat.
96710Please respect copyright.PENANArHg5KdfoIs
96710Please respect copyright.PENANAXlPtC7HOkH
96710Please respect copyright.PENANAwTV98N6c9k
‘aaaahhhhhh........ fajaaaaaaaaaaaaaaar........’
96710Please respect copyright.PENANAsjlt2DTvYg
96710Please respect copyright.PENANAf57o2ZK9Wu
96710Please respect copyright.PENANATMHfsjnWvR
Dapat aku rasakan kepala batang fajar membuka bibii vaginaku lebih dalam.
96710Please respect copyright.PENANAt8sjBZ2yzC
96710Please respect copyright.PENANAx1PuYHkVFx
96710Please respect copyright.PENANAbxFIvKEUZd
Fajar terus mendorong dengan pelan.
96710Please respect copyright.PENANAKT76gKRF9m
96710Please respect copyright.PENANALymIeZOm2y
96710Please respect copyright.PENANATBCjoP3273
Memasukkan batangnya ke dalam vagina milik ustazahnya yang selalu memakai kerudung lebar dan jubah longgar.
96710Please respect copyright.PENANAdhaCJJbUTI
96710Please respect copyright.PENANAA4WNhbZFIM
96710Please respect copyright.PENANAgx7hHWCKv8
Nafasku mulai tersekat sekat mengikuti gerakan fajar.
96710Please respect copyright.PENANAZsk6IUrnEw
96710Please respect copyright.PENANACxDs33gkQF
96710Please respect copyright.PENANAOIymiIjEni
Kemudian aku rasakan kepala batang fajar bertemu dengan penghalang terakhir.
96710Please respect copyright.PENANAqfuq97LrqV
96710Please respect copyright.PENANA8in9pi2PtT
96710Please respect copyright.PENANA8tcYFIoDwH
Dara perawanku.
96710Please respect copyright.PENANA94eJgrnaT6
96710Please respect copyright.PENANAAmE3tdIN7C
96710Please respect copyright.PENANAJsYnddhwkH
Fajar melihat mataku seolah meminta izin.
96710Please respect copyright.PENANAtrZKEExN6x
96710Please respect copyright.PENANA31CD0OzlpH
96710Please respect copyright.PENANAC3srNR5hGu
Aku menggigit bir bawahku perlahan, nafasku semakin berat.
96710Please respect copyright.PENANAbPrIZW0Xup
96710Please respect copyright.PENANAjPoXtHZevg
96710Please respect copyright.PENANAisXgJOyKZm
Aku sadar diriku sudah hilang masuk ke dalam pusaran nafsu syahwat.
96710Please respect copyright.PENANAjfxT5qZjz1
96710Please respect copyright.PENANAHnDkPKkSaH
96710Please respect copyright.PENANApNaXdE1bsS
Perlahan.
96710Please respect copyright.PENANAsQbzWVB3ee
96710Please respect copyright.PENANA92qpxPhH8N
96710Please respect copyright.PENANAKmmEygCeLJ
Aku.
96710Please respect copyright.PENANA6sl3waZYjX
96710Please respect copyright.PENANAv9X5a5PANh
96710Please respect copyright.PENANAE5J9mVThYX
Mengangguk.
96710Please respect copyright.PENANAvCDeUf8Xk8
96710Please respect copyright.PENANAoyv1atcTnf
96710Please respect copyright.PENANAD0GjRtD2N4
Fajar memegang pinggangku dengan erat, sebelum dia menarik nafas dalam.
96710Please respect copyright.PENANA9ixUzKrnN1
96710Please respect copyright.PENANAfkWTk4tibU
96710Please respect copyright.PENANA3XwksYNqGE
Lalu dengan sekali dorongan, kepala batangnya.
96710Please respect copyright.PENANAlOSWTh59b8
96710Please respect copyright.PENANA62BXJ8ttq2
96710Please respect copyright.PENANAaq5nhnVvpz
Menerobos memecah lapisan daraku.
96710Please respect copyright.PENANAencsdSwEz4
96710Please respect copyright.PENANADIHJhtSKaK
96710Please respect copyright.PENANAgBOSocHwQb
Membuat tubuhku melenting sedikit perih, dan batang fajar terus masuk memenuhi rongga vaginaku yang ketat. Menukan rungan gelap nikmat yang basah dan licin.
96710Please respect copyright.PENANAefMsqONfWG
96710Please respect copyright.PENANAHvnwa0r7BI
96710Please respect copyright.PENANAHecOKQ0kx5
‘ahhhhhhhhhhhhhhh...... fajaaaaaaaaaaaaar.... ahhhhhhhhhhhh’
96710Please respect copyright.PENANAkoQezeolED
96710Please respect copyright.PENANAr7YSRYQUHr
96710Please respect copyright.PENANAv5hvDzvMcu
Aku mengerang sedikit sakit dan nikmat, mataku dan matanya bertemu dalam tatapan. Nafas kami juga saling bersautan penuh nafsu. Vaginaku mengemut ngemut batang fajar yang terasa sesak, terasa sangat penuh di dalam sana. Nafasku tak karuan ketika fajar mulai mengecup perlahan dahiku, membuat wajahku merah merona.
96710Please respect copyright.PENANAs5Yx7kwklP
96710Please respect copyright.PENANAqhSg9RTLnz
Perlahan fajar mulai menarik batangnya, sebelum mendorongnya kembali. Mulai mendayung bahtera kenikmatan duniawi ke depan dan ke belakang, keluar masuk, cairan vaginaku mulai menempel pada batangnya.
96710Please respect copyright.PENANAsupKgk0BVJ
96710Please respect copyright.PENANA9rmop2AdSv
96710Please respect copyright.PENANAlzRp45Qlb2
Matanya senantiasa menatap mataku, tanganku mulai menggenggam bed cover menahan nikmat, dengan kerudung lebarku yang masih menutup kepalaku.
96710Please respect copyright.PENANAXsjmryOxwi
96710Please respect copyright.PENANANgjgALErIK
‘ahhhhh...... ustazah..... sesak sekali ustazah...’
96710Please respect copyright.PENANAQZeulns6Lj
96710Please respect copyright.PENANAc9c9mAJDKa
Aku menggigit bibir bawahku
96710Please respect copyright.PENANAzY8GBxbKmx
96710Please respect copyright.PENANAqmEoTY9sV2
‘batang... kamu itu.... yang terlalu besar... ahhhh’ balasku pelan.
96710Please respect copyright.PENANAIZGRnOxxTU
96710Please respect copyright.PENANAx0dX1B3i3J
Fajar tersenyum nakal sambil dia terus menarik dan mendorong btangnya semakin cepat, mulai terbiasa dengan sesaknya vaginaku.
96710Please respect copyright.PENANAz5x6Gc82VP
96710Please respect copyright.PENANAvGW6fIPkPD
Setiap kali jubaku naik, aku pasti menurunkannya kembali, agar menutupi sebanyak mungkin bagian tubuhku, walaupun aku tahu fajar tidak melihatnya karena matanya hanya menatap mataku, menghormati keinginanku.
96710Please respect copyright.PENANAUlQdLiv1N6
96710Please respect copyright.PENANArWVz16Ih0f
Fajar mempercepat dayungannya ke depan ke belakang, memberikan nikmat kepadaku. Tubuhku pun melenting kesedapan. Dengan setiap dorongan ke dalam vaginaku pasti dia akan memenuhi setiap ruang kosong dalam vaginaku, dan mencium ujung vaginaku, pintu rahimku. Terasa seolah olah vaginaku memang sempurna untuk fajar.
96710Please respect copyright.PENANADR2zSJhQCu
96710Please respect copyright.PENANAbL0qRW9shP
‘aaahhhhhhhhhhhhh..... fajaaaaaaaar.... nikmat sekali..... fajar.... aahhhh... ummmmpppph’
96710Please respect copyright.PENANAlAprrMTsI2
96710Please respect copyright.PENANAERnkF5fujp
Perlahan vaginaku berdenyut kuat sekali, aku meremas buah dadaku sendiri dan fajar melanjutkan dayungannya.
96710Please respect copyright.PENANACGQJpVCj9h
96710Please respect copyright.PENANAlrmigJo0MV
‘ummmmmph.... ustazah.... aahhhhhhhhh...... aaahhhhhhhh...’
96710Please respect copyright.PENANAfCiQ9VizqF
96710Please respect copyright.PENANAHOQ9eJHr5M
Mata kami bertemu lagi dalam tatapan, setelah itu dia menciumbibirku sebelum menghentakkan batangnya sedikit. Membuat mataku tertutup karena menahan nikmat, vaginaku mengemut kuat sebelum aku memuntahkan air klimasku ke batang keas ajar yang masih terbenam di dalam vaginaku.
96710Please respect copyright.PENANAbQVYg4xcbA
96710Please respect copyright.PENANAuvDLzNeUn0
‘fajar....... ustazah........ keluar..... ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh’
96710Please respect copyright.PENANAdbbxMWVWhF
96710Please respect copyright.PENANAWL0WfLMaMR
Aku mengerang nikmat sebelum aku memeluk leher ajar erat. Fajar tidak berhenti mendayung, menghentakkan kembali batangnya ke dalam vaginaku dengan kuat, vaginaku berdenyut nikmat.
96710Please respect copyright.PENANAnM7h5WovC3
96710Please respect copyright.PENANAHdx4pCtjVf
‘ahhhhh.... ustazah....’
96710Please respect copyright.PENANAPhHKgQ470o
96710Please respect copyright.PENANAWVegvKBG5V
Dia mendengus sambil tangannya meremas buah dadaku dari atas kerudungku.
96710Please respect copyright.PENANAhXvFiypJ0C
96710Please respect copyright.PENANAfy9lZK6A4f
‘sa... saya.... saya mau muncrat....’
96710Please respect copyright.PENANAg6V3qj5bBs
96710Please respect copyright.PENANA1KDdLHlXgO
‘ahhhh.... jangan keluarkan di dalam fajar!... ahhhhh...’
96710Please respect copyright.PENANAMU2n61wiXx
96710Please respect copyright.PENANAvF2LaPLp7i
Aku mengerang, kepuasan, menyadari untuk pertama kali vaginaku akan membuat batang seorang lelaki memuntahkan air maninya. Good work pussy.
96710Please respect copyright.PENANAXpKzLVZy5v
96710Please respect copyright.PENANAYRn9arif1E
Perlahan fajar mencabut batangnya keluar dari vaginaku sebelum dia menyeret diriku bangun berlutut di atas kasur.
96710Please respect copyright.PENANAfqDW9oufum
96710Please respect copyright.PENANAEf02CcEiej
Aku membuka mulutku sbelum fajar memasukkan batang keras dan padat itu ke dalam mulutku, dia pegang kepalaku erat sekali sebelum dihentak hentak ke arah batangnya yang keras dan licin ke dalam mulutku. Aku hisap kuat sambil mataku ke atas melihat wajah fajar yang penuh nafsu.
96710Please respect copyright.PENANA4MObV1kB9w
96710Please respect copyright.PENANAS8NPzhNxMD
‘aahahhhhhh..... ustazah...... ustazaaaaaaaaaaahhhh... mau keluar.... ummmmph....’
96710Please respect copyright.PENANAMhMOJZaHks
96710Please respect copyright.PENANAUrqea7Nj3M
Fajar memegang kepalaku sebelum dia mendorong dalam dalam mulutku ke batangnya.
96710Please respect copyright.PENANAOvCXAgupu2
96710Please respect copyright.PENANAeN4ANmP91c
Batangnya berdenyut kuat kuat sebelum menenbakkan muntahan air maninya yang pekat ke dalam mulutku, memaksaku menelan air maninya yang pekat dan terara panas.
96710Please respect copyright.PENANA5PTN8pQQWP
96710Please respect copyright.PENANAPw5MBcTmqz
‘ummmmph... glurpppp... ummmmppph’
96710Please respect copyright.PENANABOOcd1RLCN
96710Please respect copyright.PENANA3syW3DkmjK
Aku mengerang sambil aku terus mencoba menelan sebanyak mungkin air mani fajar yang memenuhi rongga mulutku. Batang fajar terus berdenyut kuat dan tanganku perlahan memegang kantung air maninya fajar lalu aku urut, membuat fajar mengerang semakin kuat.
96710Please respect copyright.PENANAFbIk6PNDOg
96710Please respect copyright.PENANABRrUbz8Tzv
‘ahhhhhhh...... ustazah...... ahhhhhhhh’
96710Please respect copyright.PENANAA8AchG088Z
96710Please respect copyright.PENANAkBUZPTtY3b
Setelah habis dimuntahkan semua ke dalam mulutku, fajar menarik batangnya keluar lalu mengelap kepala batangnya ke bibirku, aku senyum nakal sambil sedikit menjilat perlahan kepala batangnya.
96710Please respect copyright.PENANA03NQ0yrjV8
96710Please respect copyright.PENANAcsMdHhzJXC
Fajar tersenyum puas, begitu juga aku.
96710Please respect copyright.PENANAKiGMhQBrY5
96710Please respect copyright.PENANAvnVYmv9mbQ
Perlahan, fajar turun dari kasur.
96710Please respect copyright.PENANAwpZQHigp9S
96710Please respect copyright.PENANAqlh4PU1krF
‘em... ustazah... saya pulang ke kamar saya ya? Nanti dia banyak tanya... teman kamar saya itu’
96710Please respect copyright.PENANA9rJ6Bs8MjP
96710Please respect copyright.PENANAGkIn4q8NDa
Aku mengangguk faham, vaginaku berdenyut puas dan masih pedih rasanya daraku di robek tadi, aku menarik nafas dalam.
96710Please respect copyright.PENANAGPTNJi29nu
96710Please respect copyright.PENANArfnVUPjdpt
‘ehhh... fajar.. jangan onani dan nonton video mesum lagi ya..’ pesanku
96710Please respect copyright.PENANAZs6LrThmiu
96710Please respect copyright.PENANAeGiz3d7A4N
‘baik ustazah... minggu depan seperti biasa?’ tanya dia nakal.
96710Please respect copyright.PENANAoxlCLWsy9M
96710Please respect copyright.PENANA8SG9ZACG4E
Aku mengangguk, fajar tersenyum sebelum keluar dari kamar hotelku.
96710Please respect copyright.PENANAbzRRI595sn
96710Please respect copyright.PENANA02WGwQpeb8
Aku melihat pantulan diriku di cermin, seorang wanita berkerudung lebar, bergamis longgar, sedang duduk dengan vaginanya yang masih berdenyut dan air klimaks meleleh dari vaginanya. Padahal aku ustazah.
96710Please respect copyright.PENANAQWfTO2FWvY
96710Please respect copyright.PENANAx8R98MX1tZ
Reisa... ustazah reisa... seorang ustazah tapi vaginanya berbekaskan batang muridnya sendiri... berdenyut kepuasan.
96710Please respect copyright.PENANAYvwmP8FHqp
96710Please respect copyright.PENANAWpKA2lgYS5
Reisa....
96710Please respect copyright.PENANAeMca4VEWoA
Apa yang kamu lakukan ini?
96710Please respect copyright.PENANAxM2HRhuixX
96710Please respect copyright.PENANAct51wuG0Sn
96710Please respect copyright.PENANArjSZAUM4Rp